Kalo ada typo tandain ya :*
Di atas ranjang tempat tinggal Suzy, mereka tengah duduk berpelukan dengan tubuh tanpa busana sedangkan kaki mereka ditutupi dengan selimut memperlihatkan tubuh bagian atas mereka yang telanjang.
Suzy duduk memunggungi diantara kaki Jungkook sedangkan pria itu memeluknya dari belakang bersandar pada sandaran ranjang. Di belakangnya ia mencium leher wanita itu berkali-kali sedangkan wanita itu hanya pasrah dengan satu mata yang sesekali memejam. Dari perut, tangan pria itu perlahan naik menyentuh payudara kekasihnya sebelum akhirnya memainkan putingnya yang segera dihentikan oleh si empu.
"Oppaaaaa___" ucapnya menghentikan namun pria itu seolah tak merasa bersalah dan masih melanjutkan aktifitas cium menciumnya sembari menjawab.
"Kenapa? Aku hanya tidak bisa berhenti untuk menyentuh tubuhmu" mendengar jawaban ringan itu Suzy memutar bola matanya.
"Tapi sejak seminggu yang lalu kita selalu melakukannya berkali-kali dalam sehari, oppa benar-benar berniat membuatku tidak bisa berjalan dengan benar ya?" Pertanyaan Suzy sukses membuat Jungkook menghentikan aktifitasnya, berfikir sejenak sebelum akhirnya menjawab
"Iya dan tidak"
"YAAAA!!!"
Suzy yang memekik seketika menoleh, menatapnya dengan wajah garang yang membuat Jungkook terkekeh gemas lalu kembali memeluknya.
"Rasanya aku tidak bisa menahan diriku saat bersamamu. Apa mungkin karena kamu wanita pertama yang berhasil masuk ke dalam hatiku?"
"Iya tetap saja. Oppa harus mencoba untuk menahannya mulai sekarang"
Di kepala Jungkook tiba-tiba muncul ide yang baru kali ini terfikirkan. Melepas pelukannya ia menatap Suzy dengan tatapan serius.
"Kalau begitu ayo menikah" ajakan menikah yang tiba-tiba ini membuat Suzy mengerjapkan matanya berkali-kali, tidak menyangka mendapatkan lamaran diatas ranjang dengan tubuh tanpa busana, seakan pria ini sedang bercanda.
"Oppa berniat mau memonopoliku ya?"
"Tidak, aku serius Suzy. Aku tidak bisa jauh darimu, rasanya aku terus merindukanku dan mau kamu selalu menempel denganku seperti permen karet, makanya ayo menikah"
Ia tidak menyangka jika ternyata Jungkook serius, kali ini wajahnya seketika berubah serius mengikuti alur wajah Jungkook yang dua kali lipat lebih serius darinya.
"Iya tapi tidak sekarang. Aku bahkan baru menyelesaikan kuliahku dan belum bekerja, aku masih ingin merasakan rasanya bekerja oppa"
"Kamu bisa bekerja di Kookies setelah kita menikah, ayo kita pergi liburan keliling dunia juga setelah menikah, ya. Ayo menikah" Suzy menghela nafasnya panjang. Ia memang mencintai pria ini, dia memang menyayangi pria ini dan ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama pria ini, tapi menikah dalam waktu dekat ini? Tidak pernah sekalipun terfikirkan di kepalanya terlebih setelah dengan keringat bercucuran ia berusaha untuk menyelesaikan study ditengah keterbatasan uang. Ia tidak mau kehilangan pria ini tapi juga belum ingin menikah, dia bingung harus menggunakan kalimat seperti apa untuk menjelaskannya karena dia takut Jungkook salah faham dan malah pergi meninggalkannya, dia tidak mau.
Karena itu dia memutar isi otaknya, lalu menjelaskan dengan kalimat panjang dan rinci berharap pria ini mengerti.
"Oppa____kita bahkan masih muda. Aku berjanji akan selalu mendukung dan menemanimu apapun yang kamu lalukan selama kamu mau aku disampingmu, tapi untuk menikah dalam waktu dekat aku tidak bisa. Aku belum kefikiran, juga masih banyak hal yang ingin aku lakukan selagi aku masih belum menikah. Aku mengatakan ini bukan karena tidak_____" belum selesai menjelaskan Jungkook sudah lebih dulu memotong ucapannya, sepertinya pria ini mengerti kegelisahan Suzy dalam mencari kalimat jawaban yang tepat untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sofure (Soine Furento) 🔚
FanfictionWARNING : MATURE CONTENT 21+!!! UPDATE SETIAP HARI MINGGU PUKUL 22.00 WIB Karena trauma di masa lalu Jungkook mengidap insomnia akut. konsultasi juga obat tidur sama sekali tidak membantunya hingga suatu hari ia menemukan iklan yang menawarkan jasa...