Warning 21++
*alarm membuat kalian menggeliat tapi masih enggan bangun. Gewa menyadari kejadian tadi malam pipinya memanas. Memilih untuk memunggungi yoongi
Yoongi yg menyadari itu melingkarkan lengannya di perutmu.
"Alarm mu pagi sekali" Sambil menarik rapat tubuh gewa.
"Oppa, hentikan"
"Aniiii". Tolak nya manja menenggelamkan wajahnya di tengkukmu. Nafasnya berhembus di telingamu.Gewa tidak tahan dengan itu, membalikkan badannya. Tepat bibir kalian saling beradu.
Nafas kalian semakin memburu, saling tatap dengan jarak 1cm saja.
Km merasa semua tulangmu lolos tak berdaya. Bagaimana bisa dihidupnya sedekat ini dengan biasnya.*Yoongi pov
Kamu tidak menyangka gewa akan membalikkan badannya. Kamu tidak sekuat iman itu diposisi ini. Melihat gewa sedekat ini rasanya tidak bisa diungkapkan.
"Cup.. " Bibir kalian beradu
Jantungku berdegup kencang. Aku tau gewa merasakan yg sama.
"Mmmhhhh....." Gewa melenguh saat lidah Yoongi menjilat bibirnya. Gewa membuka bibirnya
Mmmhhh..... Nggghhh....
Cppp... Cupppp....
Ciuman Yoongi menuntun gewa. Yoongi meletakkan tangan gewa di dadanya. Terasa detak jantung Yoongi berdegup keras.
Netra gewa seakan mengisyaratkan dia tersenyum geli mengetahui detak Yoongi.Kalian begitu menikmati nya. Sampai tidak sadar kau sudah diatasnya. Gewa melingkarkan tangannya di lehermu, ciuman mu beralih ke telinga. Menjelajahi inci demi inci beralih ke leher.
Ahhhh, oppa stoppphhh
Mmmhhhhhh
Slurpppp
Oppa stopphhhh
Gewa mendorongku"Oppa mianhae, ini salah. Jangan lanjutkan"
Aku mengontrol diriku kembali.
Dengan nafas yg masih sama sama tersengal
"Nee, mianhae gewa aku kelepasan. Mianhae"
Kalian menjadi canggung."Mandilah, aku akan memesankan makanan."
"Nee oppa, gomawo"
Aku memesankan makanan berharap gewa menyukainya."Oppa aku sudah selesai. Mandilah aku akan menyiapkan makanannya".
" Nee, sayang".
"Wae wae wae, oppa" Aku melihat pipi gewa memerah.
"Wae? Mulai saat ini kau milikku." Ingin rasanya ku terkam lagi. Dia candu untukku.Cuppp...
Ia mencium ku lebih dulu.
Kami saling pandang tersenyum.
"Kau yg memulai, jangan salahkan aku"
Menarik memperdalam ciuman kedua ini
Mphhhh,......
Sttthhhh...... Ahhh
Desahan kalian saling bersautan.
"Ahhh bisa gila aku tidak bisa menahannya sayang. Maafkan aku"
"Haha, mianhae oppa. Mandilah".
Aku frustasi didalam kamar mandi" Jangan lakukan solo mu oppa, aku tidak mengijinkannya" Teriaknya dari luar
"Diamlah gewa, tidak mau tanggung jawab"
KAMU SEDANG MEMBACA
Min Yoongi 21+
Romancepertemuan Gewa dan Yoongi yg secara tidak sengaja mengantarkan mereka ke sebuah hubungan yg berliku