Bab 6. Tujuh Belas Manis

1.2K 219 6
                                    

Menjalani hidup yang damai dengan bermalas-malasan adalah yang terbaik.

Cale sepuluh tahun saat dia pertama kali membuka matanya dengan ingatan Kim Roksoo yang telah bereinkarnasi.

Cale sepuluh tahun saat dia pertama kali diberitahu bahwa dirinya adalah Omega, ya dia menerimanya begitu saja dan membiarkannya berlalu, tentu saja agak mengejutkan saat dia sudah lebih besar dan tahu bahwa dia bisa hamil tapi ini tidak seperti dia akan dinikahkan paksa atau apa.

Cale sepuluh tahun saat dia mengetahui dunia tempat dirinya dan kedua hyungnya bereinkarnasi adalah novel Fantasi yang pernah dia baca, dan Cale sepuluh tahun saat dia mengetahui protagonis pria dari novel ini ada di rumahnya.

Tapi Cale telah membiarkan semuanya berlalu dan membiarkan semuanya berjalan dengan tenang dan sebagaimana seharusnya, keseluruhan cerita novel tampak tidak ada hubungan dengan dirinya ataupun kedua saudaranya.

Choi Han akan pergi keluar dari Kerajaan secara alami karena ada tugas-tugas yang harus dilakukan ksatria di luar kerajaan.

Jadi begitulah semuanya benar-benar berlalu.

"Selamat ulang tahun ke tujuh belas, dongsaeng!"

Dan malam ini ulang tahunnya yang ketujuh belas.

Usia tujuh belas yang manis, hanya satu tahun sampai dia akhirnya tidak menjadi anak-anak lagi dan harus mulai melakukan ini dan itu.

Apa dia harus bekerja saat sudah delapan belas? Tidak bisakah dia terus saja menempel di kaki kedua hyungnya? Jika begitu dia mungkin akan menjadi beban keluarga tapi, yah, keluarganya kaya, satu beban harusnya tidak masalah.

"Selamat ulang tahun, Cale-nim!"

Dan Choi Han juga sudah dewasa.

Dia sudah beberapa kali melakukan tugas ke luar kerajaan bahkan tanpa Cale harus repot-repot, jika terus begini maka semuanya akan berjalan sesuai cerita asli tanpa mengganggu hidupnya, kan?

"Terima kasih!"

Cale harus memberi ciuman di pipi masing-masing hyungnya, bagaimanapun Cale tidak punya dompet sendiri karena dia tidak berkerja jadi dia harus menggunakan dompet mereka berdua.

"Huhu, dongsaengku yang lucu sudah berumur tujuh belas tahun."

Jungsoo mengeluarkan tangisan imajiner dan menangkap Cale dalam pelukannya sebelum memberikan ciuman yang lengket di pipinya.

"Ah, hentikan!"

"Biarkan hyung ini mencium dongsaengnya yang menggemaskan."

Cale telah mencoba mendorong wajah Jungsoo tapi tidak berhasil, dan itu hanya dalam waktu singkat sampai Soohyuk ikut serta mencium pipi Cale yang lain dan Cale terjerat dalam pelukan dua hyung bertubuh besar dan banyak ciuman di pipinya.

"Hyung!"

Cale meronta hingga akhirnya berhasil lepas, atau lebih tepatnya, dilepaskan dari pelukan oleh dua orang hyungnya itu.

Choi Han datang membawakan hadiahnya untuk Cale, Cale mengabil hadiahnya dengan senang hati dan mengucapkan terima kasih.

Tapi kenapa Choi Han menatapnya dengan mata memohon seperti itu?

Mungkin dia ingin Cale membuka hadiahnya sebagai yang pertama, baiklah. Cale langsung membuka hadiah dari Choi Han sebelum hadiah-hadiah lain.

Cale tidak memperhatikan tatapan kecewa Choi Han saat dia sedang sibuk membuka hadiah dan dua hyungnya yang menyeringai.

Ada banyak hadiah berserakan di lantai berkarpet besar tempat Cale duduk di kamarnya saat ini.

Ada tiga hadiah di depannya saat ini, hadiah dari Choi Han yang sedang dibuka Cale dan lainnya dari dua hyungnya. Ayahnya memiliki urusan mendesak sehingga sebagai permintaan maaf dia mengirimkan tumpukan hadiah yang saat ini menjadi sebuah gunung di salah satu sisinya.

Seduce the Villain's F̶a̶t̶h̶e̶r̶ Emperor!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang