sembilan💅💅

27 7 2
                                    

/didalam mobil

"Gw yang keluar?"tanya maura
"Iya,kita mantau di sini"jawab kanila
"Pakek ini nih"kata kanila sambil memberi 1 airport kepada Maura
"Sel, lu Vidio"suruh kanila kepada ashel

Maura pun keluar dari mobil dan menunggu si benang merah datang.

Fyi: jembatan nya itu emang di kenal sepi karna angker

Tuk....

Tuk....

Tuk....

Suara langkah kaki.

"Wahh ternyata sahabat mu itu penakut"kata seorang pria dibalik topeng

"Jadi apa yang anda mau"kata Maura to the point

"Santai aja,gak akan saya bunuh kok"kata pria itu

"Tapi jika anda bertindak saya tidak segan-segan untuk membunuh anda"lanjut pria itu

"Lu Tetep tenang dan jangan bertindak"kata kanila di airport.

"Lalu apa yang anda ingin kan"lanjut Maura lebih tenang

"Cukup nyawa seorang Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang"lanjut pria itu

Maura terdiam. Didalam pikiran nya dia hanya memikirkan siapa 'Anak agung ayu Puspa Aditya Karang'

"Atau Kanila"lirih pria itu tapi tetap terdengar oleh Maura

Betapa terkejutnya Maura

"Anda salah orang"ucap Maura

"Anak saya."lanjut pria itu

"Bukan, dia bukan anak mu!!"teriak Maura dan meninju wajah pria tersebut

"Jangan!"reflek kanila teriak

Pria itu terjatuh dan merogoh saku celananya dan mengeluarkan pistol.
Pria itu bangun dan menodongkan pistolnya ke depan Maura

"Anda ingin mati?"kata pria itu

Maura memang tidak membawa apapun untuk melawan/tangan kosong,tapi Maura pemenang sabuk hitam di karate.

"Sangat licik,sangat licik"kata Maura dan menekankan kata licik tersebut

"Tangan kosong kalo bisa"tantang Maura

Cekrek...

Suara pistol yang di beri peluru.

"Huh ini hanya membuang waktu,jangan lupa tgl 24 Desember akan ada perang"ucap pria itu dan pergi

"Jangan masuk ke mobil"kata kanila di dalam mobil

"Tunggu pria itu benar benar pergi"lanjut kanila

Maura hanya melihat sungai yang ada di bawah jembatan sambil menunggu pria itu pergi.

Maura sedang memikirkan apakah benar jika kanila adalah 'anak agung ayu Puspa Aditya Karang'

Maura membuka airport nya dan menyimpannya di sakunya dan.....

Grep....

Maura di tusuk dari belakang oleh pisau dan di dorong ke sungai

/Didalam mobil

"Kanila!!!!dia siapa!!!"ashel reflek teriak karna melihat yang dia rekam Maura di tusuk dari belakang oleh orang tak dikenal.

Kanila pun langsung lari dan melompat dari atas jembatan.

Byurrr.......

Kanila mencari keberadaan Maura dari darah yang mengalir di tubuh Maura.

Kanila membawa Maura ke pinggir sungai dan....

Diantara Jean Dan Kanila[Jeno & Kanila]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang