❗🔞❗
3,8k++ word!!!
Malam kian larut, waktu untuk menghabiskan malam natal bersama keluarga telah usai, suasana yang tadinya ramai kini mulai redup, dua keponakan Yeaji yang mulai menguap merasakan kantuk seusai bermain dengan anggota keluarga baru mereka, Coco. Keluarga Yeaji akhirnya memutuskan untuk pulang sekalian dengan ibu Soohyun. Pertemuan keluarga ini telah menciptakan kehangatan di dalam rumah baru milik Soohyun dan Yeaji. Hari yang sangat membahagiakan bagi mereka.
Setelah mereka semua sudah pulang, Soohyun membantu Yeaji membersihkan ruangan.
"Masuklah ke kamar saja dulu, semuanya biar ku urus." Perintah Soohyun sambil membawa piring-piring kotor tadi ke dapur untuk di cuci.
Yeaji menatap penuh keheranan dengan rasa tidak percaya. Bagaimana tidak? Tidak biasanya pria itu melakukan hal yang berbau dengan dunia dapur atau sejenisnya. Memasak saja tidak bisa.
"Aku bisa sayang, ini hal yang sangat mudah bagiku. Soal bersih-bersih percayakan saja padaku. Percayalah, aku bisa melakukan semuanya kecuali memasak." Tambahnya lagi sambil meringis, seolah bisa membaca pikiran Yeaji.
Yeaji hanya membuang nafas lega, kemudian mengangguk setuju. Memang saatnya dia pergi untuk istirahat setelah melalui hari yang cukup melelahkan.
Yeaji tersenyum berjalan mendekat dan mengecup bibirnya singkat.
"Thank you, hubby." Bisiknya tepat di telinga Soohyun lalu langsung berlari pergi sambil cekikikan.
Mendengarnya, Soohyun hanya bisa diam mematung. Calon istrinya baru saja memanggilnya hubby dengan suaranya yang seksi itu? Oh Tuhan.
Yeaji menuju kamar utama milik mereka di rumah baru itu, kamar yang akan mereka tempati nanti saat sudah resmi menjadi suami istri.
Dia berjalan sambil meregangkan otot-ototnya, rasanya ingin segera membersihkan diri kemudian tidur dengan lelap.
Setelah kamar benar-benar dibuka, Yeaji tersentak kaget begitu melihat apa yang ada di hadapannya saat ini.
"Wow, apa ini?" Yeaji masuk untuk melihat sepenuhnya. Di balik pintu sudah penuh dengan kelopak bunga mawar disertai lilin yang menyala, tertata rapi dibuat seperti jalan kecil menuju tempat tidur, membuatnya berjalan menyusurinya.
Saat sudah tiba di tempat tidur, lagi-lagi Yeaji terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You is Enough
FanfictionKetika sepasang kekasih dipisahkan oleh jarak dan waktu dalam waktu yang cukup sebentar, mampukah mereka menahan kerinduan satu sama lain? Soohyun dan Yeaji layaknya sebuah magnet yang saling tarik menarik, seakan tak mampu untuk dipisah. Namun, ke...