Chapter 3

89 8 5
                                    

Chloe Moretz as Jaquline Anastasya Syles :3

Enjoy readingg :)) xx

"Kau menyukai ku Jaquline?"

Kata-kata itu kembali membayang di benak Jaquline. Suara serak Louis saat mengucapkan pertanyaan itu membuat Jaquline kini tidak bisa memejamkan mata dan tidur tenang. Wajah dan senyum Louis selalu terbanyang saat ia menutup kelopak matanya.

"Arghh.."

Jaquline berteriak frustasi. Ia benar-benar tidak habis pikir. Bagaimana bisa dirinya dengan bodoh nenarik tangan seorang pria tak dikenal lalu mengaku-ngaku di depan orang lain bahwa pria itu adalah kekasihnya. Dan sampai saat ini pun, wajah Jaquline selalu memerah saat mengingat betapa memalukannya ia siang tadi.

Tapi untung saja aku menarik pria tampan

Wajah tomat Jaquline seketika berganti menjadi senyum sumringah. Hari ini tidak sepenuhnya menyebalkan sebenarnya. Dan hal yang membuat hari ini tidak sepenuhnya menyebalkan adalah.. Louis.

Senyum Jaquline semakin dalam. Memorinya terbang kembali ke saat Louis tersenyum dan bertanya apakah Jaquline menyukainya.

Namun seketika Jaquline tersadar lalu menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

Tidak. Aku tidak mungkin jatuh cinta pada orang yang entah kami akan bertemu lagi atau tidak

Tapi yang namanya suka ya tetap suka. Sekalipun sempat berpikir seperti itu, Jaquline tetap tidak bisa menahan senyumnya. Kedua sudut bibirnya kembali tertarik saat otak kasmaran nya memutar kembali pertanyaan yang dilontarkan seseorang kepadanya.

"Kau menyukai ku Jaquline?"

Jaquline tersenyum lebar. Kedua kaki jenjangnya melangkah menuju pintu balkon kamarnya. Pintu yang di dominasi kayu itu berdenyit pelan saat bergesekan dengan lantai. Udara malam yang dingin menyeruak masuk. Jaquline memejamkan mata lalu berjalan semakin dekat ke pegangan balkon.

Hembusan sepoi angin malam kembali menyapu wajah Jaquline yang putih--dan terkadang pink, karena membayangkan lelaki itu.

Namun lamunan Jaquline terpakasa terputus saat handphone nya yang terbungkus manis di saku jeansnya bergetar.

From: Niall jerk

Kau sudah punya pacar lagi?

Jaquline mendengus kesal. Tapi ia juga sedikit heran. Kenapa Niall bisa bertanya seperti itu? Dan seolah angin surga yang sejuk baru saja berhembus, Jaquline akhirnya menganggukkan kepala mengerti.

Louis. Pasti berita tentangku dan Louis sudah menyebar...

Menyebut nama Louis membuat Jaquline mengabaikan pesan Niall dan kembali memutar adegan siang tadi. Saat Louis tersenyum miring dan memperkenalkan diri lalu menanyakan nama Jaquline. Senyumnya kembali mengembang ketika membayangkan betapa indah nya mata Louis, betapa merah bibirnya, dan betapa mempesonanya diri lelaki itu. Dan sialnya, khayalan Jaquline kini juga harus kembali jatuh ke tanah saat handphone nya bergetar untuk yang kedua kalinya.

From: Niall jerk

Hey, jawab pertanyaanku!

Huft. Dengan sangat amat terpaksa Jaquline mengetikkan balasan untuk pesan Niall.

To: Niall jerk

Ya aku sudah punya pacar. So whats ur problem sir?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang