💚 40. Berubah 💛

312 44 13
                                    

Happy Reading
Jangan lupa bahagia

🔹
🔸
🔹

Setelah sampai di rumah Lalisa, Jungkook langsung berpamitan , dia harus kembali ke tempat pesta, khawatir semua keluarga mencarinya, setelah Jungkook pergi Lalisa lansgung berlari menuju kamar tidurnya, dan langsung mengunci pintu nya setelah berada di dalam, dengan tidak sabarannya dia menyalakan ponsel dan mulai melihat satu persatu semua foto yang ada di dalam galeri sambil mendekati tempat tidur dan duduk di tepian nya, ekspresi wajahnya sangat tegang dengan sorot mata yang menyiratkan penyesalan.

"BODOH! kenapa aku hapus semua ..." dia merutuki dirinya sendiri yang sudah menghapus semua foto Taehyung, tak ingin menyerah dia terus menscroll semua foto yang ada berulang ulang , berharap masih tersisa satu foto Taehyung yang mungkin terlewat, tubuhnya melunglai saat tak menemukan satupun foto Taehyung di ponselnya lagi, sepertinya Tuhan memang tidak mengizinkan dia untuk memiliki kenangan apapun terkait Taehyung.

"Oppa ..., hiks hiks ." isakan kecil mulai keluar dari bibirnya, dengan tubuh gemetar dia meringkukkan tubuh nya ke atas tempat tidur, dan memeluk kedua lututnya dengan posisi menyamping, menangisi kemalangan percintaannya sepanjang malam.

🔹🔸🔹🔸

Saat hari pertunangan Jisoo dan Seokjin , itu merupakan hari pertama dan terakhir Lalisa bertemu dengan Taehyung, paska hubungan kasih mereka berakhir, semenjak itu dia tidak lagi mendengar tentang Taehyung, dan dia juga tidak berniat untuk mencari info apapun tentang nya, Lalisa sudah bertekad akan melupakan pria itu, meski terasa sulit, dia akan terus berusaha sekuat tenaga.

Mulai hari ini Jungkook yang akan menjadi fokus nya sekarang, Lalisa tidak ingin menyia nyiakan ketulusan cinta pria itu , mungkin untuk sekarang dia belum bisa mencintai Jungkook, tapi Lalisa yakin seiring berjalannya waktu Jungkook pasti berhasil membuat dirinya mencintai pria itu, Lalisa sadar itu tak akan mudah, karena Jungkook adalah adik Taehyung, dan itu artinya dia akan terus bertemu dengan mantan kekasihnya itu.

Tapi entah mengapa semakin lama Lalisa merasa jika Jungkook semakin sibuk dengan pekerjaannya, pertemuan mereka tidak lagi sesering sebelum nya, Lalisa sempat berfikir apa Jungkook mulai menyerah karena Lalisa terus saja menggantung cintanya?, kalau memang benar begitu, Lalisa harus bergerak cepat sebelum benar benar membuat pria itu kecewa, Sungguh, Jungkook tak layak mendapat perlakuan seperti itu dari nya.

Kalau sebelum nya Jungkook yang berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkannya, kini Lalisa yang akan berusaha membuka hatinya untuk Jungkook, mulai dari menghubunginya terlebih dahulu melalui sambungan telephon ataupun video call, meminta Jungkook menjemputnya, hal yang tak pernah dia lakukan sebelum nya, atau mengunjunginya di bengkel.

Bahkan Lalisa mulai memberanikan diri memberi kecupan pada pipi Jungkook, atau memeluknya tanpa diminta, semua itu dia lakukan atas dasar kesadaran dan keinginannya sendiri demi menumbuhkan benih benih cinta dihatinya, semua perubahan sikapnya itu tentu saja membuat Jungkook heran, Lalisa tidak peduli, dia hanya berharap Jungkook bisa merasakan usahanya.

Namun sungguh di luar dugaan , bukannya semakin dekat, Jungkook malah terkesan semakin menjauh darinya. Pria itu mulai jarang menemuinya, dengan alasan sibuk dengan pekerjaan di bengkel, awalnya Lalisa bisa memaklumi dan berusaha untuk berpositive thinking, karena Jungkook masih mau menemuinya sesekali, ya benar hanya sesekali, namun semakin hari banyak kejanggalan yang Lalisa rasakan.

Salah satu contohnya, hari itu Lalisa menelpon Jungkook untuk bertemu, namun Jungkook tidak bisa memenuhi keinginan Lalisa,
seperti biasa banyaknya pekerjaan di bengkel yang menjadi alasannya, apa dia tidak pernah libur ? pikir Lalisa, padahal hari itu Lalisa sedang merindukannya, sudah hampir 1 minggu keduanya tidak berjumpa, bahkan komunikasi mereka hanya melalui ponsel, itu pun melalui chat.

3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang