🧊Chapter 6

66 5 0
                                    

🏃‍♂️🏃‍♀️🐏🐏🐏mbekkkk!!
!!-----

Mereka bertiga pun langsung patuh untuk  duduk dan jangan lupa arthur dan satria yang masih saja menempel pada malvi

"Ayah kenapa datang saat malam malam?"
Tanya herry sambil meminum teh miliknya

"Oh ayah lupa!! Jadi sebenernya ayah pengen beli sate, dan ayah juga mau beliin buat satria dan arthur" seru kakek malviano sambil cegegesan dan memeluk para cucu nya

"Astaga!! Apa ayah bercanda, pergi malam malam berkendara sendirian tanpa pegawal, lalu apa gunanya pengawal dimasion!!" Bentak herry

"Papah jangan bentak kakek,kasian kakek!"ucap arthur ngegas

"Bener tuh kata arthur, eh lalu dimana satenya?"timpal satria

Malvi yang dibela para cucunya pun tertawa mengejek pada anaknya itu,dan dia juga ingat sate yang tertinggal didalam mobil

Sontak saja malviano berlari menuju mobil yang terparkir di garasi rumah anaknya

"Woy kakek tunggu, arthur juga mau satenya!!"teriak arthur sambil berlari mengejar kakaknya 

Satria pun tak mau kalah

"Satria juga!!"

Sedangkan herry dan alvares hanya bisa menggelengkan kepala mereka saat melihat tingkah absurd ketiganya

Skip

Pagi hari yang cerah seperti rencana arthur, Mereka semua pergi ke taman hiburan dengan tambahan satu anggota, kakek malviano

Sekarang mereka sudah sampai setelah menempuh perjalanan

"Woww...Ayo bang!!"Ucap arthur semangat sambil menarik tangan satria

"Kita naik apa dulu nih' art?" Tanya satria

"Gimana kalo roller coster!!"seru arthur

"Aku tunggu di mobil saja"ucap alvares

"Etss...nggak boleh,daddy juga harus naik benerkan pah" ucap arthur yang mengetahui jika daddy alvares takut naik wahana satu ini

'Hehe daddy gue kerjaiin ah ' batin arthur sambil menyeringai

Sial'

"Kakek mau beli makanan"malvin pun langsung pergi menghindari kejailan para cucu nya.

Tapi sebelum pergi tangannya sudah ditahan oleh tangan lain

"Ayah jangan Terlalu jauh dan jangan beli makanan sembarangan" pesan herry

"Iya-iya' dasar cerewet"malvin pun menjawab dan langsung pergi menuju stan makanan disana dengan raut bahagia.

Sedangkan sebaliknya keadaan alvares malah mengenaskan, karena sekarang dia sudah duduk di kursi wahana ekstrim tersebut dengan herry di sebelahnya dan arthur serta satria dikursi belakang

"Bhahaha wajahmu pucat sekali al"ejek herry tertawa mengejek saat melihat wajah alvares yang pucat walaupun wahana tersebut belum dijalankan hingga...

1

2

3

Wushh

"Arghhhhhhhhh!!!" Semuanya pun berteriak senang ketika roller coster dijalankan

Sedangkan sekarang wajah alvares terlihat pucat pasi dan herry yang di sebelahnya hanya tertawa.

Ckitt..

Semuanya pun turun dengan tawa masing masing sedangkan alvares sudah berlari kearah toilet karena sejak tadi menahan mual

"Bhahaha!!" Herry tertawa terbahak bahak sampai sampai matanya berair ketika menyaksikan alvares yang tersiksa

Dan itu disaksikan beberapa orang dengan wajah heran dan ada beberapa yang ikut tertawa walaupun tidak tau apa yang ditertawakan

Herry hanya heran kemana perginya wajah datar dan dingin yang selalu ditampilkan oleh alvares

"Woy jangan tertawa seperti orang gila herry!!" Seru malviano sambil makan sosis ditangan kanannya dan plastik berisi makanan ditangan kirinya

Herry pun memberhentikan tawanya dan mengusap sudut matanya yang berair dan  menghampiri ayahnya,sedangkan arthur dan satria terus mencoba wahana disana

mereka akhirnya berkumpul untuk mengisi perut mereka.

Dan mobil yang mereka tumpangi pun berhenti di parkiran sebuah restoran bergaya klasik pinggir pantai

Merekapun turun dan masuk ke restoran tersebut dan memilih ruangan VIP,Kenapa mereka milih ruangan itu?

Jawabannya karena kakek malviano dan arthur yang tidak nyaman ketika sedang makan di keramaian,

alasan lainnya karena alvares,herry,dan satria yang tidak ingin ada orang lain yang melihat wajah mereka berdua.

Bahkan ketika memasuki restoran semua mata memandang kearah mereka yang membuat arthur beringsut ke belakang alvares dan malviano yang menundukkan kepalanya.

Seketika itu ketiga pawang nya pun langsung memandang tajam seperti memberi peringatan sehingga yang memandang kearah mereka langsung diam tak berkutik karena aura yang mengerikan mereka bertiga keluarkan.

Ketika mereka semua sudah duduk mereka pun langsung memesan makanan dan menunggunya sambil berbincang bincang

Arthur yang berdebat dengan satria tentang film yang akan mereka tonton ketika sampai rumah

Dan alvares,herry membahas bisnis perusahaan

Sedangkan malviano yang mulai mengantuk dengan kepala mamatuk seperti ayam

"Ayah jangan tidur dulu, makan setelah itu kita pulang oke"ucap herry lembut

Dan hanya dijawab anggukan kepala oleh malviano

"Bang kau lihat tadi ,kakek sungguh menggemaskan khehe" bisik arthur kepada satria

"Pffu kau benar art dan apa kau sadar bahwa kau sama menggemaskan nya dengan kakek"sahut satria yang membuat arthur memukul kepala abangnya itu

Dugh

"Arthur itu tampan dan berotot bukan mengemaskan"ucap arthur sambil menukikkan alisnya dan mengembungkan  pipi bulat itu tanpa sadar

Shit! your mine baby'batin satria

Sedangkan herry dan alvares yang sejak tadi memperhatikan percakapan mereka berdua pun tersenyum.

"Sudah-sudah kalian selesaikan makanan kalian setelah itu kita pulang,sepertinya kakek kalian kelelahan" ucap alvares dan mengalihkan pandangannya pada malviano yang terlelap di pangkuan herry

Setelah itu mereka menyelesaikan makan mereka masing masing Dan keluar menuju mobil dengan  malviano yang digendong alvares dan arthur digendongan satria sehabis berdebat dengan abang se ahlaknya itu dan herry pun menyetirkan mobil menuju rumah

Tanpa mereka sadari sejak keluar dari restoran ada satu pasang mata yang mengawasi mereka ...

Bersambung...
827
23januari2023[14.06]

Pesan penulis

'Ekhem

Sorry lama update (-○-○)'lorenzo

//Plak

Anjir'bodyguard (#□~□)

🏃‍♂️🏃‍♂️Mbekkk🐐🐐

To be conection....

Arthur🔪(END)♡proses Revisi And S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang