FIREFLIES

Part 15

HAI HAI HAI HALOOOOO JAN PADA NGAMUK YA PARA READERS YG KENA GHOSTING KEMAREN🤣 MAAP DAH

Cus aja lanjutannyaa

TW // RATED 🔞, NSFW, MPREG, Breastfeeding
.
.
.

Perjalanan pulang kembali untuk ke markas Black Diamond di Jepang terasa sangat lambat bagi Johnny. Jaehyun yang belum sadarkan diri berada di pelukan Johnny yang terus memberikan kecupan sayang di dahi Jaehyun. Masih terasa rasa dendam di hati Johnny yang melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Jaehyun sempat di lecehkan oleh orang lain.

Jika para anggota Johnny melihat, pasti yang terlihat hanya hawa dingin dan mencekam yang menyelimuti Johnny. Tapi, sebenernya pada mata Johnny tersirat rasa sedih yang Johnny coba untuk tekan. Sangat tidak ingin memperlihatkan bahwa dirinya juga memiliki titik lemah.

Fokusnya sekarang hanya satu yaitu, Jaehyun.

Tanpa banyak kata, ketika mobil yang di gunakan telah sampai di halaman markas Black Diamond,
Johnny segera membawa tubuh Jaehyun untuk masuk ke markas dengan menggendong ala bridal style.

Seluruh markas Black Diamond memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan di bagi dengan beberapa bangunan. Di mana bangunan tersebut terdiri dari yang paling terdepan yaitu camp pelatihan, dengan di apit kiri dan kanan gudang senjata. Masuk lebih dalam terdapat Mansion yang tidak kalah mewahnya sebagai tempat singgahsana bagi Johnny ketika datang berkunjung.

Bangunan depan dengan Mansion di batasi dengan lahan luas tempat para anggota Black Diamond berlatih.

Sampainya Johnny di dalam Mansion markas, telapak kakinya semakin mempercepat namun tegas untuk segera memasuki kamar utama.

Di baringkannya tubuh Jaehyun dengan perlahan, namun baru selangkah ketika Johnny ingin kembali keluar suara isakan terdengar dengan begitu pilu.

"Hiks ... t-tolong hiks..."

Johnny segera merengkuh tubuh Jaehyun yang bergetar sambil terus menangis.

"It's okay babe, you're safe with me. I'm here with you My love." Kata-kata penenang di ucapkan terus menerus oleh Johnny tepat di telinga Jaehyun dengan begitu lembut.

Perlahan mata yang masih mengeluarkan bulir bening tersebut pun terbuka perlahan.

"J-Johnny?..."

"Yes, babe. I'm here for you." Johnny kembali mengecup singkat kening Jaehyun.

"Hiks... t-takut... Jeje t-takut..."

"Ssttt stttt it's okay My Love"

"K-kotor hiks... badan Jeje kotor l-lagi" dan tangis Jaehyun pun semakin kencang dan pilu.

Johnny tau jika trauma Jaehyun pasti akan kembali cepat atau lambat karena kejadian tadi dan Johnny sudah memperkirakan apa yang akan Ia lakukan apabila hal tersebut terjadi. Ya, Johnny akan benar-benar mengklaim tubuh Jaehyun sepenuhnya.

"Let's forget your bad memories with Me, My Love."

Kedua belah bibir tersebut pun menyatu dengan lembut dan penuh perasaan. Rasa asin yang hinggap karena tangisan Jaehyun yang masih belum berhenti pun menjadi peneman rasa cumbuan yang semakin lama semakin intens.