v

575 68 2
                                    

Kamu sudah selesai mandi. Ternyata selama kamu bertapa didalam kamar mandi, jonggun menelponmu.

"Wah wah 4 panggilan dari papi gula, ada apa nih?"

Shiro oni
Online

(name)
(name)
Langsung istirahat, jangan sampai kecapean.
Got it?
Balas pesan saya.

📞missed voice call at 08.35 am
📞missed voice call at 08.35 am
📞missed voice call at 08.36 am
📞missed voice call at 08.38 am

Iya iyaaaaaa, aku habis mandiiiii
Ini langsung istirahat kok
tenang aja

Baiklah kalau begitu.
Goodnight little one.

"Little one ga tuh AHAKAKKAKAKA"
"Btw gua laper lagi..."

"Nona (name)? Saya membawakan kue stroberi dan susu untuk anda." Kamu kaget, siapa yang ga kaget. Baru aja bilang lagi laper eh tiba-tiba ada yang datang bawa makanan?

"Oh pas banget, makasih ya bi!"
"Dengan senang hati, nona. Saya izin keluar." Kamu membalas dengan anggukan, membolehkan maid tersebut keluar dari kamarmu.



BEBERAPA BULAN KEMUDIAN



SREKKKKKK

"Nona (name), saatnya bangun. Hari ini adalah hari kelulusan anda di sekolah menengah akhir." Ya, cepet banget kan? (author : sengaja).
"Aaahhhh... oke oke aku bangun..." setelah kamu bangun, maid pun pergi menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

"Ancrit cepet banget lulus."
"Kira-kira gua rangking berapa yah? Gatau ah." Kamu meloncat dari atas kasur, dan berlari menuju kamar mandi, untuk apa? Untuk mandi.

"Biasanya pas momen-momen begini, di sekolah pada adu outfit. Ga mau kalah dong guaaaaa, seorang (name) yang dulu hidup sendiri diapartemen sederhana telah glow up." Dengan bangga kamu bilang seperti itu.

"Terima raport jam 09.00 sampe 11.30, masih lama. Mending nyari outfit dulu."

Kamu mulai membuka lemari pakaian dengan bangga, dan mencari baju-baju yang sederhana tapi kece.

Kamu mulai membuka lemari pakaian dengan bangga, dan mencari baju-baju yang sederhana tapi kece

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"anjay kece bwanget gua."

"(name) sudah bangun?" Jonggun datang kerumahmu, dia lebih dulu tau kalau kamu hari ini menerima raport kelulusan.

"Ya tuan, nona (name) sudah bangun dari tidurnya. Kemungkinan ia sedang bersiap-siap di kamar. Saya permisi karena saya harus menyiapkan sarapan untuk nona (name)." Jonggun duduk di sofa ruang tamu dan mengangguk kepada maid tersebut.

"Ancrit cantik banget gua." Kamu sudah menatap bayanganmu dicermin dan tersenyum sendiri selama hampir setengah jam.

"Kiw eneng, kiw kiw~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kiw eneng, kiw kiw~"

"Dah ah, mau makan. Laper." Kamu pun segera berlari ke dapur. Dari ruang tamu, jonggun melihatmu berlari ke arah dapur seperti ada sesuatu, jonggun pun ikut ke dapur.

"Bibi!! Udah siap sarapannya?"
"Ya nona (name). Ini, sandwich dan susu pisangnya."
"Ihhhhh makasih banyak bibi maid~" maid tersebut hanya membalas dengan senyum hangatnya. Didalam hati sang maid, andai saja kamu anaknya, pasti setiap hari selalu peluk-cium.

"(name)." Kamu menoleh kearah suara. Yep, itu jonggun.
"Meh? Jonggun?" Kamu menatapnya dengan mulut yang masih penuh dengan makanan dan berkedip beberapa kali untuk memastikan bahwa itu benar jonggun.

"Kenapa tadi lari dari kamar?"

"Laper banget, jadi lari deh."

"Tapi kan bisa jalan aja, jangan lari. Nanti kalo jat-" jonggun menghentikan ocehannya, lantaran kamu terus menatapnya dengan pipi, hidung dan bibirmu yaang mulai memerah.

"Tahan dirimu park jonggun. Tahan dirimu." Jonggun memalingkan wajahnya, tidak berani menatapmu lebih lama karena takut kelepasan.

"Lanjutkan sarapanmu, setelah itu kita langsung ke sekolah untuk mengambil raport kelulusanmu."

"Mmmokeyyy~"

Jonggun selalu melirikmu untuk beberapa saat.

"Kau akan menjadi miliku segera."

••••

Selama perjalanan kesekolah, jonggun sempat menanyakan beberapa hal.

"Berharap dapat rangking berapa?"

"Harapan sih pengen masuk 5 atau 3 besar, tapi ga mau terlalu berharap."

"Kenapa?"

"Takut dipatahkan sama realita."



(SAMPAI DISEKOLAH)


"Siap mental (name)." Sebelum turun dari mobil, kamu mengambil nafas panjang. Terlihat yohana disebrang sana, kamu meminta izin kepada jonggun dan jonggun mengizinkan.

"WOI YOHANA!!" Subjek yang dipanggil pun menoleh kearah sumber suara.

"(name)!!, bejir cantik ugha lo."

"Jelazzz."

Sementara disisi lain ada beberapa orang yang melihatmu yang berubah drastis.

"Eh, itu bukannya si (name) yah? Kok bisa berubah banget sih."

"Gabisa gue biarin, gue ga mau kalah saing sama tuh culun." Segerombolan anak (setan) muda itupun menghampirimu dan yohana.

"Heh babu!" Seorang gadis mendorong bahumu dengan tangannya.

"Kok bisa lo se glow up ini? Oplas ya lo? Atau pake susuk?" Kamu masih menatapnya diam tapi terlihat kasihan

"Kenapa lo diam? Takut? Kena mental?" Kamu masih menatapnya diam.

"Tau anjing ga? Kalo diladeni semakin menggonggong. Ayo han, kita pergi." Kamu mengajak yohana meninggalkan mereka.

"IIIHHHHH AWAS YA LO!!"

••••

Pengambilan raport sudah dimulai. Beberapa murid sudah dipanggil sesuai absen untuk mengambil raport.

"(name)."

DEGGGGG, namamu dipanggil. Kamu merasa ragu, gugup, senang, sedih, marah, dan lain-lain.

GLEKK

"Selamat ya (name), kamu rangking 1 dikelas ini. Perubahan kamu naik drastis, dengan nilai rata-rata 94,80." Kamu kaget bukan main. Padahal kamu merasa jarang mengerjakan tugas-tugas.

"K-kok... bisa bu???"
"Kamu selalu absen, tugas-tugas juga dikerjain, kata guru-guru sikap sopan santun kamu disekolah sangat bagus, nilai UH dan ujian kamu bagus."

"SEJAK KAPAN?! Tapi syukur deh. Makasih tuhan."

••••


"JONGGUUUUNNNNNN!!!" Kamu berlari kearah jonggun.

"Kenapa? Kelihatan senang..."

"AKU DAPET RANGKING 1!!!" Jonggun yang mendengarnya merasa senang dengan pencapaian gadis didepannya ini. Reflek, jonggun mengangkat tubuhmu dan memelukmu erat. Kamu sontak terkaget namun senang.

"congrats on your achievement, smart girl." Kamu hanya bisa terdiam dipelukannya dengan wajah yang sangat memerah dan hampir menangis.

"INI MANHWA APA GA BISA GA BIKIN ANAK ORANG SALTING SETENGAH MATI?!"

"Sebagai hadiahnya, saya mau ajak kamu jalan-jalan ke paris."

"EH BENERAN?!"

"Yes, beautiful one." LAGI DAN LAGI wajahmu memerah untuk kesekian kalinya.

"Gua cipok halal ga ya?"


















TERIMAKASIH ATAS VOTE DAN KOMEN KALIAN MWACH:3

The Dream Become Real [ PARK JONGGUN × READER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang