~End~BL~ 2 Novel gabung 1: Xiǎo zuì & Huī jiàn rú yǔ (2)

Bab 119 Anak Kedua (Bagian 3)

Tanggal jatuh tempo Luo Feng tinggal satu minggu lagi.

Meski ada dokter seperti Wang Daqiang, Xie Liaoyuan khawatir, jadi dia mengundang tim ahli kebidanan dan ginekologi, dan menyiapkan ruang bersalin steril di L City.

Meskipun Xiaoshouwo bukan anak pertama, dia telah melihat dengan matanya sendiri betapa sulitnya mengandung bayi, betapa menyakitkan memiliki bayi terakhir kali, dan betapa berbahayanya memiliki bayi.  Semakin saya memahaminya, semakin saya merasa tertekan, dan saya berharap dapat menggantikan tangan kecil saya dan melahirkan saya sendiri.

Jadi semakin dekat tanggal jatuh tempo, semakin gugup Xie Liaoyuan.Luo Feng, calon suami, tidak bisa tidur nyenyak akhir-akhir ini.  Dia telah memikirkan segalanya terlebih dahulu dan mengaturnya dengan baik, tetapi dia khawatir ada sesuatu yang tidak dipikirkan dan ada sesuatu yang belum siap.

Terlalu banyak hal yang harus dipersiapkan.

Piyama ganti, pakaian dalam katun bersih, kaus kaki, sandal anti selip, bantal lembut, seprai katun, sarung quilt, selimut sutra lembut, perlengkapan mandi lengkap, sikat gigi, pasta gigi, sisir kayu, pembersih wajah alami murni, losion, masker , krim tangan, masker tangan, handuk katun kecil, mug untuk air minum, botol susu kecil untuk bayi, pakaian kecil, topi kecil, popok, alas ganti kecil, selimut kecil, Bantal kecil... Selalu ada banyak yang disiapkan .

Xie Liaoyuan harus memilih semuanya sendiri, dan dia harus memilih satu dengan rasa terbaik dan yang paling cocok.

Luo Feng terlalu lelah untuknya, dan selalu bercanda, bukankah Dabao akan lahir jika dia begitu kasar?

"Tidak bisa berada di sisimu saat itu adalah penyesalan terbesar dalam hidupku," kata Xie Liaoyuan dengan lembut, "Biarkan aku menjagamu dengan baik kali ini, dan aku ingin memberimu yang terbaik di dunia."

Hidung Luo Feng sakit setiap kali dia mengatakannya, tapi hatinya manis.

Awalnya, mereka telah merencanakan dengan baik, dan berangkat malam ini untuk pergi ke ruang bersalin sebuah rumah sakit swasta di L City untuk menunggu persalinan.  Xie Liaoyuan takut dia akan bergelombang di jalan, jadi dia khusus membeli SUV dengan ruang besar dan peredam kejut terbaik, dan melakukan modifikasi interior, hanya karena dia takut tidak nyaman di jalan, jadi dia secara pribadi mengatur tempat tidur kecil yang bisa berbaring dengan nyaman.

Tanpa diduga, setelah keluar sebentar, sesuatu terjadi.

Xie Liaoyuan sangat cemas hingga dia berkeringat, dan bergegas pulang, hanya untuk melihat bahwa saku tangan kecilnya telah diganti menjadi baju terusan katun berwarna yang padam, wajahnya menjadi pucat karena kesakitan, dan saat mengganti pakaian bayinya. pakaian, dia membujuk bayinya: "Tidak. Ini salah bayi karena adik laki-laki tidak sabar untuk bertemu dengan kakak laki-laki ... Bayi itu akan menjadi kakak laki-laki, dan dia harus memberi contoh bagi adik laki-lakinya. , jangan menangis, jadilah kuat, seperti pria kecil, ya?"

Ada air mata di bulu mata bayi itu, dan mereka berkedut, tetapi dengan paksa menahan air mata itu, dan mengangguk dengan sungguh-sungguh: "Ya!"

Xie Liaoyuan bingung dan tidak bisa tertawa atau menangis: "Huohuo, bagaimana perasaanmu? Saya baru saja menelepon Wang Daqiang, dan dia akan segera datang, dan tim ahli juga sedang dalam perjalanan ... bersabarlah. "

"Jangan panik, jangan panik," Luo Feng adalah kelahiran pertama dan kelahiran kedua. Dia tahu bahwa kontraksi baru saja dimulai, dan masih dini sebelum bayinya lahir, setidaknya sepuluh jam lagi, jadi dia tidak terburu-buru sama sekali, tetapi sebaliknya Datanglah untuk menghibur Xie Liaoyuan, "Xie Tua, aku baik-baik saja, kami tidak membutuhkan mereka untuk datang, kami punya waktu untuk berangkat sekarang ... tidak akan kita baru punya bayi? Ini bukan pertama kalinya. Apa yang kamu takutkan? Tenang saja, ah?"