TOILET ASRAMA JADI SASARAN (04.)

223 30 0
                                    

"Aduhh.. kenapa sih ini perut gue, dari semalem sakit mules terus!!"
(keluh Jaya saat dirinya lagi dan lagi merasakan sakit perut, karena ia salah makan makanan yang begitu pedas.)
"Aahh.. udah nanti dulu deh samperin merekanya, udah nggak tahan nih aduhh..!!"
Akhirnya karena sudah tidak tahan Jaya pun memasuki toilet dan ia lupa untuk mengunci pintu tersebut, sampai akhirnya Devi datang membuka pintu toilet itu, dan betapa histerisnya Devi ketika melihat ada seseorang yang tengah melakukan buang air tanpa mengunci toilet tersebut.
"Akkhhh..!!"
(teriak Devi begitu sangat histeris, sehingga membuat semua yang berada di dalam menghampiri.)
"Akkhhh.. astagfirullahh.. astagfirllahaladzim!!"
(Devi berteriak sembari menutupi wajahnya karena terkejut melihat Jaya yang berada di dalam toilet, sama seperti Devi Jaya pula sama ia berteriak histeris saat dirinya ada yang mengganggu tengah melakukan BAB.)
"Kenapaa.. kenapa vii.. ada apa!?"
(tanya Afan terhadap Devi ketika semua menghampiri, karena khawatir ada apa dengan di area toilet.)
"Ituu.. itu tadi di toilet ada orang lagi buang air, tapi aku nggak sengaja buka toiletnya karna aku pikir tadi nggak ada orang!!"
"Ya'ampunn.. aku kira kamu kenapa, yaudah nanti dulu ketoiletnya ya!!"
"Iyaa..!!"
"Lagian kok kamu bisa ke toilet asrama cowok sih, emangnya toilet asrama cewek rusak ya!?"
(tanya Rahm pula kepada Devi.)
"Iyaa.. toilet asrama cewek itu lagi nggak bener jadinya aku kesini kak!!"
(jawab Devi lagi masih histeris.)
"Ya'kan ada toilet yang lain, toilet umum itu ada kan!?"
"Ya tau sih tapi aku pikir kan toilet disini lebih deket gitu, jadi aku kesini aja dari pada harus ke toilet umum!!"
Semua pun menggelengkan kepala ternyata alasan Devi ketoilet asrama Pria adalah karena ia malas untuk kesebuah toilet umum karena toilet asrama pria lebih dekat dengan asrama wanita, saat tengah asiknya mereka berbincang tak lama kemudian keluarlah Jaya setelah ia selesai melakukan buang air besar.
"Weehh.. weeiihh.. ada apa nih kaya pasar di depan pintu kamar mandi, terus juga nih sih Devi lu ngapain ketoilet asrama cowok!?"
(ucap Jaya saat melihat, ada keributan di depan toilet.)
"Owalahh.. bang Jaya toh, ini tadi kita denger teriakannya sih kak Devi disini. tapi ternyata yang di toilet bang Jaya rupanya, kita itu panik denger teriakannya sih kak Devi bang!!"
(balas Eby pula menyambung ucapan mereka semua.)
"Ya lagian kenapa sih Devi bisa bisanya ketoilet cowok, emangnya di asrama cewek nggak ada toilet gitu!?"
"Ya bukannya begitu kak Devi kesini karna toilet asrama cewek lagi rusak, mangkanya kak Devi kesini!!"
"Ade ade aje lu vii.. kan ada toilet umum, di deket asrama lo lagi ya kan!?"
"Iya tapi aku males bang mau ketoilet umumnya, lebih deket kesini gitu!!"
(ucap Devi lagi masih dengan rasa malunya.)
"Yaudahh.. yaudah gini aja, vi kamu mau ke kamar mandi kan katanya. tuh kamu masuk aja dulu mumpung kosong, tapi nanti lain kali kamu ketok dulu ya kalo mau masuk!!"
(saran Afan mengingatkan Devi, agar tak terjadi kembali hal yang sama.)
"Iyaa.. yaudah aku masuk dulu ya!!"
Setelah itu Devi pun memasuki toilet tersebut, sedangkan yang lain semua saling melirik berpandang pandangan. karena ada ada saja tingkah mereka di dalam asrama, yang membuat keadaan mereka menjadi selalu ramai pula.
"Aahh.. udah deh gue mau ke kamar dulu, tuh jagain pacar lo fan!!"
(balas Jaya lagi lalu pergi, meninggalkan semua yang berada di toilet itu.)
"Yeeuu.. pacar, siapa yang punya pacar!!"
(jawab Afan kepada Jaya.)

Skip...

"Kamu tadi kemana vii.. kok kakak liat di toilet umum nggak ada, katanya kan kamu bilang ke toilet tadi!?"
(tanya Caca teman wanita seasrama oleh Devi.)
"Eehh.. iya kak aku ketoilet asrama cowok tadi, soalnya aku males kalo ketoilet umum!!"
(jawab Devi kepada Caca.)
"Hahh.. apaa.. kamu ketoiletnya asrama cowok!?"
"Iyaa.. emang kenapa kak!?"
"Ya nggakk.. nggak apa apa sih!!"
"Yaudah kak aku ke kamar dulu ya!?"
"Yaudah deh, eehh.. tapi nanti dulu ini aku kasih tau aja, kalo kamu mau ketoilet jangan ke asrama cowok lagi ya!!"
"Lahh.. emang kenapa kak!?"
"Yaa.. nggak apa apa soalnya tadi kita udah di kasih tau, kalo toilet di asrama kita juga udah bener kok. jadi kalo mau apa apa toiletnya udah bisa, yaudah kalo kamu mau masuk masuk aja!!"
"Owhh.. gitu yaudah makasih ya kak!!"
"Yaa..!!"

Skip...

"Fann.. maafin aku kemarin ya, karna aku jadi pada heboh deh seasrama!!"
(ucap Devi saat ia menghampiri Afan, yang tengah terduduk di taman asrama.)
"Ehh.. Devii.. iya nggak apa apa kok santai aja, tapi lain kali kamu jangan begitu lagi ya!!"
"Iyaa.. itu juga karna aku nggak sengaja buka pintu toilet, karna kan aku pikir pintunya nggak kekunci. jadinya di sangka nggak ada orang gitu, eh nggak taunya ada bang Jaya di dalemnya!!"
"Yaudah mau nyanyi bareng aku nggak!?"
"Bolehh.. boleh banget, aku seneng malahan bisa nyanyi berdua!!"
"Okeyy..!!"
Akhirnya mereka berdua pun bernyanyi bersama setelah berbincang berdua, dan Afan memang menginginkan sekali bernyanyi bersama dengan Devi. namun saat asiknya mereka berdua bernyanyi ada saja gangguan dengan tiba tiba yang membuat Afan dan Devi terkejut, karena secara tidak langsung pula datanglah Hasby bersama Eby yang ingin mengerjai Afan dengan Devi yang tengah asyik berdua.
"Hayyoo.. lagi pada ngapain berdua, pacaran ya pacaran yaa..!?"
(kejut Hasby dengan Eby, terhadap Afan dan Devi.)
"Aciill.. "Hasby" Eby ngagetin aja lo berdua, ngapain lo berdua ada disini hahh..!!"
(jawab Afan dengan kesal.)
"Kita berdua itu nggak sengaja jalan kesini terus perhatiin lo bang, terus kita juga liat lo lagi berduaan sama kak Devi!!"
(sambung Eby membalas pertanyaan Afan.)
"Iyaa.. bener tuh kata Eby, kita nggak sengaja liat lo berduaan sama Devi!!"
"Wahh.. wahh.. bener bener ya lo berdua, kepo bener sama kehidupan gue. lagian emang salah, gue mau temenan sama Devi nggak kan!?"
"Yaa.. nggak sih nggak salah, tapi yang salah itu lonya fann..!!"
"Hahh.. salah gimana maksud lo!?"
"Gini yaa.. vii.. gue kasih tau nih ke lo, nih sih abang Afan terAfan ini. udah mulai jatuh cinta sama lo, jadinya dia suka kaya yang senyum senyum sendiri gitu!!"
(jelas Hasby yang membuat Devi semakin bingung ada apa dengan mereka.)
"Tungguu.. maksud kamu apa ya byy.. kok nggak ngerti nih, apa yang kamu omongin!?"
"Jadi gini loh kak Devi semenjak bang Afan ini kenal sama kak Devi bang Afan itu mulai jatuh cinta, dan apa yang di omongin sama bang Acil "Hasby" itu bener bang Afan suka sama kak Devi!!"
(balas Eby pula menyambung, dan menjelaskan apa maksud Hasby.)
Sedangkan Afan ia hanya terdiam saja dan mulai tergugup tidak jelas, karena malu mendengar penjelasan dari Hasby dan Eby yang tepat di depan Devi.
"Bener itu fan!?"
(tanya Devi sembari menatap Afan pula.)
Dan Afan pun susah untuk menjelaskan, karena ia begitu gugup dan malu.
"Eeemm.. nggak begitu kok maksudnya!!"
(jawab Afan kepada Devi dengan gugup.)
"Kalo iya juga nggak apa apa kok, kamu cowok yang baik dan aku suka itu!!"
(bisik Devi lagi tepat di telinga Afan, lalu Devi pun pergi.)
Setelah itu Afan pun menjadi seperti patung dan terdiam karena ia mendapat bisikan dari Devi yang membuat hatinya meleleh seketika, sedangkan Hasby bersama Eby ikut terdiam memperhatikan bingung dengan tingkah Afan yang sangat aneh.
"Bangg.. hallo bang Afann..!!"
(sapa Eby terhadap Afan, sembari melambaikan tangannya.)
Eby melirik seketika menatap Hasby lalu tak lama kemudian Afan pun berteriak, yang membuat Hasby dan Eby pun terkejut lalu berlari pula karena Afan yang mengejar.
"Aciill.. "Hasby" Ebyy.. kesini lo pada berdua!!"
(teriak Afan sembari mengejar Hasby dan Eby.)

SELANJUTNYA...

CERITA DA5 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang