PROLOG

1 0 0
                                    

Dibuat oleh : seenous x natasyaputrinabila5

Dipersembahkan untuk pembaca

.

.

.

Suara ketukan terdengar nyaring dikala gelap gulitanya kamar itu.

Tok Tok Tok

"Siapa diluar?"

Aku pelan-pelan mengintip dari balik selimut kamar dan menatap tajam pintu yang sangat familiar buatku.

Disitu aku penasaran dan langsung membuka pintu kamarku ternyata tidak ada orang.

"Perasaan tadi aku dengar suara ketukan pintu di kamarku tapi kenapa gak ada orang?"gumamku .

Ketika dia berbalik badan dan menutup pintu tiba-tiba terlihat sosok putih, kecil, menyeramkan, melotot, dan bersuara dibalik pintu.

"Hi hi hi"

"SETAAN!!" ujarnya menjerit.

Dia melemparkan selimut yang sedari tadi dipegang dan memukuli 'setan' yang dia sebutkan.

"Aw! Aw! Ugh. Stop-stooop! Aku adikmu, adikmuu!"

"Hah?" ujarku kebingungan.

Aku menyalakan lampu kamar, seketika ruangan yang gelap gulita menjadi cerah bak istana kristal.

Dekorasi kamar yang lucu dan girly menghantam pengelihatan siapapun yang masuk.

"Kak, apa kakak gak mau punya adik lagi? Kenapa kakak memukulku seperti itu?" keluhnya.

Aku berkacak pinggang kesal, "Suruh siapa cosplay jadi setan hah?!"

Ternyata, cahaya putih, kecil, dan menyeramkan itu adalah adiku yang menyebalkan.

"Aku kan mau bikin kakak kaget! Eh malah di gebukin." balasnya cemberut.

"Jam 12 malam! Kalo bukan setan ya siapa lagi? Kenapa juga kamu belum tidur?" keluhku.

"Huh! Kalau bukan oma, aku juga gak mau ke sini." balasnya.

"Emang oma kenapa?" tanyaku.

"Kakak barusan di panggil sama Oma ke ruang tamu karena ada yang ingin Oma sampaikan ke kakak." ujarnya.

Setelah itu akupun langsung bergegas menghampiri nenek ku yang sedang menunggu di kursi ruang tamu.

"Oma pasti nunggu Iva lama di kursi maaf ya Oma, tadi iva gak tau kalau yang ketuk pintu kamar itu adek."

"Tidak apa-apa nak iva"

"Ada apa oma, adek bilang  mau ada yang Oma sampaikan sama Iva?" tanyaku.

Oma memengang lenganku dengan lembut, "Iva, 2 hari lagi kan ulang tahunmu. Semua kartu undangan sudah di sebarkan?"

Aku menganggukan kepala. Oma mengusap kepalaku dan tersenyum.

"Di hari itu, oma akan memberikan warisan turun temurun keluarga kita padamu." ujar Oma.

Hatiku berdebar memikirkan warisan apa yang akan oma berikan. Sejauh ini aku sudah mendengar rumor mengenai warisan keluargaku yang sangat rahasia bahkan ibuku tidak pernah memberitahukan bentuk seperti apa warisan itu.

"Apa warisan itu oma?" tanyaku penasaran.

"Ssst. Nanti kamu akan tahu saat itu tiba."

Akupun terdiam.

"Sudah jangan terlalu dipikirkan nak iva,  sekarang nak iva kembali ke kamar ini sudah larut." ujar Oma.

"Baik oma."

Akupun beranjak dari kursi menuju kamar masih dengan rasa penasaran yang barusan Oma sampaikan.

"Yang tadi Oma sampaikan tentang warisan itu maksudnya bagaimana? Aku bener-bener gak ngerti."ujarku.

Akupun merebahkan tubuhku ke kasur dan coba buat tidak memikirkan yang barusan Oma katakan tentang warisan.

Iva pun terlelap kembali dalam tidurnya. Dia tidak tahu bahwa 2 hari kedepan akan terjadi hal yang sangat tidak terduga.

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Hiatus] Secret Of The Mirror WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang