END [B5] Kelahiran Kembali Ruang: Istri Pedas Ace, Jangan Marah

1821-1823

Bab 1821: Apakah kamu masih ingin menyelamatkannya ..

Mata Mo Yishen acuh tak acuh, dan tangan kanannya yang ramping menyentuh Mutiara Sky Xingzhu di depannya.

Mei'er menyaksikan sentuhan Mo Yishen dengan matanya sendiri dan tidak terjadi apa-apa. Kemudian dia mengambil manik-manik di tangan Mo Yishen dengan mudah, dan setelah memastikan bahwa itu benar, dia berjalan ke arah Jiang Hanjin.

"Tuan, tidak ada yang salah dengan manik-manik itu."

Mei'er menyerahkan kotak brokat di tangannya kepada Jiang Hanjin dengan hormat. Jiang Hanjin dengan cepat mengambilnya, dan matanya tertuju pada manik-manik itu, hanya untuk menemukan bahwa kedua manik-manik ini tampak lebih cerah daripada manik-manik yang dia dapatkan. Dia mungkin mengira itu palsu.

Sangat mudah untuk mendapatkan Sky Xingzhu, Jiang Hanjin selalu merasa ada yang tidak beres, tetapi tidak tahu.

Orang seperti Mo Yishen seharusnya tidak memberinya Sky Xingzhu dengan begitu mudah. Sangat mudah mendapatkannya sekarang karena Qin Tianyue?

Tidak peduli apa, setelah dia mendapatkan Sky Xingzhu, dia juga harus melakukan hal lain, yaitu berurusan dengan Mo Yishen.

Melihat Mo Yishen berdiri tidak jauh dari sana, Jiang Hanjin tersenyum dingin. Yang paling tidak disukainya adalah cara Mo Yishen mirip dengan dirinya sendiri. Agaknya Mo Yishen juga tidak menyukainya.

Hari ini adalah waktu untuk menyelesaikan keluhan masa lalu.

Setelah menutup kotak itu, Jiang Hanjin memberikan kotak itu kepada Meier yang berada di sebelahnya, dan Meier dengan cepat mengambilnya dan berdiri di samping Jiang Hanjin.

"Mo Yishen, kamu memberiku manik itu dengan mudah, sekarang kita harus menyelesaikan hal berikutnya."

Jiang Hanjin berkata sambil tersenyum, terlihat dingin dan haus darah untuk saat berikutnya, "Aku ingin kamu menusuk dadamu sendiri. Jika kamu tidak menusuk, maka aku akan menusuk istrimu. Menurutmu apa yang baik."

Mei'er mengambil beberapa langkah ke depan, mengeluarkan belati, dan melemparkannya ke depan Mo Yishen.

Mo Yishen memandangi belati yang tertancap di tanah, dengan dingin melengkungkan bibirnya.

"Apa yang kamu tertawakan? Apakah kamu tidak takut aku akan membunuhnya?"

Jiang Hanjin mengerutkan kening dengan keras. Pada saat ini, Mo Yishen sebenarnya bisa tertawa, tapi dia tidak bisa mengetahuinya untuk sementara waktu.

"Kamu di sini sendirian, apakah kamu masih ingin menyelamatkannya? Jangan bermimpi."

Mei'er berkata dengan suara dingin, bahkan jika kekuatan Mo Yishen kuat, dia masih tidak percaya bahwa dia bisa menghadapi mereka semua.

Qin Tianyue tersenyum dingin, tatapannya tertuju pada Mo Yishen, dan tatapan Mo Yishen juga tertuju padanya, sepertinya menghiburnya sehingga dia tidak perlu khawatir.

Qin Tianyue tersenyum dalam pada Mo Yishen dan mengangguk padanya.

Dia mempercayainya dan percaya bahwa dia akan menyelamatkan ibu dan anak mereka.

Mei'er mengertakkan gigi dan mencibir. Saat ini, mereka masih bisa saling memandang dengan penuh kasih sayang.

"Dia adalah istriku, tentu saja aku akan menyelamatkannya."

Suara dingin Mo Yishen memiliki sentuhan aura yang menakjubkan.

Jiang Hanjin hanya merasa ada yang tidak beres, tetapi tidak tahu. Tidak, seharusnya tidak seperti ini.