✅ Toko Goreng Antarbintang [ Gourmet ]

Bab 48 Pangsit Udang Kristal + Kue Udang Rumput Laut

kembali
Toko Goreng Antarbintang [Gourmet]
Sederhana
mendirikan
Matikan lampu
Besar
tengah
kecil

Bab 48 Pangsit Udang Kristal + Kue Udang Rumput Laut

    Setelah berbicara, Lin Jiu melompat ke RV dan pergi. Sekelompok tamu tidak bereaksi. Mereka mengejar dua langkah dan menyesalinya. Nada besok tidak keluar. Saya tidak tahu apakah saya masih bisa makan seperti itu makanan lezat Tusuk sate dibuat.

    Abby merasa mobil itu bergerak, sehingga kepalanya muncul di sudut RV. Lin Jiu mengemudikan mobil dengan cerdas dan hendak memainkan lagu. Dia tanpa sengaja melirik ke kaca spion dan hampir membuat dirinya takut sampai mati.

    "Kamu siapa? Kenapa kamu di mobilku?"

    "Aku, aku! Abby, apakah kamu tidak mengenaliku?" Abby melepas topi dan topengnya, dan menatap Lin Jiu dengan mata berair yang besar.

    Saya harus mengatakan bahwa dia memang seorang selebritas, begitu wajah mulia Abby Li terungkap, Lin Jiu ingat bahwa itu adalah dia, gadis kecil yang datang ke toko sebelumnya dan bersikeras makan makanan penutup, dia tidak khawatir jika dia adalah figur publik, dan fokus mengendarai mobilnya dan menyalakan musik.

    Lin Jiu: "Kapan kamu datang ke sini? Apa yang kamu lakukan denganku? Aku tidak punya apa-apa untuk dimakan, dan tidak ada gunanya kamu

    bertingkah seperti bayi kali ini. "Tersenyum padanya:" Tidak apa-apa! Kamu Saya telah bekerja keras hari ini, saya pikir akan baik untuk mengikuti Anda sampai makan pertama besok."

    Lin Jiu melirik gadis yang sedikit malu, berpikir dengan baik, "Tapi saya tidak akan menjual barbekyu besok."

    Abby terkejut: "Bagaimana itu bisa berhasil! Kamu tidak bisa kembali setelah menjual barbekyu sekali dari ibu kota Xingda?"

    Lin Jiu secara bertahap menyimpang dari navigasi, tetapi dia tidak gugup sama sekali. Awalnya, tidak ada rencana untuk perjalanan ini, jadi itu wajar untuk pergi ke mana pun ia pergi.Dia membuka tudung di atas kepalanya, dan angin musim gugur yang suram mengalir ke dalam mobil, dan Abby langsung menggigil di roknya.

    Melihat dia benar-benar berantakan, Lin Jiu memarkir mobilnya di pinggir jalan, "Stasiun kereta ada di depan, kamu harus cepat kembali, aku akan tidur di RV pada malam hari, apakah kamu masih akan ramai dengan saya?"

    Abby melihat ke gedung Tidak ada seorang pun di jalan datar, jadi diketahui bahwa Lin Jiu telah mengemudikan mobil ke tanah tak bertuan.

    Tanah tak bertuan antarbintang adalah tanah tak bertuan sejati. Tidak ada apa-apa selain robot pembersih. Seringkali hanya ada stasiun suplai untuk orang yang lewat, karena tidak semua orang mampu membeli pesawat ulang-alik.

    Abby melihat posisi sempit mobil di belakangnya, dan matanya berputar.

    “Bagaimana kalau tidur di mobil, kenapa kamu tidak ikut denganku, dan aku akan membawamu kembali ke vilaku untuk tidur.” Abby menepuk dadanya, dengan wajah pengorbanan sukarela.

    Lin Jiu tertawa kecil, "Oke, putri kecil, sudah tepat bagiku untuk tidur sendirian di mobil ini, kamu bisa pergi."

    Abby menolak untuk pergi bagaimanapun caranya, dia hanya menatap Lin Jiu dengan menyedihkan, seperti orang yang memiliki tidak ada yang bisa dimakan bayi kecil.

    Lin Jiu membuka tempat tidur setelah mencuci di kompartemen belakang, berbaring dan pergi tidur, dan tidak peduli padanya, dia percaya bahwa putri kecil akan mundur meskipun ada kesulitan.

    ——Keesokan

    paginya, ketika hari masih siang, Lin Jiu bangun, melihat karavan yang kosong dan tersenyum, tentu saja, bagaimana mungkin putri kecil itu menanggung penderitaan seperti itu.