"Suzy-ah!"
Seorang wanita paruh baya berlari tergopoh mendekati Suzy yang duduk di kursi ruang tunggu. Gadis itu bangkit berdiri untuk menyambut ibu mertuanya. Wanita itu langsung memeluk Suzy erat-erat begitu ia sampai di hadapan gadis itu. Bersamaan dengan suaminya tiba, wanita itu melepaskan pelukannya dan merengkuh wajah Suzy dengan kedua tangannya.
"Kau baik-baik saja? Apa kau terluka?" tanya Seol Hyun sambil mengamati wajah menantunya itu. Suzy menunjuk ke tengkuknya yang telah dibalut perban.
"Hanya luka kecil di sini, kau tidak perlu khawatir, Eommonim," ucap Suzy menenangkan.
"Aigoo ... Syukurlah. Aku lega kau baik-baik saja," ucap Seol Hyun. "Bagaimana dengan Seung Gi? Sudah berapa lama dia di dalam?"
"Seharusnya, kalau dari perkiraan waktu yang disampaikan dokter, sebentar lagi operasinya selesai," jelas Suzy. Seulas senyum tipis diberikan Suzy pada sang mertua. "Seung Gi pria yang tangguh, operasi seperti ini bukan apa-apa untuknya."
Seol Hyun menghela napas panjang sambil menarik tangannya dari wajah Suzy. Ia masih belum bisa lega sepenuhnya karena belum bisa melihat langsung keadaan putra semata wayangnya. Jang Soo merengkuh bahu sang istri dan mengusapnya lembut untuk menenangkan wanita itu.
"Tenanglah, Yeobo. Seung Gi pasti akan baik-baik saja," ucap Jang Soo. Seol Hyun mengangguk, masih dengan wajah khawatirnya.
"Bagaimana kondisinya tadi? Dia terluka parah?" tanya Seol Hyun.
"Duduklah dulu, Eommonim. Kau baru saja menempuh perjalanan jauh pagi-pagi begini, pasti melelahkan untukmu dan Abeonim," ajak Suzy.
Suzy mempersilakan mertuanya untuk duduk di kursi tunggu sebelum akhirnya menyusul duduk. Seol Hyun langsung menggenggam tangan Suzy begitu gadis itu duduk di sebelahnya. Kekhawatiran tidak bisa disembunyikan dari wanita itu sekalipun telah mengetahui bahwa anak dan menantunya berhasil selamat.
"Seung Gi sempat sadar di IGD tadi, tapi kesadarannya belum penuh. Dari pemeriksaan awal, semuanya aman. Patahan tulang pinggulnya tidak terlalu jauh sehingga masih bisa menggunakan pen, bukan dengan penggantian sendi di tulang pinggul. Rusuknya ada yang retak, tapi kata dokter, keretakan rusuk bisa pulih dengan sendirinya selama mengikuti saran yang diberikan. Benturan di kepala tidak mengakibatkan kerusakan organ dalam. Ada lebam dan luka gores akibat kecelakaan itu sendiri, juga karena dia sempat dipukuli. Luka-lukanya sudah dibersihkan oleh perawat tadi," jelas Suzy sedetail mungkin. "Dia mengalami hipotermia ringan karena diguyur air es, aku tidak tahu berapa kali, tapi aku melihatnya sendiri satu kali, dan saat itu Seung Gi sudah dalam keadaan basah kuyup. Untungnya tadi tenaga medis sigap memberikan pertolongan pertama sehingga keadaannya tidak memburuk."
"Aigoo ... kasihan sekali Seung Gi. Kenapa hal mengerikan ini harus terjadi kepadanya," Seol Hyun menyeka pelupuk matanya yang basah. "Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa bisa sampai begini?"
Seol Hyun tak sempat banyak bertanya lewat panggilan telepon saat Suzy menghubunginya dini hari tadi. Satu-satunya yang ada di pikiran Seol Hyun hanyalah segera menyusul ke Jeju untuk memastikan kondisi Seung Gi dan Suzy. Suzy memberi tahu Seol Hyun bahwa ia berhasil menemukan Seung Gi dalam keadaan selamat dan sudah berada di rumah sakit untuk menjalani operasi. Gadis itu juga memberi tahu sang mertua bahwa seseorang membawa Seung Gi dari lokasi kecelakaan sehingga Seung Gi tidak ditemukan di tempat.
Dengan hati-hati, Suzy menjelaskan segalanya, mulai dari kemenangan Seung Gi atas proyek hotel dari Jinju Group padahal Hwangso Cosntruct lebih meyakinkan, mereka yang diikuti seseorang saat belanja, sampai akhirnya ada undangan tender yang mencurigakan. Tak lupa, ia juga memberi tahu bahwa orang yang mengundang Seung Gi serta perusahaan propertinya sebenarnya masih berhubungan dengan Hwangso Construct. Segala yang terjadi diceritakannya tanpa terlewat agar mertuanya mengerti keadaan yang sebenarnya sehingga kabar liar tentang dirinya yang beredar bisa langsung terbantahkan dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU [(Lee Seung Gi x Bae Suzy) (Mini FF)]
Fanfic[LENGKAP] Lee Seung Gi mengira jalan takdirnya tak akan pernah bersinggungan lagi dengan Bae Suzy, gadis yang tak sengaja ditemuinya saat hujan yang tiba-tiba datang. Bertahun-tahun kemudian, gadis itu muncul kembali di hadapannya dengan misteri di...