"Di dunia ini elemen ada 7 bro, hari itu ada 7, pelangi itu 7 warna, lapisan langit ada 7, tangga nada ada 7, di dunia ada 7 samudra, 7 benua dan keajaiban dunia juga ada 7 bro. Jadi udah lah gak usah ajak si Diaz masuk geng kita, lagian nih ya angka 7 itu angka keberuntungan nanti kalo jadi 8 zonk bro!! Mana bulet nya ada 2 lagi" ucap salah satu laki-laki yang duduk diatas meja kantin, namanya Athar atau lebih lengkapnya Akhtar farzan Wijaya.
"Gua setuju sama Athar, walaupun ni anak rada-rada tapi gua setuju sama omongannya buat kali ini"
"Gua faham maksud kalian semua, tapi kalo misal tu anak kaga di terima berisik bro, ini si menurut gua ya gak tau kalo kata Zayn"
"Ngitung apaan lu ca?"
"Ngitung suara, Athar sama Zio milih buat nolak sedangkan ata milih buat nerima karna risih" ucap Bianca sambil menghitung hari
"Karna Zayn dari tadi gak ambil suara gua tanya lu aja deh Zia, lu sih mau milih si anak baru itu masuk geng kita atau nggak?"
"Kalo kata gua si mending gak usah ya, karna 3 cewe di gang kita aja udah repotin kalian apalagi 4"
"Nah demen nih gua sama opini kaya gini, ya walaupun gua naik motor slalu sendiri tapi kalo harus Nerima orang baru gua sih ogah ya" ucap Athar menambahkan
"Jadi menurut Lo gimana Zayn?" Ica pada Zayn yang asik meminum kopinya
"Kalo gua terima gimana?"
Semua terdiam termasuk Zia, karna tak ada satupun dari mereka yang menginginkan orang baru didalam gengnya, sudah jadi ciri khas bahwa gang Meraka adalah abstrak gang dengan 7 elemen random didalamnya.
"Lu serius?"
"Gua kan baru nanya belum ngasih keputusan"
"Jadi keputusan Lo?"
"Hmm, gua tau kalian semua gak mau Nerima dia dan gua gak akan masukin dia ke geng kita tapi, kalo kedepannya ada hal lain yang kalian liat antara gua dan cewek itu gua harap kalian gak usah nanya gua bakal jelasin sendiri kedepannya" Zayn Sebagai ketua dari abstrack geng membuka suara dan pergi meninggalkan ke 6 temannya
"Hah? Maksudnya?"
"Lu aja kaga paham apalagi gua ta"
"Lu tau masalah ini gak zi?"
Zia menggeleng
"Ke pacarnya aja dia gak cerita berarti untuk masalah ini gua harap gak ada yang bakal bahas lagi, intinya dari ucapan Zayn tadi kita gak akan pen mem" zio menjelaskan
"Kayanya Zayn butuh waktu deh, lambat laun dia pasti cerita kok tenang aja" Ucap Zia meyakinkan teman-temannya
--------------------------------------------------------------
Zayn kini lebih banyak diam, remaja yang sedari awal pendiam kini makin mematung. Entah apa yang ada dipikirannya tapi sepertinya itu hal yang sangat berat baginya.
"Zayn tadi gua ketemu pak Udin dia nanayin lu kayanya lu harus ke ruang OSIS deh pulang sekolah"
"Ouh oke makasih infonya ya"
"Sama-sama"
Tiba-tiba ponsel Zayn berdering ternyata Athar menelpon, Zayn segara mengangkat telepon tersebut.
Call on~
"Kenapa tar?"
"Ke ruang OSIS
sekarang, gua rasa
ini gak baik-baik
aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and dead [What is love?]
RandomSiapa sangka di bulan-bulan kelulusan sekolah ke 7 siswa ini harus mendapat masalah yang membuat mereka harus diskors selamat 1 bulan, geng yang beranggotakan 3 siswi dan 4 siswa ini kini harus mengahadapi beberapa kesulitan dan masalah yang mengham...