EKSTRA PART!!?

1K 19 5
                                    

3 tahun berlalu...

Pagi hari dirga duduk di depan rumah nya dengan tatapan sendu, selama 2 tahun ia terpuruk akan kesedihan,tidak ada istrinya yang menemaninya saat ini, sangat hampa rasa nya tanpa ada istri tersayang nya, saat ini rumah Meraka hanya diisi oleh ragan,argan, norra, dan umi Zihana,.

Flashback on...

3 tahun yang lalu...

"Panggil doker cepat!!,Zia pasti bisa diselamatkan!!!...."pekik Dirga.

Semuanya hanya diam dan menunduk lemah.

"Kenapa kalian diam!!? Cepat panggil dokter!!!"pekik Dirga lagi dengan lantang.

Dirga langsung menatap argan yang tadi menuntun istri nya mengucapkan kalimat syahadat Dangan tatapan kecewa.

Dirga langsung mendorong tubuh argan.

"Puas Lo!!!!"pekik Dirga.
"Puas!!!? Liat Adek Lo udah gak ada?"lanjut Dirga dengan lantang.

Bugh...

Suara pukulan keras terdengar.

"Astaghfirullah halaziim Dirga!!,stop!!!" Ucap fajjar lantang sambil menahan dirga yang sudah terpancing emosi.

"Klo Lo gak nuntun istri gw syahadat,hal ini gak mungkin terjadi!!!"pekik Dirga lagi.

Bukannya membalas pukulan Dirga, argan malah memeluk tubuh adik ipar nya dan menenangkan nya, Dirga heran kenapa argan tidak membalas pukulan nya.

"Gw tau Lo gak terima atas semua yang terjadi hari ini,disini bukan hanya Lo yang sedih dan terpukul kita semua juga sedih dan terpukul dir, berusaha ikhlas ini semua sudah takdir tidak ada yang dapat mengubah kecuali Allah, jodoh,maut, rezeki itu allah yang ngatur tugas kita menerima dengan ikhlas.."ucap argan menasehati Dirga.

Dirga yang mendengar nasihat dari Abang ipar nya itu pun langsung membalas pelukan, sambil menangis histeris.

"Hiks...hiks..."tangis Dirga.

"Nangis aja gak papa,nangis sepuas Lo,gw tau jadi Lo itu gak kuat!"ujar argan yang masih memeluk Dirga.

"Sekuat apapun kita,setabah apa pun kita,akan hancur ketika orang yang kita sayangi meninggalkan kita,dan ketidak ikhlasan kita,atau ketidak terimanya kita,kita tidak bisa mengubah takdir yang datang kecuali Allah SWT..."ujar Dirga,yang Masih memeluk tubuh Abang ipar nya.

"Bener yang Lo bilang dir, belajar ikhlas,kita ga bisa ubah takdir kecuali Allah SWT..."nasihat argan.

Tak lama dari itu dokter pun datang dan langsung memeriksa kondisi Zia yang sudah tak berdaya itu.

Dirga yang melihat dokter dan beberapa perawat masuk ia langsung menghampiri mereka.

"Dok tolong selamatkan istri saya dok,saya mohon...hiks..."ucap Dirga sangat memohon.

"Kami akan Berusaha semaksimal mungkin,dan kalian boleh keluar, tunggu kabar baik dari kami!?"ucap dokter perempuan itu.

Mereka semua pun keluar.

"Ya Allah tolong selamatkan istri hamba ya Allah,hamba mohon,apa jadi dengan nasip hamba saat istri hamba jauh dari hamba,dan bagaimana nasip anak hamba yang tidak tau siapa ibu nya, hamba mohon ya Allah lancarkan semuanya..."batin Dirga memohon kepada yang maha kuasa.

Sedangkan di dalam kamar semua dokter dan perawat berusaha untuk mengembalikan detak jantung Zia dengan menggunakan Pacemaker(alat pacu jantung).

My Friend Is My Husband♡~ (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang