Hari itu adalah hari dimana sebuah pesta ulang tahun putri dari keluarga terkenal yaitu pasangan duke dan duchess Archer dari kekaisaran Aleksei yang bernama Lalisa Archer.
Namun bukannya bahagia, Lisa malah kecewa karena ditengah ulang tahunnya yang ke 19 tahun itu orang tuanya bahkan pergi keluar kota untuk menandatangani sebuah kontrak kerja sama.
"Tersenyumlah kak, semua orang memandangi kakak saat ini." Ucap Harley Archer selaku adik Lisa yang berumur 15 tahun.
Lisa mulai memasang senyum palsu di wajahnya. Kemudian satu-persatu orang-orang datang untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada lady muda itu.
Lalu seorang pelayan memberikan sebuah kotak kecil dan secarik kertas dengan stempel emas pertanda sebuah surat yang berasal dari kekaisaran.
Selamat ulang tahun putri, seperti biasanya aku tak bisa datang karena peraturan dari kekaisaran. Aku sudah mengirimkan hadiah, buka dan pakailah. Aku memikirkan mu ketika memilihnya.
Salam Putra Mahkota.Lisa segera membuka kotak itu dan ternyata berisi sebuah kalung berlian yang cantik.
"Omong kosong, mana mau orang seperti dirinya repot2 melakukan hal seperti ini. Pasti dia menyuruh orang lain untuk mengambil muka." Harley melihat surat dan kado yang dipegang Lisa.
"Tak apa, aku bisa memahaminya. Bagaimanapun kita harus menghormati orang-orang di kekaisaran ini." Ucap Lisa
Tak lama setelah itu terdengar suara teriakan dan gaduh dari luar.
"Biar ku periksa." Harley menepuk pundak kakaknya kemudian berlalu pergi.
Namun sudah 15 menit Harley pergi dan tak kunjung kembali. Lisa berpamitan kepada tamu untuk mengecek yang terjadi di luar.
Lisa melihat Harley yang tengah meringkuk di depan sebuah peti yang dibelakangnya terdapat pelayan yang tengah menunduk.
"Ada apa ini?" Tanya Lisa
Lisa mendekati peti, betapa terkejutnya dia melihat 2 mayat yang tak asing baginya. Gadis itu langsung terduduk lemas mengetahui bahwa itu adalah kedua orang tuanya yang tercinta.
Kedua orang tua mereka tewas mengenaskan dengan kepala yang terpenggal serta badan yang penuh luka dan memar.
"Kami menemukannya berada di gerbang luar lady. Saya akan mengurus ini, lady dan tuan silahkan masuk ke dalam dulu" ucap kepala pelayan
"Baiklah, aku akan menenangkan Harley dulu. Tolong urus para tamu dulu" Lisa berusaha tetap tenang
Harley masih terdiam, bahkan saat Lisa menuntunnya masuk pun dia tetap termenung karena syok yang di alaminya.
Plak
Lisa menampar pipi Harley, "Maafkan aku tapi kumohon sadarlah dan kendalikan dirimu. Di situasi seperti inipun kau harus tenang. Kau pastinya sudah bisa menebak dalang di balik semua ini" Ucap Lisa
"Aku akan membunuhnya" Harley mengepalkan tangannya
"Sudah kubilang tenanglah, jangan gegabah dulu kumohon. Aku juga tak ingin kehilangan kau, satu-satunya yang ku miliki saat ini" Lisa memeluk Harley
Harley pun menangis di pelukan Lisa. Tak lama setelah itu duke Ortega yang terlihat berusia 30 tahunan mendatangi Lisa dan Harley dengan santainya bersama dengan ksatria pengawalnya.
"Aku turut berduka dengan apa yang terjadi, aku mendengar kabar tersebut dari kepala pelayan. Aku yakin beberapa tamu yang lain juga sudah mendengarnya." Duke Ortega memegang pundak Lisa
"Bukankah sebaiknya kita segera mengurusi posisi pengganti untuk Duke Archer saat ini? Menakutkan bila nantinya ada seseorang yang merebutnya." Ucap Duke Ortega
Harley berdiri dan segera mencengkram leher duke Ortega "Apakah anda sudah tidak waras?" Tanya Harley
"Anda pikir saya tidak tau bahwa andalah dalang di balik pembunuhan orang tua saya?" Harley mengencangkan cengkramannya yang membuat Duke Ortega semakin tercekik.
Blarrrrrr
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
I am not (Lisa Blackpink x Boy)
RomancePemeran utama wanita Lalisa Manoban dari grup Blackpink di latar belakangi Kerajaan yang dibumbui dengan Romantis SINOPSIS Aku tak berani mengakhiri hidupku, tolong siapapun akhiri saja aku. Bagaimana bisa semuanya memaksaku menikah dengan orang yan...