sorry kemaleman. Ada yang nunggu apdet?
“Kalian pasti tidak menyangka, kan? Aku jadian dengan Wonwoo.”Dahyun tersenyum lebar memamerkan kebahagiaannya di depan Nayeon dan Sana yang memandangnya jengkel, sudah keempat kalinya hari itu Dahyun mengatakan hal yang sama. Ketiga gadis itu sedang menyantap makan siang di kafetaria sekolah mereka.
“Berhenti mengulang ucapanmu. Kami sudah tau.” Nayeon berdecak kesal.
Lebih kesalnya lagi karena bisa dibilang Dahyun adalah yang paling awam soal percintaan, biasanya hanya menghabiskan waktu dengan bermain dan membaca novel romantis, penampilannya juga tidak seseksi Sana atau se-attractive Nayeon, namun kisah cintanya entah mengapa lebih mulus dari mereka.
Nayeon sendiri masih mencari cinta sejatinya di antara para lelaki tampan di sekitarnya. Sementara Sana sedang berada dalam fase move-on dari Songkang, laki-laki yang selama ia anggap sebagai dunianya. Meski sangat sulit setengah mati, Sana mencoba memahami dan menerima bahwa Songkang memang bukan takdirnya. Dia merasa cukup dengan memiliki teman-teman berharga seperti Dahyun dan Nayeon.
Melihat usahanya, Dahyun senang karena Sana mulai keluar dari karakternya. Sana layak mendapat kebahagiaannya sendiri tanpa harus terkekang oleh nasib karakter antagonis yang dibuat penulis.
“Kadang aku merasa kamu bukan Dahyun.” Sana menatap Dahyun dengan mata menyelidik.
Bukan hanya kebiasaannya yang berubah rajin belajar, kepribadian childish nan nyentrik Dahyun benar-benar berubah sejak dia termenung dalam kelas saat itu. Tiba-tiba juga Dahyun mengatakan bahwa dia menyukai Wonwoo, padahal sejak kelas 1 Dahyun tidak terlihat punya kesan romantis kepada Wonwoo.
“I think so.” Nayeon menyetujui perkataan Sana.
Perubahan Dahyun terlalu besar sehingga dia juga sempat berpikir bahwa seseorang dengan wajah yang sama persis menggantikan posisi Dahyun.
Dahyun gelisah dalam hatinya, takut jika kecurigaan para karakter itu bisa mempengaruhi misinya. Namun dia sudah lebih cerdik dibanding sebelumnya.
Dahyun menempelkan telapaknya di samping bibir seolah membisiki mereka suatu rahasia besar.
“Kalian mau tahu rahasianya kenapa aku berbeda dari sebelumnya?”
Lalu dia menjawabnya cepat tanpa menunggu tanggapan Sana dan Nayeon, “Semuanya karena kekuatan cinta.”
Sana dan Nayeon mengumpat dalam hati.
Dahyun tertawa keras. “Lagipula aku juga berubah semakin baik. Seharusnya kalian senang dengan kepribadian baruku.”
Itulah sebabnya meski Sana dan Nayeon merasa kepribadian Dahyun berubah, mereka tidak mencoba mencari tahu lebih banyak. Perubahan Dahyun tidak merugikan mereka sama sekali, terkadang bahkan mereka menyukai perubahan kepribadian Dahyun. Dahyun yang sekarang lebih tenang dan menenangkan. Mereka semakin menyukai berada di dekat Dahyun yang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovelling Up! ✓
Fantasy"Satu-satunya cara kamu kembali ke duniamu adalah dengan mendapatkan hatinya." Dahyun tidak kira hari-harinya yang normal itu akan berakhir dan dia meninggal dunia. Sebuah kotak bercahaya memberitahukannya bahwa satu-satunya cara untuk kembali ke du...