Tuk tuk tuk....
" Fen, Fenly... ". Panggil seseorang.
" Iya ada apa Rick ? ". Tanya Fenly sembari membuka pintu.
" Itu Fen, lo punya power bank gak ? punya gue rusak soal nya. Besok niat nya mau gue bawa ke loksyut abis balik dari kampus ". Jawab Ricky.
" Ada kok, bentar gue ambilin dulu ". Ujar Fenly lalu masuk ke kamar nya dan mencari power bank nya.
" Gimana ada gak Fen ? ". Tanya Ricky.
" Gue lupa naro kayak nya, lo bisa bantu cari gak ? ". Tanya Fenly balik.
" Oh boleh kok, permisi ". Jawab Ricky lalu masuk ke kamar untuk membantu Fenly.
Saat mereka sedang sibuk mencari power bank nya, tiba tiba Ricky tidak sengaja menjatuhkan sebuah kotak dari dalam laci Fenly.
" Eh Fen, ini kotak apa ? ". Tanya Ricky sembari menunjukkan kotak tersebut.
" E... itu... bukan apa apa ". Jawab Fenly yang langsung merebut kotak itu dari tangan Ricky.
" Oh oke, sorry tadi gue gak sengaja jatuhin ". Ujar Ricky.
" Iya gapapa. Oh iya, ini power bank nya udah ketemu ". Ujar Fenly.
" Okedeh, makasih Fenly. Nanti kalo gue udah beli lagi, gue bakal balikin ke lo ". Ujar Ricky lalu pergi dari kamar Fenly.
" Huuhh... untung aja Ricky gak liat isi kotak ini. Pokoknya gue harus jaga kotak ini baik baik. Gak boleh ada yang tau soal kotak ini. Sesuai janji yang udah gue dan dia buat dulu, kalo kotak ini cuma boleh di buka kalo gue udah ketemu lagi sama dia. Kecuali, gue dapet kabar kalo dia udah gak ada ". Ujar Fenly.
SKIP
" Nah, kita udah sampe. Ayo masuk ! ". Ajak Shandy, lalu mengajak mereka berempat masuk.
" Kalian duduk dulu ya, gue mau manggil anak anak dulu ". Sambung nya.
" Oke bang ". Ujar Gilang. Shandy pun langsung naik ke atas untuk memanggil Farhan dan Ricky.
" FARHAN ! RICKY ! KITA KEDATENGAN DEDEK DEDEK GEMOY PENGHUNI BARU DI KOSAN KITA ! ". Teriak Shandy sembari menaiki tangga.
" Please perasaan gue doang atau bang Shandy orang nya emang annoying ? ". Tanya Zweitson.
" Kayak nya emang gitu. Dia bener bener merusak first impression gue ke dia. Yang awal nya gue kira kalem ternyata nggak ". Jawab Gilang." Huss... gak boleh gitu. Nanti kalo kedengeran orang nya kan gak enak ". Ujar Fajri.
" Oh iya sorry deh. Eh Fik, ngomong ngomong tumbenan banget lo dari tadi diem aja kenapa ? ". Tanya Gilang.
" Gue laper bang. Dari pas turun dari pesawat, gue belum makan lagi ". Jawab Fiki.
" Yaelah gue kira kenapa, nanti deh kita makan. Gue juga belum makan, Fajri sama Zweitson juga kayak nya belum iya kan ? ". Tanya Gilang.
" Iya bang ". Ujar Fajri yang diangguki oleh Zweitson.
" Nah, ini mereka ". Ujar Shandy yang datang bersama Farhan dan Ricky.
" Oh ini orang nya, hai semua kenalin gue Farhan keponakan pemilik kosan ini ". Ujar Farhan.
" Hai bang gue Gilang ". Ujar Gilang.
" Gue Zweitson ". Ujar Zweitson.
" Kalo gue Fiki ". Ujar Fiki.
" Nama gue Fajri ". Ujar Fajri.
" Kalo gue Ricky salam kenal semuanya ". Ujar Ricky.
" Oh iya, ada satu orang lagi yang ngekos disini biar gue panggilin dulu ". Ujar Shandy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan BFF
Novela JuvenilSebuah cerita tentang 8 orang laki laki yang sama sama belajar apa arti sebuah keluarga dan kesetiakawanan. Bahwa terkadang keluarga bukan cuma orang yang memiliki hubungan darah saja. Tentang mereka yang mencoba memahami arti cinta yang sebenarnya...