END

150 17 2
                                    

Nia dan Hilman mengutuskan berhenti bekerja di luar kota. Mereka akan mencari pekerjaan disini saja di kota yang ia tempati saat ini. Dua orang tua itu tak ingin berpisah lagi dengan anak-anaknya, mereka ingin terus berkumpul bersama.

2 orang pemuda baru saja pulang dari sekolah, lalu masuk ke dalam rumah dan disambut dengan pelukan hangat oleh kedua orang tuanya.

" Kalian sudah pulang " Ucap Nia

" Udah Mah " jawab Fenly

" Ya sudah kalian cepet ganti baju, terus kita makan bersama. Papah sama Mamah nungguin di ruang makan ya " Ucap Hilman

" Iya pah "

Shandy dan Fenly masuk ke kamar. setelah keduanya sudah mengganti baju, Mereka pun segera menuju ruang makan.

" Ayok sayang makan yang banyak ya "

" Iya Mah "

" Bagaimana sekolahnya, Soal ujiannya mudah-mudah kan?, Anak papah kan pinter pasti kalian bisa menjawab soal-soal itu dengan mudah "

" Alhamdulillah Pah, Sebelum ujian Fen belajar dulu dan semua yang Fen udah di pelajarin keluar di soal, jadi Fen bisa jawab soal-soal itu " Ucap Fenly

" Anak pintar, Mamah bangga sama kamu "

" Shandy juga jawab semua soal-soalnya, tapi gak tau bener apa ngga " Ucapan Shandy membuat kedua orang tuanya tertawa.

" Kamu ini Mirip kaya Papah kamu Shan, tak masalah jawabannya mau benar atau tidak yang penting semua soalnya terjawab " Ucap Nia

Shandy tertawa. Dirinya memang semirip itu dengan Sang Papah.

(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Seorang Gadis cantik sedang asik merias dirinya, karna malam ini ia diajak makan malam bersama sang kekasih. Dengan berpakain Dress merah membuatnya sangat terlihat anggun nan cantik, Siapapun yang melihatnya akan jatuh hati.

Terdengar suara bel rumah, Gadis itu pun bergegas menuju depan dan membuka pintu, sudah ia pastikan yang datang adalah kekasihnya.

" Hai " Ucapnya, Namun sang kekasih hanya memandangnya tanpa berucap.

" Shan... Hey kok bengong sih "

" Kamu Cantik " Ucapnya shandy

Gadis cantik bernama Nindy itu, kian tersipu malu ketika Shandy sang kekasih memujinya.

Nindy tersenyum

" Udah dong liatnya biasa aja, Aku malu "

" Gak bisa karna Secantik ini kamu hari ini "

" Ihh apaan sih shan "

" Hehehe kamu tambah lucu kalo lagi salting gini " Shandy mencubit pipi Nindy yang merona.

" Ya udah yuk berangkat "

Nindy dan Shandy pergi menuju ketempat Makan yang sudah di pilihnya. Karna mereka tak makan berdua, Ada Fenly dan Papah juga Mamahnya.

" Akhirnya kalian sampai juga " Ucap wanita paruh baya itu

" Selamat malam Om Tante " Nindy bersalam dengan orang tua Shandy

" Hay Fenly "

" Hay kak Nin, Ayok duduk Kak "

Berbagai makanan sudah tersusun rapi di atas meja. Dan mereka semua asik makan dan berbincang-bincang.

" Fen, ko gak aja Risa kesini " Ucap shandy

" Risa siapa Fen? Pacar kamu ya? kok kamu gak kasih tau Papah dan Mamah kalau punya pacar "

Tenang tuk esok senang // Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang