[LOVE-HATE RELATIONSHIP]
Kim Sowon adalah seorang artis papan atas di Korea Selatan. Di tengah kepopulerannya, tidak ada yang tau bahwa dulunya ia adalah seorang pembully.
Kim Seokjin, korban sekaligus teman Sowon yang pernah ia bully hadir kembali...
Oh, tidak! Sepertinya Miri membuat Sowon marah. Karena saat ini, gadis cantik itu menatapnya dengan sinis.
"Hanya cerita lama, " ucap Sowon malas sambil membuang muka.
"Aku tebak itu cerita paling kau benci?"
"Jika tau kenapa bertanya?" Sinis Sowon.
Miri meneguk ludahnya. Lebih baik ia fokus pada jalanan saja.
"Putar balik ke rumah sakit, Miri!" Titah Sowon.
"Eh? Kenapa?" Tanya Miri.
"Aku ingin bertemu dengannya, " jawab Sowon.
"Oh, baik. "
🎬🎬🎬
"Jangan lupa gunakan maskermu, Sowon!" Ucap Miri setelah mereka sampai di rumah sakit.
"Ya, kalau begitu Miri eonnie pulanglah. Istirahat, " balas Sowon sambil membuka pintu mobil.
Setelah Sowon keluar, Miri tersenyum tipis, "Cih, seharusnya dia mengkhawatirkan dirinya sendiri. "
Tanpa berlama-lama, mobil manajer Miri berlalu. Meninggalkan Sowon yang langsung berjalan masuk ke dalam rumah sakit.
Dibalik masker yang Sowon kenakan, tidak akan ada yang mengenalnya. Langkah Sowon berjalan ke sebuah ruangan. Ia mengetuk pintu coklat tersebut. Setelah mendengar suara dari dalam barulah Sowon masuk.
"Jeonghan!" Sapa Sowon riang. Ia berlari ke arah meja kerja lelaki itu.
Jeonghan yang melihat kekasihnya datang pun langsung tersenyum cerah. Ia meletakkan kertas-kertasnya terlebih dahulu lantas berdiri menyambut pelukan Sowon.
"Ada apa datang kesini, hm?" Tanya Jeonghan.
"Aku rindu. Tidak boleh?" Cicit Sowon.
Jeonghan terkekeh. Ia mencium puncak kepala Sowon. Lantas mengeratkan pelukannya.
"Tentu saja boleh. Aku juga sangat merindukanmu, sayang, " ucap si tampan Jeonghan.
Sowon mengurai pelukan, "Hari ini aku disini, ya?"
Alis Jeonghan naik sebelah, "Disini? Tapi aku akan lembur hari ini. "
Sowon cemberut, "Ya sudah, aku temani sampai sore?"
"Boleh. " Jeonghan tersenyum lalu mengacak-acak rambut Sowon dengan gemas.
🎬🎬🎬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
