MY KING (Kurokawa Izana)

~menjatuhkan hukuman

*di chapter sebelumnya apakah author dah bilang usia kandungan (name)?. Dia di ketahui sebulan setelah bikin debay Ama iza hamil nya otomatis kehamilan nya sebulanan lah... Nah trus author dah baca" dari chap sebelumnya klo author ada bilang usia kandungan nya tetapi gada ntah g kebaca tapi rasa nya dah teliti nah di chapter kemaren author dah bilang perut nya dah nonjol klo dari hanfu yang panjang otomatis perkiraan usia kandungan nya sekitar 4 atau 5 bulanan klo dah nonjol ya...

Jadi aku mau bikin usia nya segitu klo dah ku bilang di chap sebelum nya mohon di tag😌 maklum lah dah lma g up alur aja author banyak skip" dari yang seharusnya nya.

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

"Yang mulia berhenti!" Pandangan izana teralih pada ambang pintu yang terlihat seorang wanita cantik dengan perut yang sudah tampak menonjol.

Izana mengernyitkan dahi nya melihat kehadiran selir kecil nya.

"Jangan bunuh dia dulu". Ucap nya memandang sengit selir sada.

"Apa maksud mu selir (name)? Dia telah mencoba mencelakai mu!" Ucap izana emosi.

"Tidak semudah itu meregang nyawa bagi orang yang mencoba membunuh ku beserta jabang bayi ku". Ucap nya dengan seringai di bibirnya.

"K-kau wanita tidak tau d-diri!... Kau! K-kau menghancurkan hidup ku!... Dasar jalang kecil!" Teriak nya.

Izana mendekat dan langsung mencengkeram pipi nya. "Jaga ucapan mu jika tidak ingin aku memotong lidah mu".

"Kau tetap akan menghukum nya yang mulia tapi jangan biarkan dia mati dengan mudah karena aku juga ingin memberi pembalasan ku...

Sampai dia sendiri yang meminta kematian menjemput nya." Sambung (name) dengan smrik nya.

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Karena percobaan pembunuhan yang di lakukan selir sada dia di jatuhi hukuman di pengadilan kerajaan.

"Hukuman yang di jatuhkan kepada selir sada yaitu di asing kan dari kerajaan dan akan di tahan di paviliun terbuang tanpa dayang dan pengawal!". Teriak seorang pengadil. Paviliun terbuang adalah tempat yang sangat rendah bagi orang yang melakukan kesalahan-kesalahan besar dan tak dapat di maaf kan.

Suara riuh terdengar banyak cacian yang mengarah kepada selir sada karena telah berani mencoba mencelakai selir kesayangan sang raja.

"Hai kau dayang kemari lah" panggil (name) kepada salah satu dayang nya.

"Ya nona ada yang bisa saya bantu?" Tanya dayang tersebut.

(Name) mengeluarkan sebuah botol yang berisi kan bubuk ." Tabur kan ini pada pakaian-pakaian selir sada". Ucap (name) santai.

"Baiklah nona". Dayang itu pun pergi untuk melakukan tugas nya.

(Name) tersenyum penuh arti dia bukan nya kejam tetapi dia tidak akan melakukan nya sebelum ada yang memulai apalagi itu mengancam nyawa nya dan bayi yang di kandung nya.

Di sisi lain selir sada merasakan tubuh nya bagai tidak bertulang dia sangat lemas sehabis di jatuh kan hukuman. Dia benar-benar tidak menyangka hidup nya akan berakhir seperti ini.

"TIDAKKK!!!" Selir sada mulai menangis histeris dan berteriak.

"Ampuni aku yang mulia!!".

Namun izana tidak memperdulikan teriakan mengsayat hati itu pada dasarnya dia ingin langsung menggalang kepala selir kurang ajar itu namun di hentikan selir kecil nya walaupun dengan berat hati dia tetap menuruti nya karena dia tidak bisa menolak permintaan wanita yang mengandung benih nya itu.

Selir sada di bawa oleh dua orang pengawal untuk segera berkemas dan mengantarkan nya ke pembuangan.

Selir sada telah sampai di tempat pembuangan nya tempat nya sangat kumuh jauh berbeda dari tempat nya di kerajaan.

Dia yang biasa nya hidup mewah dan serba bergantungan pada dayang-dayang nya sekarang harus melakukan apa-apa sendiri.

Dia membersihkan paviliun itu sendirian. Setelah selesai membersihkan nya dia pun memutuskan membersihkan diri.

Dan membuka semua barang bawaan yang akan di pakai nya.

Keesokan harinya...

"Sshh.. gatal... Sakit" di terbangun saat merasakan tubuh nya gatal-gatal.

Dia pun melihat apa yang terjadi pada kulit nya yaitu ada bintik-bintik merah. Dia terus menggaruk nya hingga kulit nya luka.

"Apa yang terjadi arhk!" Teriak nya frustrasi kulit yang selalu dia rawat sekarang terlihat menjijikkan.

Itulah balasan bagi dirinya yang tamak dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya.

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Beberapa bulan setelah nya...

Akibat kejadian ini penghuni kerajaan dan masyarakat yang mendengar berita bahwa sang raja menghukum seorang selir yang telah berani mencoba mencelakai selir kesayangan nya.

Semua orang menduga bahwa selir itu sangat penting dan berharga bagi sang raja berita itu menyebar cepat hingga ke masyarakat.

Membuat Izana bertambah waspada terhadap untuk (name) dia takut kabar kehamilannya ikut menyebar do tambah lagi selir kecil nya itu tidak memenuhi ketetapan untuk hamil di kerajaan.

Dia masih sangat belia.

Kekhawatiran izana bertambah takut jika musuh-musuh nya mengetahui juga akan hal itu.

Dan lebih yang membuat dia takut adalah__

Akankah selir kecil nya itu akan bertahan saat melahirkan anak mereka?

Memikirkan kemungkinan yang terjadi saja sudah membuat Izana gusar. Walaupun selir kecil nya saat ini terlihat baik-baik saja dan sangat aktif di usia kandungan yang sudah memasuki usia lima bulan.

Tetapi tidak dapat di pungkiri dia sangat khawatir.

"Apa yang kau pikirkan yang mulia?". Suara lembut itu mengalun indah di telinga izana.

(Name) mendekati nya lalu memeluk nya dari samping.

"Aku memikirkan istri ku yang cantik ini". Ucap nya seraya membalas pelukan (name).

"Kau sangat pandai bermain kata yang mulia". Balas (name) terkekeh.

"Itu adalah kenyataan selir kecil ku".

Izana mengusap perut (name) yang sudah semakin menonjol itu kandungan (name) baru memasuki lima bulan tetapi sudah sangat besar tapi ntah lah dia juga tidak tau apa-apa tentang kandungan.

Mungkin anak nya itu tumbuh sangat subur di dalam perut ibunya.

Pikir nya...

"Bukan kah besok adalah jadwal periksa kandungan mu sayang?" Ucap izana seraya menuntun istri nya ke ranjang.

"Iya yang mulia, tabib akan memeriksa ku besok" Jawab (name) bahagia.

"Aku akan menemani mu besok, aku juga ingin mengetahui perkembangan dia di sini". Dia kembali mengelus perut (name).

(Name) tersenyum melihat nya dia benar-benar sangat bahagia dan...

Mencintai Izana sang Raja.

Hallo...
Aku update lagi mumpung lagi jalan imajinasi nya.

Sampai sini dulu terima kasih yang sudah baca kalian boleh memberikan ulasan karena author selalu menanti komen" kalian.

Dah bye🥰