~End~BL~ 2 Novel gabung 1: Huī jiàn rú yǔ (4)

Bab 61 Perawatan kecil Lin Xiao.

Setelah kembang api usai, dunia kembali tenang.

"Fu Jingshen" mengangkat tangannya untuk menyeka air mata Lin Xiao: "Jangan menangis, kalian semua menangis seperti kucing, sudah larut, ayo kembali."

Lin Xiao mengulurkan tangannya untuk menahannya, matanya penuh keengganan.

"Fu Jingshen" menatapnya sambil tersenyum, dengan sengaja menggodanya: "Kenapa, kamu masih ingin melakukan sesuatu denganku bahkan jika kamu tidak menginginkanku, kamu menyetujui lamaran pernikahanku, secara logis, kamu adalah istriku sekarang ."

Lin Xiao terhibur olehnya, mengedipkan matanya dan menoleh untuk melihat ke laut, dan menarik napas: "Aku akan selalu mengingat apa yang terjadi hari ini, aku sangat bahagia hari ini, terima kasih."

"Fu Jingshen" mengangguk setelah mendengar kata-kata: "Bagus, ayo pergi."

Dalam perjalanan kembali, Lin Xiao terus melihat ke luar jendela, lampu jalan menjadi ilusi dan kabur karena kecepatan mobil.

Sepanjang perjalanan pulang dengan tenang, kepala pelayan tua itu sudah tertidur.

Keduanya kembali ke kamar dengan ringan: "Kamu mandi dulu."

Lin Xiao berkata kepada "Fu Jingshen" sambil mencari baju ganti, tetapi karena dia tidak mendapat jawaban, dia menoleh tanpa sadar dan menemukan bahwa "Fu Jingshen" sedang menatapnya dengan tenang.

Ada emosi di matanya yang tidak bisa dia mengerti, yang membuatnya merasa sedikit di dalam hatinya: "Ada apa?"

"Fu Jingshen" datang dan mengulurkan tangannya untuk memeluknya: "Aku akan kembali ke kamarku untuk mandi, dan aku akan menyerahkan ini padamu."

Dipeluk olehnya, Lin Xiao samar-samar merasa ada sesuatu yang salah, tetapi tidak bisa mengatakannya, jadi dia mengangguk, "Oke, sampai jumpa lagi."

"Fu Jingshen" melepaskannya, dan menjawab sambil tersenyum: "Sampai jumpa lagi."

Setelah dia selesai berbicara, dia berbalik dan berjalan menuju pintu.

Lin Xiao tiba-tiba menghentikannya: "Baiklah, mandilah, kamu sibuk sepanjang hari, santai."

"Fu Jingshen" menekan kenop pintu, mengangguk: "Oke."

Melihat dia pergi dan pintu tertutup lagi, Lin Xiao menghela napas, duduk di tempat tidur, mengangkat tangannya untuk menekan dahinya, suasana hatinya tidak setenang saat dia muncul di permukaan.

Setelah tenang, Lin Xiaocai pergi ke kamar mandi dengan pakaian ganti.

Ketika dia keluar, tidak ada tanda-tanda Fu Jingshen kembali, Lin Xiao tidak bisa tidak khawatir, bahkan jika dia mandi, itu akan memakan waktu terlalu lama.

Lin Xiao membuka pintu dan pergi ke kamar Fu Jingshen.

Mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban dari dalam.

Lin Xiao langsung membuka pintu dan masuk, lalu melihat Fu Jingshen yang jatuh ke tanah dan pingsan.

"Fu Jingshen!" Lin Xiao terkejut, dan buru-buru berlari dan berjongkok untuk melihat situasi pria itu. Melihat pria yang terlihat baik-baik saja sekarang, dia sepertinya tertidur sekarang, tetapi tidak peduli bagaimana dia memanggil namanya, Fu Jingshen tidak menanggapi sama sekali.

Lin Xiao tidak berani menunda, jadi dia segera menemukan ponsel Fu Jingshen dan menelepon Chen An.

Setelah Chen An mendengarnya, dia datang dengan sangat cepat.

Setelah kepala pelayan tua itu terbangun, dia bergegas untuk membantu, dan beberapa orang memindahkan Fu Jingshen yang telah jatuh ke tanah kembali ke tempat tidur Chen An memeriksa kondisi Fu Jingshen, melihat bahwa tekanan darah dan denyut nadinya normal, tetapi dia masih terjaga, jadi dia bertanya Lihatlah apa yang terjadi pada Lin Xiao hari ini.