bagian 32 (END)

2.7K 184 16
                                    

Setelah beberapa hari kematian Aldo, Ashel berusaha untuk hidup seperti semula lagi walaupun didalam hatinya masih selalu ada Aldo dan ia tidak akan melupakannya sama sekali.

Bunyi notif ponsel Ashel menyadarkan gadis itu dari lamunannya ia segera mengeceknya dan ternyata Adel saudara Aldo mengirimkannya sebuah Vidio. Keningnya berkerut apa isi Vidio tersebut tanpa pikir panjang Ashel langsung mengeplay Vidio tersebut

Mata Ashel membulat sempurna ketika melihat didalam vidio tersebut terlihat Aldo sedang tersenyum kemudian lelaki itu mengambil gitar dan menyanyikan sebuah lagu yang berjudul cancer-my chemical romance

Setelah selesai bernyanyi Aldo meletakkan gitarnya kemudian memberikan sedikit ungkapan yang selama ini tidak pernah keluar dari bibir seseorang yang bernama Aldo

Laki-laki itu mengatakkan bahwa sangat menyayangi semua orang yang ada dihidupnya, dia merasa bangga menemui orang-orang yang selama ini menemani hidupnya dan dia juga meminta maaf jika nanti dirinya sudah tidak bisa bertahan hidup lagi

Tak lupa juga diakhir vidio Aldo memberikan semangat untuk semuanya terlebih lagi jmt48. Dia juga memberi perintah untuk jmt48 dan kami untuk selalu menjaga Ashel sampai Ashel menemukan seseorang yang tepat buat dia

Mendengar ucapan Aldo yang ini membuat Ashel langsung mengepause vidionya hatinya sangat sakit mendengar Aldo mengatakan hal itu
"Aku maunya cuma kamu do hikss hiksss"tangisnya

"Kenapa kamu nyuruh aku cari orang buat gantiin kamu?"tanyanya

"Aku masih sayang kamu do kamu pacar aku aku gamau yang lain"katanya masih merasakan sesak di dada, malam itu Ashel menangis meratapi nasibnya ingin sekali Ashel meminta tuhan untuk menghidupkan Aldo kembali.

••••

Hari ini adalah hari dimana pengumuman sbmptn diumumkan. Ashel masih mengingat sekali password Aldo dan gadis itu berniat untuk membukanya apakah Aldo diterima di Universitas Indonesia, Ashel mengetikka nomor peserta dan password Aldo dan Ashel menitihkan air matanya lagi setelah melihat hasil dari sbmptn kekasihnya

Terlihat disana berwarna biru dengan tertera nama Aldo dan jurusan yang dipilih Aldo yaitu Teknik Industri Universitas Indonesia

"You did it honey"lirih Ashel sedikit tersenyum menyeka air matanya

Ashel langsung mencetak hasil itu kemudian langsung membawanya dan bergegas pergi. Tak lama kemudian gadis itu telah sampai di pemakaman umum yang dimana tempat Aldo beristirahat untuk terakhir kalinya

Gadis itu mendudukkan tubuhnya memandang batu nisan yang bertuliskan nama pacarnya
"Do hikss hikss kamu ketrima do"ujarnya sembari menunjukkan kertas yang baru saja ia print

"Kamu berhasil sayangg hiks hiksss"

"Aku bangga do sama kamu dan semua orang juga bakal bangga sama kamu, kamu berhasil do kamu berhasil buktiin kesemua kalo kamu bisa"

"tapi-"

"Boleh ga si aku minta ke tuhan buat kamu kembali lagi ke aku?"

"Terdengar egois ya?"tawa Ashel

"Andai waktu itu aku ga ngijinin kamu tidur pasti kamu masih ada do hiks hikss"tangisnya lagi karena mengingat terakhir Aldo waktu itu

"Aku kangen kamu do"lirihnya lagi

"Aku sekarang udah nurut nasihat kamu aku udh sering makan aku udah ga sering begadang tapi maaf aku msih sering nangis"

"Aku udah ikhlas kok aku yakin kamu disana udah bahagia kamu jangan sedih ya ngeliat aku kaya gini aku ga sedih kok aku bahagia terharu kamu bisa masuk jurusan yang kamu pengen"senyum Ashel mencoba tegar

"Aku turuttin kemauan kamu aku bakal jdi dokter yang hebat nanti tapi aku ga janji bisa nurutin mau kamu kalo aku harus cari pengganti kamu"ujar Ashel tertahan, ia menghembuskan nafasnya berat

"makasih ya udh pernah datang dihidupku selamat bertemu di kehidupan selanjutnya do"ujarnya mengelus batu nisan kekasihnya.

TAMATTTTT






TENGSSS BUAT KALIANNNN YANG UDAH SELALU DUKUNG AK LOVE BNYK BNYK, SORRY KALO CRITANYA GAJELAS DAN CRINGE TPI Y MKSIH BET Y YG UDH BACA WALAUPUN ENDINGNYA GA SESUAI SAMA YNG KALIAN HARAPPIN KARNA "TIDAK SEMUA HARAPAN YANG KALIAN HARAPPIN ITU AKAN TERWUJUD KARENA BERHARAP ITU AKAN MENYAKITI DIRI KALIAN SENDIRI JDI BELAJARLAH UNTUK MENERIMANYA, AYO MOVE ON!"

Jaghana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang