Bab 7. Kaisar Kejam

1.2K 207 2
                                    

"Pikirkan ini sekali lagi, Yang Mulia Deruth Henituse."

Yang Mulia Kaisar Alberu mengetukkan jari-jarinya di santaran tangan kursinya.

"Itu sudah diputuskan, Yang Mulia Kaisar."

"Anda akan menyesali keputusan itu."

Alberu menatap orang yang ada di seberang mejanya dengan tajam.

Deruth menghela nafas, apapun keputusan yang diambil mereka tetap akan mendapat bahaya yang datang kepada mereka.

Jadi Deruth memutuskan untuk melakukan apa yang selalu mereka lakukan sebelumnya, tetap netral.

"Kerajaan Henituse akan berhenti mendapatkan perlindungan dari Kekaisaran Roan jika perjanjiannya dibatalkan."

Alberu mengingatkan itu; jika perjanjian ini batal, kita tidak punya hubungan apapun.

Tapi Deruth Henituse juga memiliki pikiran yang berbeda.

'Bahkan jika diteruskan, Kerajaan akan tetap dalam bahaya.'

Kaisar ini punya terlalu banyak musuh, Kerajaan Endable sekutu terdekat mereka yang kuat ada di benua seberang yang jauh, dan tidak ada jaminan Kaisar yang licik ini tidak akan mencoba menusuk mereka dari belakang saat dirinya terdesak.

"Saya harap ini bisa menjadi keputusan yang berakhir damai."

Mari selesaikan ini di sini dan kami akan kembali ke tanah kerajaan kami dengan tenang.

"Yang Mulia Raja Henituse." Alberu memanggil dengan nada serius.

"Saya tidak menyangka anda adalah orang yang akan memutuskan perjanjian yang telah berlangsung seoama tujuh tahun dengan Kekaisaran begi saja."

Mata cokelat Alberu menyipit, rambutnya yang dirapikan ke atas membuat kerutan di dahinya terlihat jelas.

"Anda juga pasti tahu kita terkadang harus mengambil keputusan yang berbahaya untuk negara yang kita pimpin."

Keputusan yang berbahaya.

Deruth telah melakukan perjalanan keluar dari kerajaannya di tengah perang yang berkecamuk di seluruh benua, dia telah pergi dengan membawa semua orang-orang terbaik yang dia miliki seolah siap untuk berperang.

Raja Deruth melirik ke sisinya, Kepala Keluarga Duke Choi saat ini, Choi Junggun, paman Choi Han yang saat ini pasti sedang bersama dengan putra-putranya di istana.

Tetap berhubungan dengan Kaisar ini yang mencoba menaklukkan seluruh benua dan medan perang, atau memutuskan hubungan dengan Kaisar ini sama-sama berbahaya.

Bahkan datang ke sini dan meninggalkan kerajaannya yang jauh sudah cukup untuk membahayakan hidupnya.

Jika saja Kerajaan Henituse berada di bagian dalam benua mereka mungkin sudah ditelan.

Salah satu alasan mengapa kerajaan mereka masih aman sampai sekarang adalah karena Kerajaan mereka pada dasarnya adalah sebuah pulau besar yang berada di luar bagian tanah luas benua.

Laut yang memisahkan mereka dengan tanah lain menjadi penghalang mereka ke dunia luar tapi juga pelindung dari serangan orang lain.

Mereka telah membuat keputusan untuk lebih terbuka pada orang luar seperti yang dilakukan Kerajaan tujuh tahun lalu karena perang yang sudah berakhir dan masa damai dimulai.

Tapi situasi telah berubah sekarang, sudah hampir satu tahun sejak perang baru dimulai.

'Dan apakah ini akan bisa diselesaikan dalam dua atau tiga tahun?'

Kerajaan mereka mungkin dianggap pengecut karena bersembunyi di tengah-tengah perang, tapi mereka akan ditelan jika terus berada di tengah-tengah.

"Saya harap anda tidak akan menyesali keputusan pembatalan ini."

Seduce the Villain's F̶a̶t̶h̶e̶r̶ Emperor!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang