Annyeonghaseyo yeorobun, selamat datang di cerita pertama gw! Semoga kalian suka yaa ^,^
Jangan lupa follow dan kasih vote di tiap Chapter ♡♡♡ Kasih komen juga biar kita bisa ngobrol. Enjoy
😊😊😊😊😊=========================================
Nara melesat dengan cepat melompati dua anak tangga sekaligus tanpa memperhatikan siapa yang dia lewati di depan pintu rumah lantai dua.
"YA!! YA!! Nyungsep baru tau rasa lo!!" Jaehyun berteriak khawatir melihat kelakuan sahabatnya. "Lo ga mau sarapan dulu?"
"Ga! Udah telat gue ada meeting di Hotel!"
Nara melirik sebentar kemudian mendapati ada Doyoung dan Johnny yang juga berdiri bersama Jaehyun, namun kakinya terlanjur tak bisa berhenti.
"Eh, pacar gue!" Kalimat itu tertinggal di udara, sedangkan Nara sudah sampai di samping taksi yang menunggunya.
Doy yang juga khawatir kekasihnya kenapa-napa hanya bisa tergagap tanpa bisa menyelesaikan kalimatnya karena wanita itu dengan cepat melewatinya.
"Sa...." Doy menghela nafas pasrah.
"SAYAAANGGG!!!" Nara berteriak sambil melambaikan tangannya.
Karena tak sempat berbicara maupun berpamitan, wanita cantik itu dengan atraktif mengirim berbagai macam heart sign secara bergantian untuk kekasihnya. Mulai dari finger heart, heart sign dengan telapak tangan, heart sign dengan siku hingga large heart. Doy sendiri tak mau kalah dan membalas semua heart sign itu dengan gerakan yang sama secara bergantian.
Jaehyun yang jengah dengan kelakuan couple freak di depannya hanya bisa geleng-geleng kepala dan memilih masuk rumah. Johnny yang tak kalah jengah juga menyusul Jaehyun sambil menyeret Doy bersamanya, karena jika tidak dua manusia ini tidak akan berhenti.
Sebelum tubuhnya menghilang diseret Johnny, Doy masih sempat mengirim kiss bye untuk kekasihnya. Dengan sigap Nara menerima hati pemberian Doy dan melakuan gerakan seolah menyatukan hati itu dengan hatinya, keduanya tertawa bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene | Kim Doyoung | END ✔️
Ficção Geral"Jujur sama aku, Ra! Apa bener anak kamu itu darah daging aku?! Apa bener Doyie itu anak aku?! HAH?!!!!" Nara tak bisa menjawab apapun, dia hanya membisu di tempatnya berdiri. "Jangan diem aja, Ra! JAWAB AKU!" Doyoung mengguncang bahu Nara dengan ke...