11

516 14 0
                                    

mereka sekarang berada di restoran

"mau pesan apa sayang" kata jevan sambil menatap mata bulat ezo

"emm maj makan ini " tunjuk ezo ke menu sushi

"itu makanan mentah ezo"

"pliss dad ezo ingin" jawab ezo dengan puppy eyes nya

jevan yg melihat nya akhirnya luluh

"huh baiklah sekali ini saja"

ezo tersenyum mendengar hal itu

"makasih dad"

jevan hanya mengangguk dan memanggil pelayan

sesampai makanan datang mata ezo bebinar melihat itu

dan mulai memakan makanan itu

setelah makan mereka pun pulang ke rumah di lampu merah ezo melihat ada yg menjual permen lolipop

"daddy daddy liat ada permen lolipop ezo mauu dad" tunjuk ezo ke arah pedagang kaki lima itu

jevan melihat apa yg di tunjuk ezo

"ezo itu gak sehat baby"

"mau itu daddyy"

"tidak ezo"

"ihh mau itu mau itu mau ituuuu"

jevan tak mendengarkan hal itu dan mulai menjalan mobil

ezo yg melihat itu pun menangis keras

"aaaa hiks hiks jahat hiks mau itu hiks hiks daddy" kata ezo sambil memegang tangan jevan satu jya

"sayang" jawab jevan

"mau itu hiks mau ezo mau hiks"

jevan tak tega melihat ny dan menepikan mobil di pinggir jalan

"cuo cup sayang baiklah baiklah kita beli nya di toko yg besar oke" ucap jevan sambil mengangkat badan mungil ezo ke pangkuan nya dan mengelus rambut ezo lembut

mencium kening ezo dengan sayang

"emm hiks kenapa gk yg tdi daddy" tanya ezo dngn muka merah nya

"itu pedagang kaki lima sayang gk sehatnanti" ucap jevan selembut mungkin agar ezo mengerti

"kalau ezo sakit gmana mau sakit?" lanjut jevan

"endak yaudah yg di toko aja ya dad"

"nah gitu dong istri daddy pinter"

ezo tersenyum sambil menyembunyikan kepala nya di dada bidang jevan

"ayo dad"

"iya"

jevan pun mulai menajlankan mobil

sesampai di toko permen jevan langsung membelikan apa yg ezo mau dan membawa ke kasir

"total nya 135 ribu" ucap kasir itu sopan

jevan mengambil uang mengasih dua lembar uang bewarna merah

"kembalian ambil" ucap jevan dingin

dimana ezo? ezo di mobil

dan berjalan menuju mobil
membuka pintu itu langsung di sambut ribut oleh ezo

"daddy mana"

"ini tapi makan nya di rumah"

"ezo mau nya sekarang"

"di rumah ezo"

"iya deh iya"

ezo mengalah dri pada tidak kan

daddy jevvan !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang