~End~BL~ 2 Novel gabung 1: Huī jiàn rú yǔ (4)

Ekstra Bab 2: berpikir apa yang Anda pikirkan.

Episode ekstra 2: Pikirkan apa yang Anda pikirkan.

Ulang tahun Gu Huaiye pada bulan Juni, dan Lin Xun juga tidak sengaja melihatnya setelah menikah, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa tentang itu.

Harinya akan segera tiba, Lin Xun ingin menyiapkan kejutan untuk Gu Huaiye.

Saat mereka pertama kali berkumpul, ulang tahun Gu Huaiye sudah berakhir.

Ini juga merupakan ulang tahun pertama mereka berdua bersama.

Gu Huaiye menemukan bahwa Lin Xun dan Xiong Ni lebih sering berbicara di telepon akhir-akhir ini.Meskipun keduanya pernah menghubungi di masa lalu, mereka tidak terlalu sering.

Kadang-kadang dia bahkan terbangun di tengah jalan, dan dia masih bisa mendengar Omega kecil itu berbicara sambil meringkuk di selimut, dan dia tidak tahu apa yang dia rencanakan.

Dia bertanya beberapa kali, tetapi dibodohi oleh Lin Xun.

Dia tidak pernah bertanya lagi, hanya menunggu hari ketika Lin Xun tidak bisa menahan diri dan datang untuk berbicara dengannya sendiri.

Namun, Lin Xiazhi menghubunginya beberapa kali secara pribadi, dengan ragu bertanya pada Lin Xun dan Xiong Ni apa yang harus didiskusikan lagi.

Seminggu berlalu dalam sekejap mata.

Lin Xun tiba-tiba mengirim pesan yang memberitahunya: "Datanglah ke sini langsung setelah pulang kerja di malam hari."

Gu Huaiye meletakkan teleponnya dan mencari alamatnya, dan menemukan bahwa itu adalah hotel berbintang.

Beberapa tidak mengerti bagaimana Lin Xun pergi ke hotel dengan benar, tetapi karena Omega kecil mengundangnya, tidak ada alasan untuk tidak pergi.

Gu Huaiye tidak hanya pergi ke janji temu, tetapi dia juga meninggalkan pekerjaan satu jam sebelumnya.

Ketika dia membuka kamar sesuai dengan alamatnya, dia melihat kamar yang didekorasi dengan hati-hati dengan tulisan "Selamat Ulang Tahun" di dinding.

Di ruang tamu di tengah ada kue bertingkat tinggi.

Suara air datang dari kamar mandi sebelah, dan Gu Huaiye menutup pintu dengan lembut, merasakan sedikit kesemutan di hatinya.

Dia juga akhirnya mengerti apa yang direncanakan Lin Xun selama ini, tapi dia bahkan lupa hari ulang tahunnya.

Kecuali untuk beberapa ulang tahun ketika orang tua saya masih ada ketika saya masih muda, saya tidak pernah memilikinya setelah itu.

Bukannya Gu Ting tidak mengingat ini, tapi dia tidak mau.

Tetapi pada saat ini, melihat Lin Xun berusaha keras untuk ulang tahunnya, tidak mungkin untuk tidak tergerak.

Suara air di kamar mandi berhenti, diikuti oleh suara pintu dibuka, Lin Xun keluar dengan jubah mandinya, dia melihat pria itu duduk di samping tempat tidur.

Mata bertemu, Lin Xun terkejut sesaat, lalu tersenyum dan berkata, "Kenapa kamu begitu cepat, kupikir kamu harus menunggu beberapa saat untuk tiba."

Dia tidak berganti pakaian, dia hanya menginjak karpet dan berjalan ke arahnya dengan kaki telanjang, tubuhnya masih berbau uap dan shower gel yang manis.

Secara alami merentangkan tangannya dan melingkarkan lengannya di bahu pria itu dan duduk di pangkuannya: "Apakah kamu baru saja melihatnya?"

Saat menanyakan pertanyaan ini, nada suara Lin Xun sedikit cemas dan penuh harap.

Gu Huaiye menjawab dengan lembut: "Jadi, kamu dan Xiong Ni telah merencanakan masalah ini selama ini?"

Lin Xun mengangguk sambil tersenyum: "Ya."