24. Bram Taiger

2.5K 169 0
                                    

Sebelum scroll jangan lupa vote

sekian terima gaji
...

~Happy Reading~

"Selamat Pagi anak-anak" Ujar Seorang lelaki.

"Rupanya kalian semua sudah berganti pakaian" sambung lelaki itu lagi.

"Loh, bukan nya itu guru tadi ya?" tanya Jannah.

"iya, gue kira dia ngajar di kelas XI" balas Andini.

"Kalian semua seperti nya bingung, mengapa saya yang mengajar kalian hari ini dan bukan nya Pak Arman" ujar lelaki itu.

"Baiklah saya akan menjelaskan nya, tapi apa perlu saya memperkenalkan diri?sepertinya tidak usah, kalian semua pasti telah mengenal saya, bukan?" ujar Lelaki itu bertanya.

"Iya, Pak kita semua udah tau, pasti nama bapak Pak Bram kan?" tanya Windy.

"Ya benar, nama saya Bram,Bram Taiger dan alasan saya hari ini berdiri disini mengajar kalian dan bukan nya Pak Arman adalah karena Pak Arman kebetulan sedang sibuk mengerjakan sesuatu" ujar Pak Bram menjelaskan.

"Kemungkinan saya akan mengajar kalian selama 4 kali pertemuan kedepan" jelasnya lagi.

"Tapi Pak, bukan nya bapak ngajar juga di kelas XI ya?" tanya Fahri.

"iya, kebetulan saya dan Pak Iwan juga telah membagi tugas tadi" ujar Pak Bram.

"Apa ada yang mau di tanya kan lagi?" tanya Pak Bram.

"Saya Pak, saya mau nanya" ujar Nana seraya mengangkat tangan nya.

"Iya, silahkan" ujar Bram tersenyum.

"Pak, apa bapak gak kepanasan pake baju Turtleneck di cuaca panas kayak gini?" tanya Nana penasaran.

"Hahaha, tidak, saya sudah terbiasa memakai pakaian dengan kerah tinggi seperti ini" ujar Pak Bram tertawa.

"Apa sudah tidak ada yang ingin bertanya?" tanya Pak Bram namun semua murid hanya diam saja.

"Baiklah, jika tidak ada,mari kita mulai pelajarannya dengan joging 10 putaran mengelilingi lapangan" ujar Pak Bram.

•••

"Huftt, gilaaa capekk banget" ujar Nana.

"ayo Na, semangat baru satu putaran juga" ujar Nurul.

"Haaaaaaa, mamahhh ga kuattt, capekkk" ujar Nana berteriak.

"berisik lo, baru aja satu putaran" ujar Dila.

"ayo cepet lari, kalo nggak, gue seret lo" sambungnya lagi.

"Mamahhhh, hikss jahat lo Dil" ujar Nana melanjutkan lari nya.

20 menit kemudian....

"Hosh,hosh capekk banget" ujar Nana langsung mendudukkan diri nya di lapangan.

"ayo buruan Na, sini" ujar Nurul sedikit berteriak.

"sabar anjir, ini kaki gue udah gak mau gerak lagi" ujar Nana kesal.

"yaudah sih ngesot aja kesini cuma tinggal beberapa langkah doang" ujar Nurul.

"kalian aja yang pindah kesini, gue udah gak bisa berdiri lagi, capek banget" ujar Nana.

"Disana panas ege, mending disini aja, enak ada pohon nya, teduh" ujar Salsa.

"Tapi gue gak sanggup lagi berdiri Sa, rasanya kaki gue udah mau lepas" keluh Nana.

MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang