Disclaimer!
BxB Story, Homophobic silahkan minggir 🙏
Blurbb:
Seno Wichaksono, seluruh Guru dan murid SMA 1 Sinar Bangsa pasti mengenalku, si trouble maker cap yang mereka berikan. Biarpun pembuat onar, berkat wajah tampan ku hampir semua gadis dise...
Dengan langkah santai seno masuki pekarangan sekolah, padahal jam telah menunjukkan pukul 07.20 menit, benar-benar murid teladan 'telat datang pulang duluan'. rupanya pelajaran kelas 12C belum dimulai, seno memasuki kelas yang riuh akan celoteh dan sorak sorai dari teman-temannya, dan memilih duduk dipojok belakang, niatnya tak jauh supaya bisa leluasa untuk tidur.
plakk sebuah keplakan mendarat di kepala seno. "bangs*t" umpat nya saat menoleh si pelaku yang hanya nyengir kuda. "bangke lu gar, sakit bego" protes seno sambil mengusapi kepalanya.
"dari mana aja lu? jam segini baru dateng, untung g ketemu pak kelik lu!" tanya edgar
"Seno Wichaksono, dan Daffy Putta segara ikut bapak ke kantor!" tiba-tiba pak Kelik memasuki kelas setelah memanggil Seno lalu sang BK balik lagi ke kantor, seketika seluruh kelas hening dan menatap Seno, seolah bertanya 'buat masalah apa lagi kali ini!'. seno hanya mengangguk, saat hendak melangkah, ia dihentikan oleh alan.
"ada apa? kenapa sampai ke kantor? lu bikin maslah lagi Sen?" ucap Alan khawatir
"seingatku yah cuma bolos kemarin, g ada yang neko-neko" Seno coba mengingat kejadian apa yg dilanggarnya kemarin.
"eh tunggu Daffy Putta siapa? tadi dia ikut dipanggilkan? tanya Seno
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Daffy Putta in cast)
"ah bego! temen sekelas sendiri g ngenalin? noh yang duduk paling depan, yang selalu makai topi, itu si Daffy, rada pendiam si anaknya, jarang bergaul" jelas Edgar sembari menunjuk si Daffy.
"yah mana gw tau, jarang bersosialisasi gitu, introvert maybe" balas Seno, dilihatnya Daffy yang telah berjalan keluar kelas, Seno pun mengikuti dari belakang.
******
Setibanya di kantor guru Pak Kelik justru mengajak mereka untuk ke Kantor Kepala Sekolah, "Anjirr ini kenapa malah ke kantor Kepsek" batin Seno. Setalah mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk, Pak Kelik pun mengajak kedua muridnya memasuki ruangan. Dinginnya ruangan ber-AC menambah dingin nya keadaan. Seno celingukan bingung biasanya hanya sebatas ruang BK, baru kali ini sampai dipanggil ke ruangan Kepsek, apa karena bolos kemarin yah? batin nya.
"silahkan duduk, Seno Wichaksono, Bapak mendapatkan laporan tentang kelakuan kamu!" ucap sang Kepsek. mampus bantin Seno, ia pun hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
"hampir seluruh guru mengeluhkan kenakalan mu! apakau sudah bosan bersekolah?" pertanyaan dari Kepsek membuat Seno kaget, Seno berusaha memberikan penjelasannya tapi di potong oleh Kepala Sekolahnya.
"Cukup Seno! Bapak harap ini yang terakhir, ubah kelakuan mu dan perbaiki nilai-nilai mu, kau sekarang sudah kelas 12 jika kau lupa! kalau ulangan berikutnya nilai mu masih buruk, terpaksa kamu Bapak DO!"
Ultimatum dari sang Kepala Sekolah benar-benar membuat Seno kaget, senakal nakalnya Seno putus sekolah tak pernah ada dalam kamusnya. Daffy pun juga menunjukkan raut keterkejutannya.
"Jangan pak!" mohon Seno "beri saya satu kesempatan untuk berubah" lanjutnya lagi. Meskipun sejujurnya dia masih bingung kenapa Daffy turut dipanggil dan menyaksikan hal memalukan seperti ini.
"Bapak kasih kesempatan kamu, Perbaiki sikap dan nilai mu!" ucap Sang Kepsek "dan Daffy, Kamu yang akan bertanggung jawab sebagi Tutor Seno!"
"Apa!" seru Seno dan Daffy berbarengan. "kenapa dia?" tanya Seno seraya menunjuk Daffy seolah tak terima dengan perintah tutor "Kenapa saya?" begitupun Daffy yang sama bingungnya.
"Karena Daffy salah satu siswa unggulan, nilainya pun bagus dan g neko-neko, karena kalian seumuran bapak yakin Daffy bisa membantu Seno!"
"Ditutor oleh orang yang sama sekali g gw kenal, meski sekelas sekalipun tetep bakal akward" hanya dalam batin seno mengutarakan nya, pikirannya berkecamuk, mereka berdua pun keluar dari kantor dan kembali ke kelas
