32. Kebenaran

389 28 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan Lupa Jadikan Al-Qur'an Sebagai Bacaan Utama💚
___________________________________________

























Hargai Karya Author Dengan Cara
👇

*Vote

*Tandai Typo

*Dan Komen Yang Membangun

*Dipersilahkan Juga Bagi Kalian Yang Mau Share Quote Atau Adegan Apapun Dari Cerita Ini Jangan Lupa Tag Instagram Wattpadnya @bynursakinah dan Judul Ceritanya dengan hastag #sebuahusahamencintai
Author tunggu ya!💕

*Jika Berkenang Boleh Nih Follow Akun Wattpad Dan Akun Instagram Author Juga
@nrskynah_

Terimakasih♡
Selamat Membaca!

























"Kebenaran Itu Harus Di Ungkapkan Dan Diluruskan Bukan Di Sembunyikan."

Sebuah Usaha Mencintai

Karya
bynursakinah

🌹🌹🌹

Saat ini Syifa dan Gibran sedang berolahraga di taman komplek perumahnnya bersama dengan tetangga komplek lainnya. Tidak banyak hanya beberapa orang saja.

Sambil pemanasan dan lari-lari kecil dari rumah sampai taman komplek, Syifa taklupa untuk menegur sapa tetangga kompleknya yang berlalu lalang dan dibalas dengan hal yang sama oleh tetangganya. Sungguh beruntungnya bisa tinggal dengan tetangga yang begitu baik seperti mereka.

Tapi ada satu hal yang membuat Syifa terus menghela nafas, yaitu dengan sikap laki-laki disampingnya sedari tadi.

Walaupun sekarang ia bersama dengan Gibran tapi sikapnya tak berubah sama sekali. Rasanya tidak ada satu katapun terucap dari mulutnya walaupun Syifa sudah mengeluarkan begitu banyak kosa kata dan pertanyaan, tapi hanya dijawab dengan deheman.

Walaupun memang ia sadar Raka lah yang memaksa Gibran untuk berolahraga dengannya.

Flashback On

Hari sabtu dan minggu adalah hari yang paling ditunggu-tunggu dari seorang Syifa Humaira. Bukan hanya dirinya tapi mungkin semua orang didunia.

Berhubung Syifa dan Gibran memiliki libur dua hari. Syifa berniat untuk mengajak Gibran berolahraga bersama dihari sabtu pagi ini. Walaupun ia sadar akan perubahan sikap sang suami padanya, tapi ia akan berusaha mencari tahu apa yang membuat Gibran kembali pada sikapnya yang dulu.

Syifa tersenyum merekah saat dilihatnya jam masih menunjukkan Pukul 05.45 WITA. Dengan cepat ia berganti pakaiannnya. Dan melakukan kegiatan yang sudah ia rencanakan tadi malam.

Sebuah Usaha MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang