"Kamu adalah satu-satunya orang terbaik yang aku punya.Tetapi kenapa kamu harus pergi begitu saja?"
[~Alexandrio]
.
.
.3. Pertemuan Pertama
"Lo mau langsung pulang atau mau ikut ke markas Del? "
"Gue mau langsung pulang aja, cape banget hari ini"
Keempat gadis itu mengangguk,"Kalo gitu kami duluan ya del, kabarin kalo ada apa-apa "
"Siapp!! "
Setelah berpamitan, empat gadis itu langsung tancap gas meninggalkan gerbang sekolah.
Drtt.. Drtt..
Abangsat 🐕is calling...
Adel memutar bola mata malas, tumben sekali abangnya menelpon. Pasti ada maunya! Ia lalu menekan tombol hijau di handphonenya. "Halo? "
"Halo Dek, lo Dimana? "
"Gue di parkiran, mau pulang. Lo dimana?"
"Gue masih di warjok nih, jemput dongg"
Adel mendesis, sudah ia duga pasti ada saja tingkah dari abang kesayanganya itu.
"Emang lo gabawa motor? "
"Kagaa, gue tadi dijemput temen"
Adel membuang nafas lelah,"yaudah sharelock cepet! "
"aaaa makasihh adikku tersayangg, muachh"
Tuttt...
Lagi-lagi telepon dimatikan sepihak oleh Adel, menjijikan sekali tingkah absurd abangnya tersebut. Namun bagi Adel, ia tetap bersyukur mempunyai kakak seperti Dirga. Karna dibalik tingkah absurd yang dimilikinya, ia tetaplah seorang kakak yang penyayang, kakak yang bisa memberikan perhatian yang cukup kepada Adel disaat ia sedang merasa terpuruk dan kesepian.
Drtt.. Drtt..
Sebuah pesan masuk, siapa lagi pengirimnya kalau bukan Dirga.
Abangsat🐕
• Sharelock \Abangsat🐕
Cepet ya Sayangg, abang menunggumu😍😘\Ia bergidik ngeri membaca pesan yang baru saja dikirimkan oleh Dirga. Tanpa berlama-lama lagi, Adel langsung memakai helm fullfacenya dan tancap gas menuju tempat abangnya berada.
☁☁☁☁
"siapa ga? " Tanya Angga, Salah satu teman Dirga.
"Adek gue " Jawab dirga seadanya.
"Mau jemput lo kesini? "
"Iya"
"Wah kenalin dongg, lo mah punya adek ga bilang-bilang"
"Nanti kalian tau sendiri "
Mereka mengangguk membenarkan, lalu beralih menatap pemuda yang sedang memainkan game online dikursi pojok warjok.
"Woi maen hp mulu lo! Gada niatan nyari pacar gitu? Liat noh cewe-cewe pada antri nungguin lo!" Sentak ucok sambil melemparkan kulit kuaci kearah pemuda itu.
Pemuda itu tetap diam tak bergeming, ia lalu menatap ucok sinis. "Gunanya gue nyari pacar buat apaan? gaada untungnya juga" jawabnya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG YANG HILANG
FanfictionKehilangan. Hanya satu Kata, namun dapat diingat sepanjang masa. Kesedihan ketika ingin melepaskan merupakan luka mendalam yang sulit untuk dilupakan. EVELLYN FADELIA MALDESH. Seorang gadis cantik yang telah merasakan sakitnya kehilangan. Bukan tent...