lisa datang dari masa depan mendapatkan kekuatan api ketika ia berada di dunia ajaib dan bertemu dengan kelinci setengah kura-kura yang akan menjadi teman nya , lalu datang lah sosok misterius bergaun merah bernama JENNIE.
Lisa tidak mengetahui jika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seulgi memberi jamuan makan malam untuk kedua tamu istimewa nya.
"Makan yang banyak teman ku , engkau terlihat kurus sekali seperti batu."
Wajah Jisoo seketika berubah datar saat mendapat ejekan seperti itu.
"Bear dirimu jahat sekali mengejek saya seperti itu."ucap Jisoo datar.
Seulgi tak menjawab melainkan menatap gadis berponi di samping Jisoo sedang asik menikmati hidangan yang tersedia di meja makan.
"Boleh saya tau siapa dirimu? Sepertinya Anda berbeda dengan kami."tanya Seulgi membuat acara makan Lisa terhenti sejenak lalu menjawab.
"Aku adalah Lalisa brusweller , dan aku memang berbeda dengan kalian. Aku seorang Manusia"
Braak
Tiba-tiba Seulgi menggebrak meja begitu keras menimbulkan sedikit kegaduhan di ruangan tersebut.
"Manusia?"
"Iya Bear , apa yang kamu dengar itu tidak salah dia memang lah seorang manusia."jawab Jisoo.
"Tapi bukannya-"ucapan Seulgi terpotong oleh suara jam dinding yang berbunyi menggema di seluruh istana.
Teng teng teng
"Penyusup"desis Seulgi dengan secepat kilat ia berlari meninggalkan tamunya.
"Dia mau kemana?"tanya Lisa kepada Jisoo.
"Tidak perlu di pikirkan. Lanjutkan saja makanan mu, bear hanya pergi sebentar untuk mengurus tikus kecil."jawab Jisoo melanjutkan aktivitas makan malam nya yang sempat terhenti tadi.
Meski dalam hati masih banyak pertanyaan yang ingin di ajukan tapi ia rasa ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya.
"Lebih baik nanti saja lah aku tanyakan kepada mereka. Tapi.. aku jadi kepikiran dimana Jennie saat ini ya? Apakah dia sudah makan? Sudah tidur dengan baik atau belum ya? Aaaa aku jadi merindukan gadis ku."batin Lisa frustasi.
