Position Thirty one

12.3K 1.1K 17
                                    

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙙𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙤𝙠𝙚? 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙚𝙤𝙧𝙤𝙗𝙪𝙣!!


"Maaf to, gue gak sengaja maaf heh? " haechan menggoyang tangan kiri haruto

"Hm" hanya itu yang keluar dari mulut haruto sedari tadi

Haechan meminta maaf soal kejadian di pantai tadi dan kini haruto malah mendiamkan nya sejak ia memasuki villa

"Jangan gini lah, gak seru" rengek haechan

Haruto memutar bola matanya malas, manusia satu ini pemaksa sekali

"Ya ya ya, gue maafin dah lepas" kata haruto menjauhkan diri dari haechan yang tersenyum manis

"Lo mau ikut ke festival gak? " tanya haechan

"Emang ada? "

"Gue denger dari si jisung" ucap haechan, nanti malam akan ada pasar malam dan banyak wahana seperti bianglala dan sebagainya

"Ikut ya? Gue gak da temen" mohon haechan

"Kemana pacar lo? " ejek haruto

Haechan mengerucut kan bibirnya

Haechan kembali membujuk haruto untuk ikut, sampai sampai ia mengikuti haruto kemanapun sambil memohon

"Ya gue ikut" putus haruto

'Brakk

Dan menutup pintu kamarnya dengan keras karna emosi, haruto memutuskan untuk tidur sebentar sampai pasar malam itu dimulai






20.00

Haruto membuka matanya dan menguap sambil terduduk mengucek matanya

Dengan lesu ia berjalan ke kamar mandi mengabaikan seseorang yang sedang memainkan ponselnya dengan mata yang terus melihat pergerakannya sampai memasuki kamar mandi

4 menit kemudian...

Haruto merutuki dirinya karna tak membawa baju ke kamar mandi, hanya anduk nya saja yang bergantung dan juga handuk jeongwoo

Haruto memakai handuk untuk menutupi bawahnya dan membuka pelan pintu kamar mandi dengan rambut yang basah sampai menetes ke lantai

Haruto ragu untuk mengambil bajunya karna ada jeongwoo yang berbaring dikasur nya, pasti pria serigala itu akan terus menatap tubuhnya seperti om om mesum

Dengan ragu haruto keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju tas yang tersimpan di kasurnya

Haruto duduk dipinggir kasur dan membawa baju dan celananya tak lupa dalamannya juga

Jeongwoo bangkit dari kasur menghampiri haruto

Jujur saja jeongwoo tak tahan melihat tubuh atas haruto yang tak di tutupi apapun memperlihatkan nipple berwarna pink kecoklatan itu,

Haruto memegang erat tasnya mendongak menatap mata jeongwoo

"Kau selalu menggoda ku" haruto merasakan aura dominan jeongwoo membuat nya gugup

"G-gak ada untungnya gue goda lo" ucap haruto gugup

'Bruk

Jeongwoo mendorong haruto terbaring dan mengungkung nya

"Ruru ku ini sangat sexy" ujar jeongwoo lalu menelusup kan wajahnya ke leher haruto mengendus aroma minta dari tubuh haruto

Wajah haruto suda memerah padam malah terdiam membiarkan jeongwoo berada di lehernya

Positions {Jeongharu}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang