Prolog

45 4 1
                                    

.

.

.

.

.

"Kabar gembira datang dari keluarga uciha, putra sulung keluarga uciha kini telah kembali setelah menempuh pendidikan panjang di London. Kabar nya kembali nya putra sulung uciha ini untuk menerus perusahaan uciha karena sang kepala keluarga memilih untuk pensiun. "

Sakura berdecih saat seorang reporter membagi kabar tentang keluarga uciha.

"Dasar keluarga busuk! " Umpat nya

Kemudian ia menyeringai, "apa yang mereka lakukan saat tau putra bungsu mereka jatuh takluk kepada ku, ah dasar uciha payah. "

Ia terkekeh pelan, "bagus kembali nya Itachi mempermudah rencana ku lebih cepat. Akan ku pasti kan kalian akan merasakan rasa nya kehilangan hingga mati lebih baik. "

Gadis bersurai merah muda itu beranjak bangun dari sofa, lalu berjalan ke arah kamar nya. Ia membuka pintu lalu mendapati sangat bungsu uciha tengah tertidur dikasur milik nya, tampak begitu nyenyak.

Ia berjalan pelan kearah laki-laki yang tertidur di kasur nya, "sayang sekali sasuke, kau harus menjadi jembatan balas dendam ku. "

Gadis itu mengamati kelopak mata yang tertutup itu, tangan nya terulur untuk mengelus pelan kelopak mata itu.

"Sakura" Suara serak sasuke khas orang bangun itu membuat nya tersentak dari lamunan.

"Ah, maaf aku membangunkan mu" Ujar Sakura meringis tak enak.

"Tak apa-apa, apa yang kau lakukan? Kemari lah berbaring bersama ku. "

Sakura mengikuti arahan sasuke itu masuk kedalam selimut dan menghayati hangat nya pelukan sasuke.

"Aku mencintaimu. " Bisik sasuke pelan.

"Kau bicara apa? "

"Bukan apa-apa, ayo temani aku tidur lagi. " Sasuke mengeratkan pelukan nya laku mengecup kening gadis nya.

TBC.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sakura | Four that's grilsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang