"jangan pernah berpikir kamu sudah bisa lepas dariku, ingat haechan, kamu hanya milikku"
Ucapan Mark kembali terganggu di telinga ku, menyentakkan ku ke alam sadar, aku mengurai air mata yg tidak ku sadari mengalir dengan sendiri nya. Tidak harus peduli apa yg di katakan lelaki itu, dia pasti sedang mabuk dan dia tidak pernah mencintaiku.
Enyahlah dari pikiranku!
Sejenak aku memejamkan mata meredam gejolak sakit di hatiku.
Aku bangkit dari sofa melangkah membersihkan diri, setelah makan nanti aku harus tidur. Setidaknya tidur lebih baik.Jarum Jam kini menunjukkan pukul 1 malam, aku sudah berusaha tidur, namun mataku tidak mampu terpejam, kesalahan ku sebenarnya usai makan malam hanya telur ceplok, aku malah minum kopi.
Sungguh bodoh, bagaimana bisa aku tidur kalau kopi yg masuk ke lambungku- jelas malam ini aku terjaga.
Aku memutuskan duduk di ruang tamu. Menghidupkan televisi kecil yg aku cicil pembayaran nya pada rekan kerjaku. Menyaksikan berita terkini menyorot pada orang-orang berpengaruh di negeri ini.
Wajahku seketika pias melihat acara yg memberitahukan tentang rancangan pernikahan seorang pengusaha kaya raya dengan seorang wanita anggun yg kini sedang di wawancarai.
Mark akan segera mengakhiri masa Duda nya dengan mantan model Renita.
Bukan karena mantan ku akan menikah lagi yg membuatku terkejut,
Melainkan sosok perempuan yg kini duduk anggun di samping Mark tanpa berkenan menjawab pertanyaan dari wartawan.Dia Renita, sahabatku dulu. Saat ini kami tidak terlalu dekat karena Renita sekarang sangat kaya dan sukses dengan pekerjaan nya di dunia modeling. Renita yg pernah ku kenalkan pada Mark, ternyata mereka akan menikah.
Jodoh dan takdir yg sangat luar biasa,
Entah kenapa rasanya sesak melihat dan mendengar berita itu. Aku lekas mematikan televisi lantas mengusap kasar wajah ku.Biarkan, biarkan mereka bahagia di atas deritaku. Aku tidak peduli, aku turut mendoakan kebahagiaan mereka tanpa harus melakukan apapun.
Tidak perlu membalas sakit hati ini meski kebenaran hampir terbuka- ternyata mantan suamiku dulu telah mengkhianati ku bersama Renita, sahabat ku sendiri.
***
Silau mentari membangunkan ku dari tidur. Kelopak mata ku terasa berat saat mencoba bangkit dari sofa.
Rasanya kepala ku sakit sekali karena tadi malam aku hanya tidur dua jam,
Itu pun di sofa bukan di ranjang kamarku.Aku kembali berusaha beranjak dari sofa melangkah tertatih menahan sakit kepala ku memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
Pagi ini aku harus berangkat kerja, tidak ada kata cuti karena aku tidak ingin merusak reputasi ku sebagai pekerja baru.
Selepas mandi, aku mengenakan kemeja dan celana hitam panjang lalu memasang tas selempang ku, buru-buru meninggalkan rumah menuju jalan utama.
Aku kini berdiri di depan halte menunggu angkot lewat. Tidak sedikit orang-orang menunggu angkot yg sama.
Sedikit risi saat tatapan mereka tertuju ke arah ku. Entah apa yg salah, namun aku tidak peduli. Abaikan pemikiran kotor mereka.
Angkot akhirnya tiba, aku naik dan duduk di deretan paling akhir, pikiran ku hanya berputar pada pemandangan selama angkot berjalan.
Tidak terasa aku sampai di pemberhentian, aku membayar ongkos pada si sopir, lantas berjalan kaki ke kedai kopi.
Untunglah aku tidak terlambat, pak Jeno menyambutku ramah, dia adalah bos pemilik kedai.
Sangat baik dan ramah, pak Jeno juga sangat muda, umur nya baru 30 tahun, tapi sudah sukses dan mapan.
"Kenapa dengan wajah mu?" Pak jeno mendekatiku yg sibuk membersihkan gelas.
Aku mengerjakan mata, menatap ke cermin. Meringis malu.
Lihatlah wajahku sungguh muram, sangat pucat seperti mayat dengan lingkaran hitam yg cukup jelas di wajah mata ku.
"Kamu tidak sedang sakit, bukan?"
"Tidak, pak"
"Syukurlah, jaga kesehatanmu, haechan" Jeno tersenyum lalu berbalik pergi.
Sementara aku hanya tertegun. Tidak lama kemudian, seseorang menyenggol bahuku menyadarkan ku dari lamunan.
"Ciee.... seperti nya pak Jeno menyukaimu" cetus mayang, rekan kerjaku yg sekarang paling dekat denganku.
"Jangan menebar gosip" ujar ku lantas berlalu kembali sibuk dengan pekerjaan ku.
TBC
Renita
Jeno
Mayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Talk
Short Storymantan suami haecanisa, yg setelah menyentuh nya paksa lalu meninggalkan nya pergi begitu saja. remake cerita 'Mantan' oleh: Aqiladyna