Waktu terus berlalu mengubah Detik menjadi menit, menit menjadi jam,jam menjadi hari, hari menjadi bulan, dan bulan menjadi tahun.
2 tahun sudah lamanya Taeyong dan Winwin menjalani pernikahan kontrak mereka dan tidak ada satupun hal yang dapat dikatakan spesial selama dua tahun tersebut.
Taeyong dan Winwin menjalani pernikahan mereka sesuai dengan poin- poin yang tertera didalam kontrak pernikahan mereka.
Taeyong menjalankan peran dan kewajiban sebagai suami dengan cukup baik.
Taeyong selalu mentransfer uang bulanan ke rekening Winwin dengan tepat waktu dan juga dengan nominal yang pastinya sangat besar.
Kdrt, walaupun Taeyong tidak menyukai Winwin dan selalu bersikap dingin bahkan terkesan tidak ramah kepada Winwin.
Namun itu sama sekali tidak membuat Taeyong ada niat sama sekali untuk melakukan tindakan Kdrt kepada Winwin.
Taeyong juga cukup baik membiarkan Winwin dengan leluasa dan bebas mengatur para pekerja juga menguasai ataupun mengubah hampir semua komponen yang terdapat di mansion .
seperti Dapur, Taman, Kolam Renang dan lain-lainnya terkecuali kamar dan ruang kerja miliknya.
Winwin juga sama, menjalankan peran dan kewajiban dengan cukup baik bahkan bisa dibilang satu tingkat jauh lebih baik dibandingkan Taeyong.
Winwin akan selalu bangun pagi-pagi sekali, setelah bangun dirinya akan langsung membersihkan kamarnya dan setelahnya Winwin akan langsung pergi menuju kamar Taeyong.
Membangunkan Taeyong yang sulit untuk bangun pagi juga mempersiapkan segala keperluan Taeyong mulai dari kemeja, jas, sepatu, dasi, tas kerja Taeyong dan lain-lainnya.
Setelah selesai Winwin akan langsung pergi menuju dapur, membuka kulkas guna melihat apa-apa saja bahan makanan yang terdapat disana sebelum akhirnya mengeluarkan beberapa bahan makanan dan mulai mengolahnya dengan baik dan benar.
Makanan yang sudah selesai dimasak akan langsung Winwin letakan di meja makan dan begitu Taeyong sudah duduk di kursinya.
Winwin akan langsung menyajikan berbagai macam makanan yang dimasak dipiring Taeyong Sehingga Taeyong bisa langsung menyendokkan juga melahap makanannya tanpa harus capek-capek meletakkan makanan dipiringnya terlebih dahulu.
Begitu Taeyong sudah selesai untuk Winwin urus dan juga sudah pergi meninggalkan Mansion untuk bekerja disaat itulah Winwin baru bisa sedikit rileks dan dapat mulai mengurus dirinya sendiri.
Winwin juga mengurus Mansion dan para pekerja yang berkerja di Mansion Taeyong dengan baik dan benar sehingga membuat para pekerja begitu senang akan Winwin.
......................................................................
Winwin akhirnya kembali ke south Korea setelah kurang lebih sebulan lamanya harus tertahan di Jepang dikarenakan urusan pekerjaan.
Winwin kini didalam mobil dengan dirinya yang duduk di kursi belakang sedangkan di kursi depan terdapat supir yang sedang mengendarai mobil menuju Mansion Taeyong.
Winwin membuka jendela mobil, menatap jalan raya yang terlihat cukup sepi dan hanya dilalui oleh beberapa mobil dan juga puluhan truk pengiriman sambil menikmati angin malam yang berhembus lembut mengenai wajahnya.
30 menit berlalu dan kini Winwin sudah sampai di Mansion Taeyong, sang supir segera membukakan pintu untuk Winwin juga mengeluarkan koper Winwin dari bagasi mobil.
"Terima kasih ahjussi dan maaf karena saya sudah membuat ahjussi harus mengendarai mobil dijam segini" ucap Winwin berterima kasih juga meminta maaf.
"Tidak apa-apa nyonya lagian ini memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya" ucap sang supir.
"saya ijin pulang ya nyonya" ucap sang supir meminta ijin.
"Iya ahjussi, hati-hati bawa motornya dan sekali lagi terima kasih" ucap Winwin mengijinkan.
Sang supir mengendarai motor nya meninggalkan Mansion, Winwin mengeluarkan handphone untuk menghidupkan senter kemudian menarik kopernya berjalan masuk kedalam Mansion.
Keadaan Mansion gelap dan juga sepi dikarenakan sekarang yang sudah menunjukkan pukul 23.00 dan para pekerja sudah pada kembali ke rumah masing-masing.
Winwin yang dibuat berhenti melangkahkan kakinya kala senter handphone nya tidak sengaja diarahkan olehnya pada meja yang terdapat disana.
Winwin mendekat ke meja dan dapat dilihatnya banyak karangan bunga dan minuman keras seperti wine, bir, champagne dan lain-lainnya yang Winwin Pastikan tidak murah kala melihat brand-brand dari minuman keras tersebut.
Winwin mengambil salah satu karangan, melihat karangan lebih jelas lagi guna mencari kartu ucapan yang pasti ada diselipkan dibunga tersebut.
Begitu menemukan kartu ucapan dari bunga tersebut Winwin segera mengambil dan membaca apa yang tertulis disana.
Happy Anniversary yang kedua tahun Mr.Taeyong anda Mr. Winwin
Semoga langgeng terus dan secepatnya diberikan momongan.Winwin terdiam beberapa detik setelah selesai membaca isi kartu ucapan.
"CK, diluar ekspektasi saya, saya kira tadi ada hal luar biasa yang terjadi, lah rupanya karena sekarang anniversary pernikahan saya dan Taeyong"ucap Winwin dengan nada sedikit kecewa.
Winwin kembali meletakkan bunga tersebut beserta kartu ucapannya dan mulai mengecek satu persatu nama pengirim dari banyaknya bunga dan minuman keras tersebut.
"Baiklah besok pagi saya akan langsung menelepon mereka semua satu persatu untuk berterima kasih" ucap Winwin pada dirinya sendiri.
Winwin menaiki anak tangga sambil mengangkat kopernya. Begitu sampai dilantai dua Winwin kembali berjalan sambil menarik kopernya.
...........................................................
Ah Ahh ! Nggh Ah Ah!
Winwin yang berjalan melewati kamar Taeyong dibuat terdiam mematung di tempat kala telinganya disuguhi dengan suara desahan yang cukup keras.
Winwin sangatlah tau jelas siapa pemilik suara desahan yang kini dia dengar tanpa harus masuk ke kamar Taeyong untuk melihat siapa itu.
Winwin selalu mendengar hampir
"Astaga hampir aja saya berburuk sangka, Saya kira tadi Taeyong main Gila dengan jalang di belakang kekasihnya " Ucap Wiwin sambil mengelus-elus dadanya.
"Eh ternyata suara desahan kekasihnya Ten rupanya" ucap Winwin sebelum akhirnya memutuskan kembali berjalan menuju kamar miliknya.
Sesampainya dikamarnya, Winwin segera meletakkan kopernya berjalan ke ruang ganti guna mengganti pakaian nya yang dikenakan nya menjadi baju tidur.
Begitu selesai Winwin segera menekan tombol on pada alat peredam suara yang terpasang dikamarnya. Mematikan lampu kamarnya, berjalan menuju kasurnya dan mulai membaringkan tubuhnya.
Tidak butuh waktu lama Winwin sudah langsung tidur terlelap diakibatkan pikiran dan tubuhnya yang selama sebulan ini dia paksakan bekerja tanpa memberikan berikan istirahat yang cukup.
4 Januari 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Game {TaeWin}
FanfictionWinwin menolak keras untuk dijodohkan dengan Taeyong namun melihat papanya yang memohon kepada dirinya membuat Winwin terpaksa menerima perjodohan tersebut. Taeyong juga sama, dirinya juga menolak keras dijodohkan dengan Winwin namun akhirnya Taeyon...