PART 54 (END)

910 16 5
                                    

"Sekuat apapun kita,setabah apa pun kita,akan hancur ketika orang yang kita sayangi meninggalkan kita,dan ketidak ikhlasan kita,atau ketidak terimanya kita,kita tidak bisa mengubah takdir yang datang kecuali Allah SWT..."

(Dirgantara Al-Fajjar Prawira)

Zia menatap suami nya yang sedang melantunkan azan nya dengan merdu itu tersenyum tipis sudut mata nya juga sudah mengeluarkan air mata.

"Ya Allah ingin sekali hamba menjaga anak hamba bersama suami hamba, tapi rasanya tidak akan terwujud,hamba sudah tidak kuat lagi ya Allah!?"batin Zia, karna ia memang sudah tidak kuat sadari tadi selepas melahirkan, tapi ia berusaha untuk kuat supaya ia bisa melihat suaminya mengadzani anak mereka.

"Mas..."panggil Zia pelan saat Dirga sudah selesai melantunkan azannya.

"Iya sayang..."jawab Dirga lembut.

"Owh iya nama anaknya siapa?,pasti kalian sudah siapin namanya kan?"tanya Zihana.

"Al-farro Dizhar Dirgantara." Ucap Dirga memberi kan nama ke anaknya itu,ya mereka sudah menyiapkan nama itu dari jauh hari.

"Mas.."panggil Zia lagi,dengan suara lemah nya.

"Eh iya sayang kenapa?"tanya Dirga lembut sambil memberikan Ali putra nye ke Zihana,dan mendekat ke berankar Zia.

"Mas bisa kan?"tanya Zia.

"Bisa apa sayang?"tanya Dirga balik.

"Jaga anak kita sendiri!"ucap zia tiba tiba.

Deg..

"Sayang, kenapa ngomong kayak gitu?"tanya Dirga berusaha mengontrol diri nya.

"Z-zia gak kuat mas..."ujar Zia dengan nada lemah nya.

"Kami tadi gak papa kok tiba tiba bilang gak kuat?"tanya Dirga sambil mengusap pipi Zia.

"J-jaga anak k-kita yaa mas?"ucap zia terbata bata.

Dirga menggeleng geleng kan kepala nya.

"Kamu udah janji lho bakal jaga anak kita sama sama!?"ujar Dirga mulai mengeluarkan air mata nya.

"M-maaf mas!?,z-zia g-gak bisa tepati janji Zia.."ucap zia.

"Bantu Zia syahadat mau?"lirih Zia pelan.

Dirga menggeleng gelengkan kepala nya cepat.

"Sayang kamu mau kemana?kamu gak boleh ninggalin mas?kamu gak boleh tinggalin dizhar...,kamu udah janji buat jaga dizhar sama sama,kamu harus tepatin sayang,janji adalah hutang,hutang harus dibayar."Lirih Dirga,air mata nya sudah turun dengan derasnya.

"Zia izinin mas nikah lagi!?"ucap zia lemah.

Dirga menggeleng geleng kan kepalanya cepat.

"Gak hiks... Mas gak bakalan nikah lagi hiks... Mas cuma mau sama kamu... Bukan sama perempuan lain... Hiks....!?"ucap Dirga mulai menangis.

"G-gak b-boleh nangis?, harus nya mas bahagia liat anak kita lahir..."lirih Zia.

"A-abang?"panggil Zia pelan tapi masih didengar oleh argan.

My Friend Is My Husband♡~ (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang