chapter 2 | wake me up when september ends

428 24 1
                                    

Tiga belas tahun yang lalu di SMA Apgujeong, Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga belas tahun yang lalu di SMA Apgujeong, Seoul.

SMA Apgujeong waktu itu sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-34 di musim panas. Nggak ada jadwal kegiatan belajar-mengajar selama tiga hari ke depan, jadi semua murid di sana mengisi kegiatan di sana dengan cara membuat bazaar, nge-band, bikin rumah hantu di kelas, stand photobooth, dan lain-lain guna untuk mengembangkan kreativitas siswa.

"Hankyung-ah, kamu boleh keliling deh," kata salah satu teman sekelas Hannah (nama Korea Hannah adalah Woo Hankyung), "kamu udah jagain kelas, kan?"

Kebetulan kelas 10-2 membuat rumah hantu dan standnya cukup ramai. Hannah kebagian menjadi penyihir cantik yang jaga di depan stand untuk menyapa para pengunjung yang mau masuk.

Tentunya dia dan teman-teman yang bertugas sebagai hantu pun harus dandan pagi-pagi sekali. Hannah memakai kostum seperti ini, lengkap dengan sapu terbangnya.

"Lho, serius, Naeun?" tanya Hannah dengan mata berbinar-binar karena dia pengen lihat bazaar dan nonton band yang ada di lapangan basket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lho, serius, Naeun?" tanya Hannah dengan mata berbinar-binar karena dia pengen lihat bazaar dan nonton band yang ada di lapangan basket.

Naeun mengangguk, "Iyaaa. Oh, satu hal lagi, habis ini kayaknya kakak kelas yang kamu taksir itu bakalan manggung, lho!"

Kedua mata Hannah semakin membulat, "HAH? SERIUSAN?"

"Iya, makanya kamu lebih baik ke sana!" kata Naeun 'mengusir'nya.

"OKE, AKU KE SANA!" kata Hannah penuh semangat. "Aku pergi dulu!"

"Eh, eh! Nggak usah dibawa sapunya!"








---









Dengan penuh berkobar-kobar Hannah setengah berlari menuju lapangan. Banyak sekali murid yang ada di lorong kelas, sehingga dia harus berdesak-desakkan. Tapi demi kakak kelas yang dia sukai itu dia pasti bakalan nonton!

"Permisi, permisi!" Badannya yang cukup kecil memudahkannya untuk bisa menerobos kerumunan orang-orang.

Hingga akhirnya dia berhasil menerobos dan bisa kembali bernapas dengan normal. Lalu dia lanjut berlari lagi ke lapangan di mana kakak kelas yang dimaksud Naeun udah tampil dan sedang bernyanyi sebuah lagu.

"Omo, omo! Cakep banget!" pekik Hannah seneng banget. Kakak kelas yang dimaksud Hannah adalah kelas 3 SMA, beda dua tahun darinya, dan bernama Kang Younghyun.

Posisi Younghyun di band yang bernama 'Starlight' adalah vokalis dan pemain bass. Hannah udah naksir pertama kali semenjak ada demo ekskul, dan mulai saat itu dia mulai kepincut.

Saat itu tahun 2009 memang lagi terkenal lagu 'Wake Me Up When September Ends' yang dinyanyikan oleh Green Day. Kebetulan Hannah tahu lagu itu dan hafal, jadi dia ikut bernyanyi.

Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends

Like my father's come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends

Sambil bernyanyi, Hannah masih ingat dia begitu lama memandang Younghyun cukup lama. Seakan-akan dia terpukau dengan keahliannya bernyanyi sekaligus bermain musik.

Nggak cuman Hannah yang naksir Younghyun waktu itu. Banyak sekali kaum hawa yang naksir anak laki-laki itu dari berbagai tingkatan karena sering mengisi acara festival sekolah. Setiap ada festival sekolah, pasti bandnya selalu ada.

Tapi karena banyak sekali yang menonton penampilan Younghyun, jadi Hannah nggak begitu yakin apakah Younghyun ngeh kalau ada Hannah atau nggak. Hannah juga nggak pernah ungkit-ungkit soal itu selama menikah dengan suaminya.

Lupain soal itu, toh akhirnya Hannah menjadi perempuan yang beruntung. Dia akhirnya menikah dengan laki-laki yang ditaksir selama SMA. Atau istilahnya adalah high school sweetheart.

Yap, Kang Younghyun adalah nama Korea Brian.

"Kenapa senyum-senyum?" tanya Brian memecah keheningan subuh itu.

Hannah buru-buru menggeleng, masih senyum, "Nggak, kok. Cuman inget kejadian lama."

"Oh..."

Masih melihat Brian menulis lirik, Hannah jadi pengen tanya soal festival sekolah itu. Apa Brian masih ingat atau udah lupa, ya?

"Brian," panggil Hannah langsung.

"Mmm?"

"Kamu masih inget nggak, tahun 2009 waktu kita masih SMA—aku kelas 10 dan kamu kelas 11, kamu ngisi acara festival sekolah dan ngebawain lagunya Green Day?"

Brian berhenti menulis, kemudian memandang Hannah, "Iya inget."

"Nah, kamu ngeh nggak ada aku di sana?" tanya Hannah berharap banget suaminya itu masih ingat.

"Kayaknya kamu udah pernah tanya soal itu, kan?" Brian balik bertanya.

"Iya aku memang pernah tanya soal itu. Tapi coba ingat-ingat deh, barangkali kamu masih ingat, aku waktu itu pakai kostum penyihir. Kostumnya warna hitam dan aku pakai topi lumayan tinggi," cerocos Hannah bersemangat.

Namun pria itu melanjutkan menulis lagi, dia menggeleng pelan.

Kedua bahu Hannah merosot. "Oh... nggak inget, ya?"

"Yah... lagian kejadiannya udah lebih dari 10 tahun yang lalu dan banyak yang nonton, kan?"

Hannah mengangguk diam, "Kamu bener juga."

grumpy - young k (day6) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang