RtS - 15

104 14 2
                                    

Tepat pukul 7 malam, Sun Yuan dan Sun Jian tiba di mansion.

Helaan nafas panjang keluar dari belah bibir Sun Yuan. Mengikuti meeting dalam waktu yang lama, cukup melelahkan baginya yang tidak terbiasa melakukan hal demikian, berbeda dengan Sun Jian yang nampak biasa-biasa saja.

Tiba di meja makan, Sun Yuan mengerutkan keningnya.

Lagi-lagi ia tidak melihat sosok Chanyeol di sana.

"Zi, appa-mu belum kembali?"

Tanya Sun Yuan pada sang putra yang baru saja sampai ke meja makan bersama Baekhyun.

"Owh! Baba sudah pulang? Aku juga baru saja sampai dan belum bertemu appa. Hyung melihat Appa?"

Zi Ren bertanya pada Baekhyun yang menjawabnya dengan gelengan.

"Aku langsung masuk ke kamar, mandi lalu menemuimu."

Ekspresi wajah Sun Yuan berubah. Dan raut wajahnya makin buruk ketika ia bertanya pada bibi Ling mengenai Chanyeol.

Pelayan itu menjawab jika sejak meninggal mansion pagi tadi, Chanyeol belum terlihat kembali. Hal itu diperjelas dengan tidak adanya Daniel diantara para bodyguard malam itu.

"Coba kau periksa ke kamar. Siapa tahu dia sudah kembali tapi tidak ada siapapun yang melihatnya."

Saran Sun Jian ketika melihat wajah panik sang adik.

Sun Yuan mengangguk dan berjalan cepat meninggalkan meja makan.

Setelah Sun Yuan benar-benar pergi, Sun Jian melirik Yifan yang berada di sampingnya.

"Cek posisi Daniel sekarang."

Yifan mengangguk. Ia mengeluarkan ponsel dari saku jasnya dan mulai sibuk dengan benda itu untuk beberapa saat.

"Daniel tidak menjawab teleponnya, Tuan. Tapi posisinya masih berada di lokasi pembangunan gedung 'Arc Corporation'."

Di saat yang sama, Sun Yuan nampak turun dengan terburu-buru.

"Chanyeol tidak ada di kamarnya. Ponselnya juga tertinggal di atas nakas. Aku akan menyusulnya."

"Yifan akan mengantarmu."

Sun Yuan menggeleng.

"Gege tidak perlu khawatir. Aku akan baik-baik saja."

Sun Jian menatap lama sang adik sebelum akhirnya mengangguk. Ia melirik Yifan, memberikan kode agar bodyguard itu menyerahkan kunci pada Sun Yuan.

"Segera hubungi Gege jika terjadi sesuatu."

Sun Yuan mengangguk lalu bergegas pergi.

"Paman, kau yakin membiarkan Baba membawa mobil seorang diri?"

Sun Jian mengangguk. Meski di dalam hati, ia juga merasa tidak yakin.

"Jika dalam waktu 30 menit mereka tidak kembali, kita susul mereka. Sebaiknya kita mulai makan malamnya sekarang."

Mendengar ucapan Sun Jian, semua orang mulai memenuhi kursi-kursi di meja makan.

"Gwenchana?"

Baekhyun menggenggam tangan Zi Ren. Alpha itu bisa merasakan keresahan yang dirasakan oleh sang omega.

"Aku khawatir pada Baba. Baba dua kali mengalami kecelakaan. Hal itu membuatnya sedikit trauma mengendarai mobil seorang diri."

"Itu sudah terjadi sangat lama, percayalah, Yuan Hyung akan baik-baik saja."

Rewrite the StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang