"A story i've never seen before".
Kalau saja akar pohon itu tidak kokoh mungkin akan mati dan tidak bisa bertahan lama.
"Haruskah bertahan?". Jawabannya sesuai bagaimana caramu memandang.
°°°
"Setiap hal yang dilihat melalui dua kepala yang berbeda...
Kehidupan ini jika diibaratkan sebuah pohon, maka ia akan terus tumbuh. Tetapi pohon ini tumbuh tanpa adanya daun, meskipun demikian ia mampu bertahan dengan ranting yang bercabang.
Semua orang dibebaskan memiliki pandangan apapun tapi sayangnya beberapa diantara mereka bisa melontarkan perkataan yang menyakitkan.
Ketika Alma memposting kegiatannya di media sosial. Lebih tepatnya foto yang di ambil ketika sedang berada di tempat makan yang ia datangi bersama Ghaftan dan juga adiknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mereka hanya mampu berkomentar."
"Mereka gak tahu aku yang ada dibalik layar."
"Mereka gak mikirin aku, kenapa juga aku harus mikirin mereka."
"Mereka hanya menggunakan jarinya dan sosial medianya."
"Inget! sosial media adalah ruang pribadi yang dibuat untuk publik. Bagaimanapun ini udah jadi resiko yang harus diterima."
Pikiran Alma sudah kacau tapi ia tetap berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri.
Inilah kenyataannya. Setiap orang berhak memiliki pandangan apapun tentang kita. Tapi mereka gak perlu tahu kenyataan di balik layarnya seperti apa.
Sekuat apapun mencoba untuk menjelaskan tetap saja tidak akan di dengar. Karena mereka hanya melihat dan mendengar apa yang mereka inginkan.
Hanya kita dan sang pemilik hati yang tahu kejadian sebenarnya. Biarkan asumsi orang lain buruk asalkan itu bukan kenyataannya.
"Terlalu banyak orang yang nuntut melakukan hal yang mereka inginkan tanpa ada yang tanya apakah keadaan gue baik-baik saja menerima semua tuntutan itu," Alma tengah larut dalam pikirannya.
Notifikasi w-mail muncul. Berisikan surat perjanjian kerjasama yang dimaksud oleh Ghaftan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.