~End~BL~ 2 Novel gabung 1: Huī jiàn rú yǔ (4)

Bab 73 Lin Xiazhi Keluar.

Suara di radio berhenti, dan tidak ada yang berbicara untuk sementara waktu.

Sampai Monyet menghela nafas: "Ayo pergi, aku tidak tahu game apa yang menunggu kita sebentar lagi."

Tidak ada yang menyedihkan dalam nadanya.

Lin Xiazhi tersenyum dan menepuk pundaknya: "Kalau dipikir-pikir, aku mungkin akan libur setelah putaran ini."

Monyet melirik Lin Xiazhi: "Saudaraku, kamu sedang dalam suasana hati yang baik, datanglah dua episode lagi."

Shen Tang mendengar bahwa dia datang: "Saya pikir tidak apa-apa, mengapa saya tidak tinggal dan menjadi tamu biasa."

Monkey: "...Kakak, bukankah kamu sangat sibuk, bisakah kamu punya banyak waktu untuk berpartisipasi dalam rekaman variety show?"

Shen Tang menatapnya sambil tersenyum: "Apa maksudmu, maksudmu Kakak Lin tidak sibuk?"

Monyet segera menjelaskan: "Kakak Lin, aku tidak bermaksud begitu!"

"Hahaha, Shen Huahua mengacau lagi, menindas Monyet saja tidak cukup!"

"Shen Huahua akan tetap sebagai tamu biasa, Monyet mungkin akan menangis sampai mati, hahaha!"

...

Sekelompok orang keluar dari dalam dan pergi ke gedung yang disebutkan di radio, yang merupakan panggung pengamatan bintang di desa.

Saat mereka datang, tim direktur sudah ada di sana, dan lampu besar menghiasi tempat itu seperti siang hari.

Melihat mereka, direktur mengangkat pengeras suara: "Para tamu, harap bersiap-siap, babak pengujian baru kami akan segera dimulai, izinkan saya menjelaskan aturannya terlebih dahulu, kali ini selama pengujian tugas, mikrofon akan bertatap muka, kedua belah pihak akan kenakan earphone kedap suara, dan ikuti tes bersama. Identifikasi bentuk mulut pihak lain untuk menebak jawaban yang benar. Semua tamu masih dibagi menjadi dua kelompok, tim tamu tetap dan tim tamu terbang. Aturan pemenang adalah kelompok mana yang menebak tebakan paling akurat, dan kelompok mana yang menang. Apakah kamu mengerti?"

Monyet: "Hampir mengerti."

Liu Jiajia tertawa dan berkata: "Kalau begitu mari kita bagi. Siapa yang akan berbicara di kelompok pertama dan siapa yang akan menebak?"

Lin Xun mengangkat tangannya: "Biar kutebak."

Monyet: “Kalau begitu saya akan mengirimkan suaranya.”

Liu Jiajia mengangguk: "Itu saja untuk saat ini. Saya akan meneruskan suaranya nanti, dan Monyet menebak. Di grup berikutnya, Lin Xun akan meneruskan suaranya, dan saya akan menebaknya."

Lin Xun & Monyet mengangguk.

Para tamu yang terbang juga dibagi menjadi beberapa tim.

Shen Tang memandang Lin Xun dan yang lainnya sambil tersenyum, dengan arti provokatif: "Ayo, kita semua sudah siap, kelompok mana yang akan kita mulai?"

Direktur mengangkat pengeras suara: "Sistem kemenangan didasarkan pada sistem poin, yaitu grup dengan poin tertinggi menang pada akhirnya. Mari kita mulai dengan tim tamu reguler kita dan membuat sampel untuk tim tamu terbang. Setiap grup memiliki 5 kata. Kedua belah pihak diharuskan memakai headphone. . ”

Lin Xun duduk di bawah papan prompt kartu kata dan memakai headphone kedap suara, sementara Monkey duduk di seberangnya dan memakai headphone kedap suara.Jarak antara mereka sekitar dua meter.

Pada saat ini, papan pengingat di kepala Lin Xun menyala, dengan tiga karakter tertulis di atasnya: "Chen Haoning."

Ada 30 detik untuk satu kata, Monyet melihat tiga kata ini dan langsung berkata: "Chen Haoning!"