09.Dekat

193 33 109
                                    

Happy Reading guys!

***

Jam menunjukkan pukul setengah 8 malam, namun Farhan sudah berdiri di depan markas E-Lion dan menatap markas tersebut sedikit gugup karna terlihat sangat ramai.

"Eh, itu farhan bukan sih"celetuk tania menatap keluar jendela lebih tepatnya menatap keberadaan farhan yang memandang markas.

"Njir padahal masih setengah jam lagi"ujar arcelyn menimpali.

"Samperin gih"jeje mendorong pelan bahu arcelyn.

"Keluar dulu"pamitnya lalu berjalan keluar menghampiri farhan.

Farhan yang melihat arcelyn mendekat ke arahnys tersenyum tipis karna ia tak perlu memasuki markas E-Lion.

"Cepet banget"

"Gue takut telat"jawab farhan dengan senyumnya.

"Sekarang?"tanya arcelyn menaikkan sebelah alisnya.

"Ayo"

"Gue ganti baju dulu, tunggu sini"

Arcelyn berlalu memasuki markas lagi untuk berganti baju, 10 menit berlalu arcelyn sudah berdiri di depan farhan yang sedang memainkan ponselnya.

"Ayo"ajak arcelyn kemudian diangguki farhan.

Mereka mulai meninggalkan markas E-Lion menuju restoran terdekat untuk makan.

"Eh itu aja, gue langganan disitu"tunjuk arcelyn pada tempat makan pecel lele bertenda.

"Kita ke restoran aja ya?"tawar farhan berhenti sejenak di pinggir jalan.

"Gue ngga mau, porsinya dikit tapi mahal, mana kenyang. Kita ke itu dulu, ke pecel lele dulu restorannya kapan kapan"ucap arcelyn panjang lebar kali tinggi.

"Kapan kapan? Berarti bakal makan bareng lagi kapan kapan?"farhan tersenyum tipis mendengar ucapan dari arcelyn tadi.

"Iya udah terserah, yang penting lo yang bayarin. Tapi sekarang makan pecel, kalo ngga mau biar gue turun"ancam arcelyn berancang-ancang menuruni motor farhan.

"Iya iyaaa, let's go!"

Farhan membelokkan stang motor nya ke arah tempat pecel lele tersebut, ia kemudia membantu arcelyn melepas helm yang dikenakannya lalu menggandeng nya menuju bangku kosong.

"Wihhh, kak cece ada pacar ya"celetuk rana, gadis dengan rambut sebahu menaik turunkan alisnya.

"Mana ada. Temen kakak ini dek"jawab arcelyn tertawa kecil.

Farhan hanya menatapnya jutek, dimana mana cewek kalo jalan sama temen yang ganteng tuh di akuinnya pacar, lah ini?

"Owhh, gitu toh"rana hanya mengangguk anggukkan kepalnya pelan seraya tersenyum.

Rana itu gadis SMP yang membantu orang tuanya jualan pecel lele ketika malam hari, arcelyn sudah dekat dengan mereka karna memang sudah langganan cukup lama.

"Buatin yang kaya biasa ya na"ujar arcelyn diangguki rana.

"Lo mau apa?"tanya arcelyn menyenggol lengan farhan dengan sikutnya membuat farhan tersadar dari lamunannya.

YOUNG MOM Arcelyn [ULANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang