7

21 5 0
                                    

. . .

Langkah besar itu berjalan tak tentu arah mengelilingi ruangan yang luasnya seperti lapangan sepak bola, mata sipitnya menyipit mencari seseorang, mulutnya tidak berhenti mengucapkan kata " Dimana bocah itu?! "

Rahanya mengeras menampilkan wajah seram pada dirinya, matanya masih intens mencari gadis belia di kumpulan orang yang sudah dewasa.

"Tau begini tidak ku ajak saja anak itu! " Gerutunya lagi sembari menoleh kesana kemari.

"Sial! " Arga memejamkan matanya sembari menghirup dalam dalam udara sumpek ruangan itu lalu mengembuskanya pelan, ia harus menjaga sikap saat di acara penting seperti ini.

Matanya menatap lamat gadis yang tengah mengobrol dengan seorang lelaki seusia Arga, entah mengapa Arga tidak suka dengan pemandangan di depannya ini, sangat sangat memuakan.

"Pedo! " Ucapnya lihir.

(Ekhem Arga sadar diri yak, ni ada kaca besar loh)

Langkah itu kembali melangkah menuju meja bundar yang hanya di tempati Sea dan sang pria berjas abu itu.

"Ekhem, enak Mengobrolnya?,  Sea siapa lelaki ini? " Tangan putih pucat berurat Arga keduanya masuk kedalam saku celana  dan  menatap remeh lawan bicaranya.

"Oh hai nahkoda Arga, aku letnan Jack, aku adalah teman dari sahabat baikmu yang memiliki acara ini" Tangan dengan jam tangan yang mengkilap itu menyodorkan sebuah jabatan tangan namun melihat Arga yang acuh dan malah mengambil sebatang rokok itu pun membuat si pria bernama Jack tersenyum kikuk.

"Tidak usah kau hiraukan pria sok jual mahal ini ya kak Jack" Seketika Arga yang tengah mengisap rokok di buat mengerutkan dahinya dan menatap penuh tanya pada sea yang malah menatap kagum Jack sialan itu.

"Hahahh tidak apa puppy" Arga di tambah murka mendengar kata di akhir kalimat dan tangan si Jack yang dengan ringanya mengusap helai rambut Sea yang tergerai.

"Puppy?____ oh jadi kau bukan manusia lagi ya " Dengan senyum miringnya Arga berceletuk tak enak yang membuat Sea menatapnya tak suka.

"Apakah Sopan begitu seorang letnan memanggil istri orang dengan sebutan puppy?, kau pikir aku yang sudah bersusah payah mengusung rencana pernikahan hanya untuk menikahi anak anjing? " Jack agak sedikit tersinggung dengan penuturan Arga namun balik lagi pada pangkatnya yang sudah letnan ia pun hanya tersenyum maklum.

"Hahah maaf kapten Arga, itu hanya nama sementara yang aku buat saat tadi tidak mengetahui namanya"

"Sekarang sudah tau? , jadi untuk apa lagi kau diam di sini, pergi sana"

"Tidak sopan kasar keras kepala!, kau ini kenapa sih! " Sea membentak Arga di hadapan Jack.

"Dasar bocah!, aku ini suamimu bodoh! "

Sret___

"Jaga bicara mu pada seorang wanita kapten Arga! " Tangan Jack mencengkram kuat kerah leher Arga yang kini tengah menatap Jack dengan satu alis yang di naikan dan rokok yang masih berada pada bibir tipisnya.

"Cih___ kau ternyata meladenin bocah labil ini ya?, letnan yang lemah" Asap dengan bau tak sedap menerpa wajah letnan Jack yang di hembuskan sengaja oleh Arga.

Terkekeh pelan Arga mencengkram lebih kuat tangan Jack pada kerahnya lalu berkata "kau masih seorang letnan, aku bahkan tau siapa atasan mu, jadi jangan bermain main dengan ku, jika kau tidak ingin menganggur di usia muda pecundang" Jack menelan susah payah ludahnya Arga menghempaskan kuat tangan jack, lalu menarik kuat Sea pergi meninggalkan ruangan itu menuju mobil.

"Kau akan menerima ganjarannya bocah sialan! " Arga memaksa masuk Sea ke dalam mobil dengan menutup pintu mobil cukup kuat.

. . .

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pelayaran tak sampaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang