perjodohan sejenis ? [GXG] Area

prolog

Perjodohan Sesama Jenis
____
Helsya pov :
Hayy kenalin nama aku helsya aroha , aku terlahir di keluarga aroha Papa aku terlahir di Belanda (Jefrix Aroha), Bunda aku terlahir Indonesia ( Helsyna Aroha ) dan ya bisa di bilang aku anak blasteran aku terlahir di Jepang . Kenapa bisa di jepang ? karna awal kenal Papa Bunda aku di jepang terus mereka nikah lahir lah aku di situ
Mari simak drama hidup aku

Author pov: helsya aroha adalah anak jefrix aroha yang terkenal CEO terkenal di jepang semua penduduk jepang mengenalnya , helsya sendiri anak nya sangatlah dingin tetapi hati sangat baik tinggi helsya sekitar 176 tak terlalu tinggi berat badan nya 54 kulit nya putih dan bersih dan helsya adalah seorang perempuan yang tomboy , Mau tau seterusnya? baca lah jan manja bingung gw mau ngejelasin bagemana lg

Pagi hari~
"huamm , sudah pagi saja" gumam helsya yang sendari turun dari ranjang nya dan melangkah ke arah kamar mandi 10 mnt kemudian helsya keluar dari kamar lalu ia memakai seragam , helsya menuruni tangga dengan pelan
"selamat pagi nona" ucap bi ayu sambil tersenyum,,, "ya pagi juga bi , papa bunda sudah berangkat?" helsya bertany smbil mengerutkan kening
"sudah non tadi jam 05.30 katanya ada yang penting jadi berangkat pagi , oh ya non ayo sarapan dulu bi ayu udah siapin makanan kesukaan non helsya" ucap bi ayu dengan hangat helsya pun sarapan secukup ny lalu helsya bersiap untuk berangkat tidak lupa berpamitan dengan bi ayu karena helsya sudah menganggap bi ayu adalah bunda ke 2 dari bunda ny

Sampai sekolah~
kini helsya menduduki kelas 12 yang sebentar lagi lulus dia duduk pertengahan antara 3 barisan "lama ga ketemu bro makin cakep aja" ya dy sahabat helsya dari SD yang bernama Ricky , yaa helsya dan ricky sudah seakrab seperti kk beradik "cmn 2 minggu ga ketemu ga ush alay" ucap ketus helsya yang sibuk membaca komic horor ,, "yaelah sensi amat lagi pms lu?" tanya ricky yang membikin helsya tambah kesal , helsya pun langsung berdiri berjalan menuju depan kelas tidak di sengaja ia menabrak seorang wanita yang cantik putih mulus kulit nya semulus kulit bayi mata nya sipit bibir ny berbentuk love body nya sangat sexy wanita itu memiliki dada yang lumayan besar siapa dy ? "aww , siapa si nabrak² klo jalan liat² dong ish" rundelan wanita itu dengan alis yang berkerut "sorry sy ga sengaja" helsya yang tak terlalu peduli langsung berjalan ke arah perpus "heyy minimal tolongin kekk , ahhh nyebelin banget si padahal baru aja pindah ish" kesal wanita itu ia berjalan menuju kelas dan ternyata wanita itu sebangku dengan helsya

ting tung ting tung~
suara bel masuk helsya kembali menuju kelas helsya berhenti sejenak ia melirik ricky "ohh, dia anak baru namanya echa dan dia duduk sm lu" kata ricky yang mengerti apa arti lirik an helsya , helsya hanya diam dan duduk di sebelah echa "lah km yang tadi nabrak aku kan?!" omel echa sambil menatap helsya echa melihat tubuh ny dari atas sampai bawah "km ni cewe apa cowo si ?" tanya echa
"cewe dia cha cuman dy les*" omongan ricky terpotong karena lirikan tajam helsya " ha? km mau bilang apa? orang aku nanya dy kok" ucap echa yang membuat helsya berbicara "helsya aroha" kata helsya cuek

"OMG! keren bangett cewe tapi ganteng jadi naksir " cletus echa dengan tingkah tengil nya yang membikin helsya sedikit tersenyum miring
"selamat pagi anak-anak sepertinya kalian kedatangan murid baru silahkan maju mengenalkan diri" kata ibu guru
"hayy kenalin saya echa grazellia sy asli korea umur gw 17 thn makasih" ucap echa dengan senyuman manis nya semua murid tepuk tangan echa pun duduk kembali "jadi echa adalah anak dari felix grazellio artis terkenal di korea semoga kalian bisa berteman dengan baik" ibu guru pun memulai pelajaran

istirahat~
"heyy teman sebangku anterin gw keliling sekolah dong" ucap memelas echa,,, "hm,ya" jawaban singkat dari helsya ni ia langsung berdiri dan berjalan "heyy tunggu in" echa yang tertinggal jauh karena langkah kaki ny lebih kecil dari helsya yang tinggi ny 176 sedangkan echa 159 helsya menghentikan langkah nya yang membuat echa menabrak