Prolog

576 67 5
                                    

"Kal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kal.." ucap Haidar yang saat ini menatap dengan tatapan khawatir.

Nakala terlihat sangat pucat yang membuat teman-temannya khawatir sama kesehatannya.

"i'm okay guys, jangan terlalu berlebihan begitu. bisa ga?" ucap nakala dengan diikuti kekehannya.

"okay okay gimana anjir itu lo pucat begitu. mau ke uks ga? atau ga kerumah sakit?" khawatir Rendy.

"udahlah. gue baik-baik aja gini mending kita terusin tugas kita aja biar selesai"

Sekuat apapun teman-temannya untuk menyuruh Nakala pulang untuk istirahat jawabannya tidak pernah jatuh untuk terus melanjutkan pekerjaannya.

"kal.."

"lo diem atau gue sumpelin ini nih dar?" celetuk Nakala.

Dengan pasrah mereka pun akhirnya turut ikut dalam pekerjaannya dan pekerjaan masing-masing juga.

"kal, kalau pusing bilang ya?" ucap Jero yang sedikit panik akibat kecerobohan yang dibuat Nakala.

"iya siap, santai mah gue bilang ntar"

INI HANYA CERITA BELAKA JANGAN ADA YANG MEMBAWA CERITA INI KEDALAM UNSUR REAL LIFE APALAGI SAMPAI KE AKUN IG SESEORANG.

JANGAN COPY CERITA KARENA MEMIKIRKAN ALUR ITU TIDAK MUDAH.

DAN TOLONG JANGAN LUPA UNTUK VOTE ATAUPUN KOMEN YAA HEHE..

⚠️ ada unsur kata-kata kasar.

CAKRABUANA, 00L.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang