VI

632 37 0
                                    

Dara POV

Aku Bidara Aurelly anak tunggal yang super duper manja, dan aku blasteran karna ibuku yang orang bandung dan papah asli dari inggris, tapi karna kerjaan papah yang di pindah tugaskan ke Jakarta kami sekeluarga pindah dan menetap disini, aku masih SMA kelas 1 di salah satu SMA yg terkenal di daerah ragunan Jakarta.

Disekolah aku terkenal karna ramah dan ada beberapa sahabatku yang selalu bareng kemana pun.

PuffGirl💕

Cindy : girl, ke cafe x di daerah mampang yu☺️

Tya : skuy, jam berapa?

Sisca : boleh gue juga gabut dirumah

Cindy : darrr, lu gimana elah slow respon ??!!

Tya : darrr, lu gimana elah slow respon ??!! (2)

Sisca : darrr, lu gimana elah slow respon ??!! (3)

Aku hanya bisa tersenyum ngeliat kelakuan absurd mereka bertiga, setidaknya itu bisa jadi hiburan tersendiri untukku.

Me : kenapa sih fans? Sabar dong nanti aku datang dan kasih sekalian tanda tangan

Tya : najong, amit-amit gue fans sama lu

Cindy : udah gila kali gue fans lu darrr

Sindy : pede gila lu, kita bertiga fans lu, yaudah girl ketemu di cafe jam 5 yah, see you darling😚

Berhubung sekarang udah jam 3 aku sekalian prepare untuk ke cafe deh lagian tau sendiri jalanan nya macet kaya apaan ditambah lagi hari ini sabtu.

Sesampainya di cafe aku segera masuk pasti mereka udah nunggu huhu aku telat 20 menit karna nunggu busway, ya aku kemana-mana selalu memakai busway kalo tidak ya ada yang suka anter jemput yaitu pacar online eits jangan salah, pacar online yang ku maksud itu si ijo yg di aplikasi hihi.

Brakk

"Aww" ringisku karna jatuh terduduk

"Eh sorry, saya jalan buru-buru jadi nabrak kamu" sebuah suara berat meminta maaf sambil mengulurkan tangannya

"Ah iya gapapa, aku juga salah karna gak liat-liat tadi"  jewabku sambil menerima uluran tangannya

"Apa ada yang luka? Perlu ke rumah sakit" tanyanya dengan nada khawatir

"Gak perlu aku hanya tertabrak badanmu bukan mobilmu"

"Ah iya juga yah" sambil dia menggaruk tengkuknya yang kupastikan tidak gatal sama sekali

"Dan oh iya boleh kita berkenalan, tidak etis rasanya saya sudah menabrakmu dan mengobrol banyak tapi tidak tau namamu" serunya lagi

"Bidara, namaku Bidara kamu bisa panggil Dara"

"Ah Bidara nama yang cantik, saya Arga senang berkenalan denganmu" dan aku hanya tersenyum menanggapi ucapannya

"Baiklah aku masuk ke dalam dulu temanku sudah pasti sedang menungguku" pamitku untuk pergi dari hadapannya

"Ehh..tunggu Dara boleh saya minta nomer telfonmu" ucapnya dan aku hanya menaikan alisku

"Ah maksudnya saya ingin meminta nomermu barangkali kau bersedia untuk saya traktir makan hitung-hitung sebagai permintaan maafku sudah menabrakmu" ucapnya

"Em, oke sini ponselmu" sambil dia menyodorkan ponselnya dan segera kuketikkan nomerku, dan kukembalikan lagi setelah selesai mengetik

"Terimakasih banyak Dara, dan sekali lagi maaf telah menabrakmu" ucapnya dan aku hanya menganggu dan masuk ke dalam cafe kupastikan mereka akan mengomel karna baru pertama kali aku telat janjian

Aku melihat kiri kanan mencari meja teman-temanku ah gotcha ternyata mereka duduk di bagian belakang cafe yang outdoor segera kulangkahi kaki ke arah mereka

"Hai guys, maaf yah telat" ucapku setelah di hadapan mereka

"Ah tumben banget lu telat Dar" ucap Sisca

"Biasa buswaynya agak ngaret makanya telat"

"Yaudah gapapa yang penting udah pada kumpul kalian mau pesan apa" tanya Tya sambil Tya memanggil waiters

"Tenderloin steack medium rare sama lemon tea" ucapku

"Gue spagetty aglio e olio sama mojito deh" ucap Cindy

"Em kalo gue cordon blue sama lemon tea" ucap Tya

"Gue samain aja cordon blue dan lemon tea juga" ucap Sisca pada waiters

"Baik kak, mohon ditunggu untuk pesananya ya" kami menggangguk dan mengucapkan terimakasih

Kita mengobrol panjang lebar, you know lah cewek kalo udah ketemu temennya segala kutil juga bakal di bahas ghibah itu udah melekat di para cewek dari obrolan A bisa sampai Z+

Obrolanku terhenti karna suara dari ponselku ada pesan masuk dan aku ga kenal nomernya siapa

+62857362738
Hai Dara, maaf mengganggumu saya Arga besok kamu ada waktu aku ingin mentraktirmu sebagai permintaan maaf

18.21

Ah ternyata pesan dari laki-laki yang menabrakku di depan cafe

Me
Tidak usah repot-repot Arga lagi pula aku juga tidak terluka ini

18.30

+62857362738
Ayolah Dar, aku benar-benar tidak enak karna menabrakmu

18.31

Waw fast respon sekali dia, apa memang tidak keluar dari roomchat

Me
Oke baiklah, aku mau dimana tempatnya?

18.36

+62857362738
Cafe x senopati, aku jemput kamu jam 7 ya?

18.38

Me
Tidak usah Arga, aku berangkat sendiri saja kita langsung ketemu di lokasi yah

18.40

+62857362738
Ah oke, see you Dara dan terimakasih sudah mau menerima ajakanku

18.41

Aku tidak lagi membalas pesannya, biarlah toh besok juga bertemu aku lanjut mengobrol dengan teman-temanku ini yang aku suka dari mereka semua mereka orang yang mengertiku setelah orangtua ku aku berteman dengan mereka karna mereka bisa membuatku nyaman dengan pertemanan ini.

Tak terasa obrolan kita memakan waktu banyak sekarang sudah jam 11 saja

"Dar, kamu ikut gue aja ya udah malem juga busway gak mungkin ada jam segini" ucap Cindy

"Gak ngerepotin kan?" Ucapku

"Gak lah santai lagian lu kaya kenal gue sehari aja"

"Hehe, oke deh makasih sembeb" ucapku padanya karna itu panggilan sayang kami

"Yaudah yu keburu kemaleman" ajaknya, lalu kami berpamitan

Di perjalanan pulang kami selingi dengan mengobrol dan tertawa, jalanan Jakarta memang tidak ada matinya semakin malam bukannya sepi malah semakin ramai dan macet, dan yang seharusnya perjalanan dari cafe kerumahku hanya 1 jam sekarang malah jadi 2jaman.

"Mau masuk dulu Cin, atau kamu nginep deh udah malem banget" tawarku pada Cindy

"Next deh beb, gue kerumah abang gue ko jadi deket dari sini"

"Yakin, gamau nginep aja?"

"Iya yakin, sampein salam gue sama nyokap bokap lu yah, dan gue langsung deh biar ga terlalu malem" pamitnya

"Oke deh, makasih yah udah anterin aku, hati-hati kamu dijalannya" sambil ku turun dari mobilnya dan dia langsung melajukan mobilnya

Setelahnya aku langsung masuk kerumah, uh rumah sepi karna ibu lagi temenin papah ke Samarinda untuk urusan bisnis kadang kesel juga kalo udah sendirian kaya gini ngerasa anak ilang

Kurebahkan badanku dikasur setelah mandi, ah gila enaknya bertemu kasur dan tidak lama aku tertidur karena sudah sangat larut malam.

Never Imagined (FreenBecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang