1. Selamat Datang

99 16 3
                                    

"Tokoh, penokohan, alur, serta segala yang ada pada cerita ini hanya fiksi (tidak nyata). Apabila ada typo mohon dimaafkan"

Happy reading

✧༺ Girl In Novel ༻✧

Grace menatap kosong kedepan. Pandangannya mengedar ke segala arah.

"Gue kenapa bisa kesini bangsat?!" jeritnya frustasi

Grace, perempuan dengan hoodie coklat dan celana bahan itu memasang wajah lesu. Entah karena ada angin badai topan ribut apa dirinya malah nyasar di sebuah taman.

Sebelum mendarat di sebuah bangku taman-yang sedang ia duduki saat ini-dirinya bertemu dengan seorang kakek tua.

Beliau berkata, "semoga kamu bisa menyelamatkan mereka Grace" Setelahnya boom! Ia sudah berada disini.

Awalnya Grace mengira itu hanya sebuah mimpi, jadi untuk beberapa saat perempuan itu memejamkan matanya. Setelah beberapa menit Grace buka kembali matanya itu dengan harapan Ia berada di kamarnya.

"Oalah asu..."

Tetapi sayang sekali, ekspetasi tidak sesuai dengan harapannya yeorobun (semuanya).

Sebenarnya Grace curiga bahwa ia berada di dunia novel. Ia berpikir mungkin saja Ia diberi amanat untuk menyelamatkan salah satu tokoh novel.

"Yaudah lah yaa terima nasib aja" ucapnya mencoba ikhlas dengan keadaannya sekarang

Di mulut mah ngomong gitu padahl dalam hatinya lagi misuh-misuh.

"Gue ga terima anjeng!"

Grace menghela nafas. Merogoh celana yang ia pakai, mencoba mencari sesuatu untuk meneruskan kehidupannya dimasa yang akan datang. Setelah merogoh dan mengubek-ubek akhirnya Grace menemukan sesuatu yang membuat matanya berbinar.

"Emang kalo udah nemu duit semua rasa pusing dan keselmu akan hilang hehe" ucapnya girang saat menemukan beberapa lembar uang

Matanya bergulir menatap sekitar. Setelah melihat sebuah gerobak pedagang kaki lima, Grace dengan segera pergi ke sana untuk mengisi perutnya yang sudah demo.

Grace sedang berbaris rapi, menunggu antrian untuk memesan. Saat gilirannya ingin memesan, pembeli di depan Grace agaknya bermasalah dengan penjual ketoprak nya.

Samar-samar Ia mendengar percakapan mereka.

"Ada engga mas?" Bapak yang berjualan ketoprak tampak bertanya dengan nada kesal

Pemuda yang ditanya tersenyum sungkan, "maaf, sebentar pak"

"Hadehh kenapa harus lupa bawa duit sih anjir" gumam pemuda itu yang masih bisa di dengar oleh Grace

Karena sudah terlanjur lapar ia menyela mereka berdua. "Maaf pak, apa bisa saya pesan satu ketoprak?" tanya Grace sopan

Bapak penjual ketoprak tersenyum dan mengangguk. Membuatkan pesanan untuk Grace.

Setelah pesananya jadi, "ini pak bayarannya, sekalian sama cowo ini pak" Grace menunjuk cowo yang berdiri di sampingnya

"Ohh iyaa, makasih yaa mba" ucapnya sambil memberikan senyuman

Girl In NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang